Happy Reading.
Saat Vany dan Yoongi sudah sampai dikamar,mereka dikejutkan oleh kedatangan Yoora dan kedua orangtua Yoongi.
"Appa eomma!!!"
"Annyeong..."
Vany membungkuk hormat kepada mertuanya lalu menggendong Yoora.
"Yoongi-ah bagaimana keadaanmu?" Tanya appa Yoongi.
"Gwenchana appa.eomma dan appa tidak sibuk?"
"Ohiya,sebentar lagi kami akan pergi ke London untuk berlibur."
"Jahatnya,kami tidak diajak T_T "
"Oppa,biarkan eomma dan appa mu berlibur." Vany menyikut lengan Yoongi.
"Kami juga ingin berlibur seperti pasangan muda yang lain.Kalau begitu kami akan pergi sekarang.cepat sembuh anakku.Baik-baiklah disini Vany dan cucuku." Ucap eomma Yoongi.
Yoongi POV
sekarang sudah ada Yoora disini,jadi kami tidak kesepian lagi.Dan aku sangat ingin bermain dengannya.
Lucu sekali kan dia?
"Appa,kemarin disekolah aku menggambar."
"Apa yang kamu gambar eoh?"
"Aku menggambar pemandangan gunung.Tapi kemarin juga aku sensitif."
"Hahahaha,kamu sudah tau sensitif ya?wahh daebak.."
"Ne,aku sering mendengar eomma bilang itu jika sedang berbicara dengan temannya."
"Aigoo pintar sekali anak appa."
Aku menatap sendu anakku,rasanya aku sangat bersalah kepada Yoora karena beberapa hari ini dia kehilangan perhatianku dan Vany.
"Chagi,sini duduknya dengan appa."
"Nanti appa sakit."
"Aniyo."
Dia mendekat kearahku.Memang sekarang aku sudah tidak merasakan sakit apapun.Aku memeluknya dengan erat.
"Mianhae,appa dan eomma kemarin tidak bisa bermain denganmu.Mungkin kamu akan merasa iri kepada teman-teman yang lain saat diantar dan dijemput oleh eomma dan appa nya,tapi kamu hebat tidak mengeluh apapun kepada kami." -batinku.
"Saranghae Yoora."
"Nado saranghae appa."
Dia melepaskan pelukkanku karna dia sedang memakan lolipop yang dia bawa.
Tiba-tiba Vany masuk ke dalam dan duduk disebelahku.
"Oppa,sore ini kamu sudah diizinkan pulang."