Baca ya!!!
3 tahun kemudian~
Sekarang,keluarga kecil seorang Min Yoongi dan Stevany Jung sedang merayakan ulang tahun anaknya Min Yoora yang ke 3 tahun.
.
.
.
.
Setelah acara selesai,mereka kembali ke rumah dengan membawa banyak hadiah dari teman-teman yang lain.
"Saengil chukka hamnida uri yoora..."
"Semoga kamu bisa menjadi anak yang baik dan membanggakan eomma dan appa.saranghae..."ucap yoongi ke yoora lalu mencium kedua pipi yoora yang menggemaskan seperti bapau.
"Saengil chukka hamnida anak eomma yang cantik,tumbuhlah dengan baik ne.eomma dan appa sayang yoora...saranghae..."hal yang sama dilakukan oleh vany.
.
.
.
21.00 KST
Vany baru keluar dari kamar mandi setelah mengganti bajunya yang dipakai tadi di acara ulangtahun yoora tadi.
"Belum tidur hmm?"tanya vany yang melihat yoongi masih sadar.
"Hmm...aku sedang memikirkan sesuatu."
"Wah,apa itu?ceritalah pada ku."
"Tidak begitu penting sih.aku hanya masih sedikit merasa bersalah pada mu karna dulu aku sering melukaimu,menyakitimu."
"Aniyo,gwenchana.aku sudah melupakan itu semua,sekarang kita hanya harus melihat ke masa depan kita bersama dengan anak kita.Biarkanlah masalah itu menjadi cerita terburuk yang pernah kita alami dulu,dan aku selalu berharap kamu akan menjadi suami dan ayah yang baik dan bertanggung jawab.Dan aku sudah merasakan kalau kamu sudah menjadi apa yang aku harapkan,Gomawo."
"Harusnya aku yang bilang 'Gomawo' sudah hadir di hidupku dan merubahku menjadi seperti ini,dan juga kamu sudah melahirkan malaikat kecil yang cantik,lucu,pintar seperti Yoora.Aku menyayangi kalian...Saranghae..."
"Nado saranghae."
Tok..tok..
Terdengar suara ketukan pintu kamar yoongi dan vany dan juga terdengar rengekan Yoora yang semakin dekat.
"Appa....hiks..."
Yoongi langsung merentangkan kedua tangannya siap memeluk Yoora.
"Waeyo?bad dream hm?"
Yoora menggelengkan kepalanya setelah menyandarkan kepalanya di dada yoongi yang sedang memangku tubuhnya.
"Lalu ada apa?"
"Hiks..."
"Yoora kenapa sayang hmm?"
Sekarang giliran Vany yang bertanya,namun Yoora masih merengek di dan mememggelamkan kepalanya di dada Yoongi.
"Baiklah,Yoora tidur disini ne?"
"Appa....."
Yoora tetap memeluk Yoongi walaupun Yoora sudah terbaring.
Sedangkan Vany yang mrlihat pemandangan itu hanya bisa senyum.Ya,memang Yoora lebih dekat dengan Yoongi walaupun mereka jarang sekali bertemu dan jarang memiliki wakty bersama.Tapi Vany senang melihatnya.
"Mungkin dia hanya ingin bermanja denhan eomma dan appa nya ne?"ucap yoongi sedikit berbisik.
"Aniyo,bukan dengan eomma dan appa nya,geundae dengan appa nya saja."
"Hehehehehe...seperti nya dia ddkatsekali denganku.mian."
"Eoh,gwenchana.aku mengerti kok."
.
.
.
.
Paginya~
Dikediaman keluarga kecil Min Yoongi,sedang sibuk menyiapkan keperluan Yoongi untuk ke kantor.Namun,ada yang aneh.Sejak semalam,Yoora masih terlihat seperti tidak bersemangat dan pucat juga.
"Yoora,kamu kenapa hm?"tanya Vany sambil mengelus puncak kepala anaknya.
"Aniyo eomma."jawabnya lemas.
"Chagi,kalau Yoora ada apapun cerita ne dengam eomma dan appa."timbul Yoongi secara tiba-tiba.
"Ne appa."
Setelah selesai sarapan,Yoongi segera pergi ke kantor diantar dengan Vany yang menggendong Yoora sampai depan pintu rumahnya.
"Appa,appa cepat pulang ne.Jangan lama."
"Ah ne,chagi.Nanti appa akan pulang cepat,Yoora mau dibawakan apa?"
"Eopseo!"
"Baiklah.Aku berangkat sekarang ne.Yoora appa berangkat sekarang,jangan nakal dengan eomma."
Yoongi mengecup kening Vany dan Yoora bergantian lalu langsung pergi ke kantor.
Jangan lupa tap gambar bintang sama comment nya ya gengs hehehe...
