Jungkook menarik nafas.
Dalam.
Rakus.
Berusaha memenuhi kembali relung parunya oleh udara yang terhisap begitu kuat hingga habis tak tersisa. Terengah begitu putus asa.
Sialan.
Di sisi lain, Kim Taehyung yang kini mengukungnya; mengunci tubuhnya pada ranjang. Memakunya hingga ia lemas tak berdaya. Begitu tunduk di bawah kuasa, justru hanya tersenyum begitu mendamba.
Mengelus keningnya yang berpeluh begitu hati-hati. Menyusuri tiap lekuk wajahnya di mulai dari dahi, tulang hidung, hingga menyusur pada tulang pipi.
"Cantik sekali, ssaem." Bisiknya, yang membuat Jungkook bersemu, "Indah sekali. Aku suka."
Tapi Jungkook jelas masih berada dalam kondisi tersadar begitu penuh untuk reflek menahan pergerakan pemuda itu dari menciumnya lagi. Membuat Kim Taehyung mengernyit; dan tanpa sadar merengut ketika Jungkook dengan gamblang menolak afeksinya.
"Kenapa?"
Yang dibalas hanya dengan dengusan, "J-Jangan. Berhenti dulu. Beri aku waktu untuk memburu nafas." Ia menarik dalam-dalam, "Aku sesak."
Dan pemuda itu merengek kesal. Berwajah begitu mengeluh seperti seorang bocah yang kehilangan permen. Menatap dengan tampang memelas yang dibuat-buat; justru terlihat manis di mata Jungkook yang hanya mendengus geli.
"Jangan kesal."
"Tidak kesal."
"Lalu kenapa ini merengut?"
"Aku rindu, ssaem." Taehyung mengeluh. Kedua tangannya masih kokoh menumpu tubuhnya sendiri dari menindih tubuh Jungkook, "Rindu sekali sampai mau mati. Ini sudah tahun baru. Berapa lama aku tidak melihatmu, ssaem? Apa kabar?"
Jungkook mengangguk kalem, "Baik kok."
"Tidak merindukanku?"
"Kau kan sibuk dengan Kang Haneul."
Dimana Taehyung hanya mengerjap, "Ssaem tau?"
"Ya tau lah."
"Lalu? Menurutmu bagaimana, ssaem?" Wajah Kim Taehyung berubah cerah disini. Mengingatkan Jungkook akan anak anjing kecil yang dulu pernah ia pelihara di kampung halamannya di Busan, "Kau cemburu tidak?"
"Cemburu?" Dengusnya, "Untuk apa?"
"Karena aku menghabiskan waktuku banyak dengan Haneul. Bukan denganmu."
"Hum, bagaimana ya," Jungkook menimang. Dan sedikit melirik dari ekor mata; merutuki pemikirannya sendiri yang seolah melihat ilusi Kim Taehyung dengan ekor anjing yang bergerak excited, menatapnya penuh harap.
Bermain sedikit, boleh 'kan?
"Tidak."