Happy Reading.
Semoga kalian suka ya..Vany POV
saat sedang diperjalanan pulang dengan Yoora,kami bercerita sambil tertawa.Ya,Yoora memang anak yang mudah sekali untuk bahagia.
"Eomma,aku ingin punya puppy."
"Puppy?"
"Nde eomma,aku suka.aku janji aku akan merawat puppy dengan baik."
"Kita tanyakan kepada appa ya."
"Nde eomma."
Aku melihat wajahnya yang sedikit sedih.Memang sih,dia sudah meminta dibelikan puppy sejak lama namun kami belum membelikannya.
Kami langsung pulang kerumah,karna aku harus menyiapkan makan siang untuk Yoora.
Namun,Yoora masih diam terus dan ekspresinya seperti sedang sedih.
"Waeyo?"
"Gwenchana eomma."
"Kita tunggu appa pulang dulu,nanti bilang dengan appa kalau Yoora ingin punya puppy."
"Nde."
.
.
.Sesampainya dirumah,aku langsung memasak makan siang untuk Yoora setelah mengganti baju Yoora tadi.
Disaat aku sibuk didapur,Yoora juga sibuk dengan mainannya setelah tadi menggambar sebentar yang pada akhirnya dia buang juga dengan alasan
'Itu gambarnya jelek sekali'.Setelah makanannya jadi,aku memanggil Yoora diruang bermainnya.
"Yoora,makanannya sudah jadi."
Aku melihat Yoora yang ketiduran dilantai yang hanya dialasi oleh karpet bulu.
"Ketiduran.mian eomma masaknya terlalu lama eoh."
Aku mencium pipinya lalu memindahkannya ke kamar agar dia enak tidurnya.