Happy reading
Yoongi POV
aku sekarang sedang berada di cafe menunggu kabar dari beberapa bawahanku yang melacak keberadaan vany dan seulgi sekarang.
Ting!!
Sebuah ide muncul dan mengingatkanku tentang suatu hal yang aku harap berhasil menemukan vany."Kenapa aku baru ingat,Vany kan selalu menyambungkan GPS handphone nya dengan GPS handphone ku...akan aku coba untuk melacaknya."gumamku.
Aku mencoba melacak keberadaannya dan untunglah,HP vany tidak mati karena mungkin disana tidak di charger sehingga aku biss menemukan keberadaannya.
"Vany,tunggu aku chagi."
Aku langsung memgambil kunci mobil lalu bergegas ke tempat tujuanku.
Author POV
Entah apa yang akan terjadi padamu,kamu sudah rela karena keadaanmu saja sekarang sudah tidak pantas dibilang sehat.
Tiba-tiba datanglah wanita iblis itu dengan memegang rotan yang biasa ia gunakan untuk memukulmu.
"Hai Stevany,sudah tidak terasa ya hampir seminggu kamu disini."ucap seulgi tenang.
"Lepaskan aku hikss....hiks...."
"Andwae!kecuali kamu dan yoongi bercerai.baru aku akan melepaskanmu dan membiarkanmu hidup bahagia dan kita semua akan bahagia juga."
"Shireo!!!aku tidak akan bercerai dengannya!!!hiks.....jangan paksakan sesuatu yang bukan hakmu menjadi hakmu dengan cara yang kotor seperti ini seulgi-ssi."
Bisa dilihat,wajah seulgi mulai geram dan tambah kesal saat melihatmu menangis tersedu-sedu.
"Jangan menangis dihadapanku!!aku tidak akan kasihan jika kau seperti ini"
Plakk...
Oke,pukulan rotan itu kembali mengenai kulit pahamu."Appo-yo hikss..."ucapku keras.
"Aku akan melakukan apapun untuk mendapati yoongi kembali kepadaku.Termasuk mengorbankan orang yang telah menghancurkan kehidupan bahagia ku."
Aigoo,kini seulgi sudah mengeluarkan pisau lipat yang ditodongkan kearahmu yang sedang ketakutan sambil menangis itu.
"Jangan lakukan itu seulgi,jebal hiks.."
"Waktunya sekarang aku yang harus bahagia jalang!"
Perlahan namun pasti ia naik ke ranjang lalu ia menangkup wajahmu dengan tangan kirinya lalu mengarahkan pisau itu tepat didepan kulit lehermu.
"Jangan lakukan itu hiks....."
Kamu menggelengkan kepala dengan cepat."Waktu mu sudah telat,dan sebentar lagi kebahagianku akan datang hahahahha.."
Ceklek....
Entah malaikat darimana,sepertinya vany mendapat tolongan dari seorang malaikat itu."Ya sekkiya!jangan lakukan itu pada istriku!"
Ya itu adalah yoongi yang mendobrak pintu apartement yang tidak tertutup itu.
"O...oppa hiks....tolong aku."
"Ani,jangan mendekat atau aku akan membunuh Stevany Jung ini."
"A...aku akan lakukan apapun ta...tapi lepaskan vany."
"Jinjja?!baiklah,aku hanya minta sesuatu yang sederhana."
"Apa itu?"tanya yoongi
"Berkencanlah denganku oppa"
Kamu dan yoongi saling bertatapan.kamu menggelengkan kepalamu ke arah yoongi agar dia tidak terpaksa berkencan dengan seulgi.
"N..ne.ba...baiklah aku a...akan berkencan denganmu."
"O..oppa....hikss...."tangisanmu pecah dalam sekejap.
Beda dengab seulgi,dia sangat bahagia mendengar jawaban dari yoongi.tapi bukan seulgi jika dia tidak berbuat sesuatu yang sangat licik.
"Tapi,aku itu sudah terlambat.kebahagianku hancur karna wanita ini."
Sreettt
Seulgi menggoreskan pisau tersebut ke kulit lehermu."Hyaaa!!!pabbo-ya!!!"
Dengan ketawa penuh kemenangan,seulgi menjauh dari vany dan menghampiri yoongi.
"Apa yanv kamu lakukan seulgi-ssi?"teriak didepan wajah seulgi.
"A..aku tidak mau ada yang mengganggu kita."
"Anda kami tangkap atas tuduhan penculikkan dan pembunuhan berencana"
Ucap polisi yang tiba-tiba datang setelah ditelpon yoongi saat dijalan dan langsung menangkap seulgi."Apa ini?kamu menjebakku yoongi?kamu jahat!!!!akan ku pastikan kalian semua tidak akan selamat!!!"
Seluruh polisi langsung membawa seulgi ke kantor polisi lalu ada salah satu polisi yang menelepob ambulance untuk membawamu.
"O..oppa..."
"Chagi-ah hiks....mianhae...aku mohon bertahanlah.aku ingin memeprbaiki rumah tangga kita lagi."
"O...oppa,saranghae."
Gelap.
Matamu tertutup dan yoongi yang melihat keadaanmu sekarang menangis dengan kencang karena takut kehilanganmu."Vanyy hiksss....."
"Bertahanlah"Petugas RS pun datang dan membawa tubuhmu yang dipenuhi darah dsn yoongi yang masih menangis ke RS menggunakan ambulance.
.
.
.
.Yoongi POV
Sudah 5 hari setelah kejadian itu,istriku belum sadar juga..
"Tuhan,tolong sembuhkan dan tolong sadarkan istriku." Itulah yang selalu kuucapkan saat berdoa.
Ku genggam tangannya yang lentik itu lalu aku amati wajah cantiknya yang tetap cantik walaupun sedang tidak sadar.
"Vany,dulu aku sempat berpikir jika aku tidak akan bisa jatuh cinta padamu.tapi,hanya dengan sikapmu aku bisa berubah bahkan aku jauh lebih mencintaimu lebih dari diriku sendiri.aku sangat bersyukur memiliki istri yang berhati malaikat seperti mu...aku mau kamu selalu ada dalam hidupku sampai maut....hikss...palli ireona hikss."
Degg....
Aku kaget saat jari telunjuk vany mulai memberi respon."Uisa!!!hyaaaa uisaaaaa!!!"
Teriakku memanggil dokter.Dokterpun datang,dan segera memeriksa tubuh vany yang sebentar lagi akan sadar.
Betapa bahagianya.....aku senang vany akhirnya sadar,ahhh bogoshippo."Tunggu saja sebentar lagi nyonya vany akan sadar...obatnya masih bereaksi."ucap dokter.
"Ne...kamsahamnida."
Setelah dokter keluar menyisakan aku dan vany,aku lanjut menggenggam tangannya lalu memerhatikan wajhnya yang sedikit lebam.
"Apa kamu disiksa oleh wanita iblis itu?wajah kamu dan badan kamu pada lebam semua....dan lihatlah ini,sepertinya kamu tidak diberi makanan yang cukup sehingga kamu kurus seperti ini chagi-ah"
Tiba-tiba..................................................
Tbc.
Jangan lupa tinggalkan jejak yaaaa....