Musim semi; dimana kandungan Jeon Jungkook memasuki bulan ke-tiga.
Kali terakhir ia menemui dokter kandungan, lengkap dengan Kim Taehyung sebagai calon suami yang menjadi pendamping, adalah di awal bulan Maret. Tanggal satu.
Dimana ia dengan jelas bisa merasakan pergerakannya. Begitu halus, menggerus sisi dalam kulit tipisnya. Menatapi jemari kecilnya dalam layar, merasakan gelinyar hangat itu mengaliri sekujur tubuhnya bersamaan dengan genggaman Kim Taehyung pada tangannya yang semakin mengerat.
"Itu......anakkuー?"
Jungkook bisa merasakannya dengan jelas. Kim Taehyung gemetar. Terutama dalam genggaman. Dari pandangannya, ia bisa melihat bagaimana ekspresi pemuda itu terlihat begitu kagum. Menatap penuh damba. Tanpa jeda terpaku pada layar, hingga satu tetes air mata itu jatuh menuruni pipi lah, yang membuat Jungkook tertawa lebih dulu.
"Hei, kau 'kan ayahnya. Kenapa malah kau yang menangis?"
Sebuah usakan acak pada pelupuk mata. Hidung pemuda itu memerah menahan isakan, "A-Aku tidak menangis!"
"Kau iya, Tae. Jangan mengelak."
"Ini debu!"
"Ya, dan ini ruangan dokter yang steril, tuan Kim." Kali ini, dokter yang menyahut. Kali ini dengan sunggingan senyum jahil serta satu kedipan main-main ke arah Jungkook yang tertawa sembari menggigit ujung kuku.
Manis sekali.
Dan Jungkook bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Aku boleh membuat suatu pengakuan?"
Gumaman Kim Taehyung reflek membuatnya menoleh. Berhenti sejenak memainkan helaian surai kelabu itu dengan jemari. Beralih menyakup pipi pemuda itu halus, membuatnya mendongak dari posisinya yang terbaring di atas paha Jungkook,
"Apa, Tae?"
"Aku gugup kalau harus memanggilmu dengan nama."
"Lho?" Jungkook tertawa kecil. Merasa geli melihat pipi Kim Taehyung yang merona, serta bibirnya yang mencebik, "Kenapa? Kan kau yang minta?"
Satu dengusan, Kim Taehyung membenarkan posisi. Memilih menghadap perut Jungkook. Memeluk pinggangnya erat seraya menenggelamkan wajah disana. Mengusak perlahan, memberi satuーdua kecupan halus sebelum menggumam pelan sekali,
"Malu."
Sialan.
Jungkook benar-benar tersipu sekarang. Terlebih ketika rasa menggelitik itu menyapu, ketika deru nafas hangat Kim Taehyung menyapu permukaan kulitnya yang tipis. Membuatnya melayangkan satu cubitan gemas pada pipi, yang bahkan empunya sendiri tidak peduli.
"Mau buat pengakuan lagi, ssaem."
Pemuda itu kini terduduk. Menghadap Jungkook yang bersimpuh di atas ranjang. Suasana sore hari membuat keduanya benar-benar dalam mood untuk bermalas-malasan. Berakhir dalam gelutan hangat masing-masing, sebelum Kim Taehyung merengek untuk dimanja.
Hingga yang lebih tua memutar matanya malas. Niat ingin membuang muka kesal, malah jadi dihadapkan dengan wajah Kim Taehyung yang tersenyum begitu cerah. Merasakan kasarnya permukaan telapak yang mengelus permukaan pipinya hati-hati. Sebelum satu ciuman dibubuhkan pada dahi.
"Aku ingin bersamamu sampai mati."
Dimana Jungkook reflek merengut sebal. Menepis kedua tangan pemuda itu kasar seraya mencebik, "Tidak lucu."
"Yang bilang aku sedang melucu siapa?"
"Kita mau menikah. Bualan seperti itu rasa-rasanya tidak berlaku lagi, Tae."
"Tapi pipimu merah, ssaem. Ayolah," rengeknya seraya menyakup pipinya lagi, "Berhenti merengut. Kau jadi terlihat seperti anak kecil, ssaem."
"Tolong sadar umur ya, tuan Kim."
"Aye-aye, nyonya Kimーaduh!"
Dan Kim Taehyung bahkan tidak bisa menghindar. Beralih membiarkan tawanya menguar begitu lepas di sela-sela pukulan halus yang dilayangkan Jeon Jungkook pada tubuhnya.
Dimana saat itu juga, ia semakin mantap bahwa;
Ia perlu memesan setelan Amosu dalam waktu dua hari.
ーdan Versace.
"Aku tidak mau Versace, Tae! Itu kan untuk wanita!"
"Kalau kau tidak suka, tidak apa, ssaem." Kekehnya lagi. Dengan jahil mencuri satu kecupan pada ujung hidung Jungkook yang merengut kesal, "Karena dia akan berakhir di lantai, tidak lama setelah kita meninggalkan altar. Pegang kata-kataku!"
"Biadab!"
Yup.
Harus Versace.
.
.
.***
Jadi tadi awalnya niat update platform kan ya.
Tapi ternyata ketikannya belom selesai :')
Update mungkin besok aja ya...
Hari ini.....lelah.....
Mentally tired :') and sad :')