Wahhh bentar lagi END nihh...
Sedih...
Itulah yang kamu rasakan sekarang..berada dipelukkan seseorang yang kamu cintai namun menyakiti hatimu itu sangat membuat hatimu sakit."Yoongi-ssi apa yang kamu lakukan?"ucapmu sedikit menahan air matamu.
"Kamu tinggal dimana sekarang?"
"A..aku menumpang dirumah seseorang.wae?"
"Setega itukah aku menelantarkan istriku sendiri?"
"I..istrimu?bukannya aku sudah bukan istrimu lagi sejak kejadian itu?"tanyamu sambil menyeringai.
"Aku tidak bilang jika kita sudah bercerai bahkan akupun tidak menggugatmu ubtuk bercerai...eumm baiklah,nanti malam kamu harus bertemu denganku.aku ingin bilang sesuatu kepadamu."
"Aku tidak....."terpotong oleh yoongi yang langsung menyerobot.
"Aku tidak memerima penolakkan."
Yoongi langsung melepaskan pelukkanya dan pergi meninggalkanmu yang masih mematung.
Malamnya~
Setelah selesai mandi,kamu masih sibuk untuk memilih baju untuk kamu gunakan menemui yoongi.entah kenapa,kamu sebenarnya senang diajak bertemu dengan yoongi.sambil memikirkan baju yang kamu guanakan,kamu sedikit mempoles wajah cantikmu dengan olesan make up yang tipis.
"Chaa!!sudah selesai.eumm semoga ini langkah yang baik untuk membuat yoongi berubah."ucapmu percaya diri.
Kamu pergi menemui yoongi ditempat yang sudah dijanjikan olehnya.disebuah taman dekat sebuah cafe romantis.
Saat kamu sampai,kamu bisa melihat yoongi yang sudah datang dan terlihat SANGAT TAMPAN dengan menggunakan pakaian casual nya."Aishh...jantung,kamu harus berkompromi denganku ne?"monologmu.
Kamu mulai menghampiri yoongi lalu langsung duduk disebelahnya.
"Mian sudah menunggu lama."
"Ah aniyo,bahkan aku baru datang."senyum.
"Apa yang ingin kamu bicarakan kepadaku,yoongi-ssi?"
"Aku...aku ingin kamu membantuku untuk merubahku menjadi namja yang lebih baik,vany.aku akan bisa berubah jika dibantu dan didampingi olehmu.."
"Jadi?"
"Jadi,aku ingin kamu kembali kerumah lagi dan hidup bersamaku lagi...aku mohon,berikan aku kesempatan yang kedua."
"........................................."
Kamu nampak berpikir untuo menimbangkan keinginan yoongi.
Tapi......."Bagaimana jawabanmu,vany?"
"Aku....aku tidak akan memberikabmu kesempatan kedua....''
Yoongi nampak terlihat ssngat putus asa dan menyerah.
"Namun,aku ingin kamu dan aku melupakan yang dulu dan mulai semuanya dari awal."
"Ahh jinjja?!"
"Ne,tanpa kamu memintaku untuk merubahmu,aku akan siap membantumu yoongi-ssi"
"Hahaha...jangan memanggilku seperti itu."
Srettt....
Yoongu mendekat kearahmu dan langsung memelukmu dengan erat dari samping.
"Gomawo min stevany...seharusnya aku senang memliki istri sepertimu yang sangat baik bahkan masih mau memaafkanku setelah aku melakukan kesalahan yang besar."
"Sudahlah,anggap saja kejadian itu hanya badai dalam rumah tangga kita."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah bertemu,kamu diantar pulang oleh yoongi.eh bukan pulang tetapi mengantar sekaligus menjemputmu kembali dan pulang kerumah lama kami.
"Alu akan membantu mu membawakan barang."
"Ne,gomawo."
SKIP DI PERJALANAN KERUMAH LAMA
Suasana menjadi hening dan sedikit canggung,sih.
"Eum apakah kamarku masih tidak berubah?"
"Ne,aku tidak merubahnya."
"Wae?padahalkan jika kamu mau,kamu bisa merubah kamarku menjadi studio mini mu "
"Bisa saja.namun pasti aku tidak akan berkonsentrasi jika aku dikamarmu."
"Eumm geurae."
Tbc