❣Lovely Lovy Ep.01 [3RACHA]

519 75 5
                                    



"Po inget pesen abang?" Tanya Chan sebelum adik perempuannya turun dari mobil.

Lovy yang sudah ingin membuka pintu mobil jadi kembali menoleh pada kakaknya.

"Jadi orang baik itu gak rugi."

Chan mengangguk.

"Tapi abang, kata Changbin kalo terlalu baik hidup ini gak akan berwarna." Tambah Lovy lalu segera kabur sebelum Chan mengamuk.











"Changbeeeeeen!!!" Lovy lari-lari dari gerbang demi ngejar Changbin yang baru aja selesai markirin motor.

Changbin balik badan, langsung ancang-ancang mau jitak Lovy tapi cewek itu cuma ketawa ketawa.

"Abang! Abang! Apasih susahnya manggil gue abang?!" Gemas Changbin.

Lovy cengengesan doang sembari berjalan ngikutin Changbin menuju gedung sekolah.

"Lo berangkat sama Bang Chan?"

Lovy mengangguk, "Jisung mana?"

Baru ditanyain, orangnya muncul lari-lari dari parkiran sambil teriak-teriak.

"POOOOOOOOOOO!!"

Lovy berhenti lalu berbalik, liat Jisung lari-lari dengan muka panik, dia spontan nanya, "Kenap-"

"PR! PR!" Jisung menggerakkan tangannya cepat, meminta buku Lovy.

Tapi Lovy mengernyit, "PR apa emang ada PR?"

Jisung seketika menghela nafas, "Pipoooo kita ada PR mtk! Yang kemaren buset masa lupa?!"

Lovy langsung melotot, "LAH ANJIR EMANG HARI INI DEADLINENYA?"

"IYA BUSET MAKANYA MTK TUH JANGAN TIDUR LOPIIIIII!!!"

Selanjutnya Lovy berlari panik menuju kelas, "DADAH CHANGBEEEEN SAMPE KETEMU DI KANTIN NANTI SIANG!"

Jisung segera menyusul setelah sebelumnya menepuk pundak Changbin singkat.

Changbin cuma natap dua adiknya itu datar.




***




"HAH bisa stress gue cuma gara-gara matematika!" Sungut Lovy setelah menaruh piring nasgornya di meja. Gadis itu segera duduk di samping Changbin yang sudah fokus dengan mie ramen di depannya.

"Abang kok makan pedes kan belum boleh?!" Lovy langsung mukul pundak Changbin pas liat doi makan ramen. Dia baru keluar rumah sakit karena tifus.

Changbin cuma naro jari telunjuknya depan bibir, lalu lanjutin makannya.

"ABANG IH!" Sentak Lovy sebal.

"Udah sembuh buset dah udah seminggu Pooo!" Changbin protes.

"Ah bodo amat lah." Lovy melengos, lalu asik dengan dunianya sendiri.

Changbin ngelirik, yakin Lovy ngambek karena ga didenger. Dia lanjutin makannya sampe abis lalu minum baru deh....

"Po?"

Gak dijawab.

"Pipoooo."

Gak dijawab.

"Lovyyyyy Lov Lov Lovyyyy."

Masih gak dijawab.

"Ah yaudah gue beli eskrim sendiri aja."

"DIH SEGITU DOANG USAHANYA?" Semprot Lovy.

Changbin udah mau ketawa. Ini anak bisa banget ya.

"Ya emang mau gimana lagi orang dipanggilin ga nyaut-nyaut. Lo budek?"

"Ish." Lovy melengos sebal. Kembali sibuk dengan hapenya.

"Tunggu sini jangan kemana-mana gue mau beli eskrimnya."

Lovy ngelirik, liat Changbin udah pergi, dia jadi senyum-senyum sendiri.

Seneng banget mau dapet eskrim.











Tapi kemudian moodnya jadi turun saat eskrim yang dibeli Changbin malah direbut Jisung yang baru aja dateng dan heboh kepedesan.

"JISUNG ELVAAAAAN ITU PUNYA GUE!"

"ICIP BUSET GA KASIAN APA PEDES BANGET INI. PANAS BIBIR GUA!!!"

Changbin pusing. Maka dari itu dia langsung narik Lovy yang lagi ngamuk mukulin Jisung menjauh.

"Beli lagi beli lagi! Hhhhhh lo tuh udah gede Lopiii masa kek gitu doang direbutin. Minta lagi juga gue beliin!"

Lovy langsung berbinar, "Lopi mau dua."

Changbin jadi mendelik.






***






 

[2] Twilight✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang