Dengerin media ya :3
・・
Apa arti pernikahan bagi Jeon Jungkook?
Sebuah ikatan.
Komitmen bersama.
Menjalani hidup berdua. Dalam senang maupun susah. Menjadi rusuk untuk satu dan lainnya. Sepanjang hidup hingga maut memisahkan. Mengeratkan genggaman; saling berserah setia, dalam pengucapan janji suci di hadapan Tuhan.
Dan ia menarik nafas.
Tersenyum begitu tipis ketika satu veil putih transparan dipasangkan pada kepala; berhiaskan mahkota bunga dengan Steinmentz merah muda sebagai fokus utama.
Sebuah informasi kecil, veil itu adalah Versace. Sesuai janji yang disematkan Kim Taehyung di balik nafasnya malam itu. Dimana ia bersiteguh untuk tetap membuat Jungkook mengenakan Versace, di hari pernikahan keduanya.
Kembali membenahi kerah tuxedo, dengan jemari putih yang sedikit gemetaran, menerima serahan bouquet bunga berisikan mawar dan lily putih. Menjadikannya begitu indah; juga suci.
Lalu sekali lagi, ia menarik nafas.
Begitu sebelah tangannya menerima uluran tangan keriput sang ayah, yang pada hari ini tersenyum begiu bahagia. Menepuk pundak seraya ia tersenyum begitu tersipu. Dan perlahan, melangkah dan berdiri tegak di depan pintu kapel yang berdiri gagah.
Di balik pintu ini,
Terdapat Kim Taehyung.
Yang tengah berdiri di depan altar. Dengan berdiri begitu tegak, gugup tak begitu kentara. Tersembunyi di balik senyumannya yang masih tetap sama hangat begitu pintu terbuka, dan Jeon Jungkook melangkah mantap ke arahnya.
"Kau terlihat luar biasa, ssaem."
Jungkook tersenyum tipis, berbisik, "Ini hari pernikahan kita, dan kau masih memanggilku ssaem?"
"Nyonya Kim baru berlaku setelah kita saling berjanji setia, ssaem." Cengirnya, "Untuk sekarang, ijinkan aku memanggil namamu ketika bersumpah nanti, ya?"
"Kau konyol."
"Sopan santun, benar?" Kekehnya, "Kau yang menyuruhku begitu."
"Hum," angguknya, "Terserahmu sajalah, tuan muda."
Maka disitu, Jeon Jungkook membiarkan Kim Taehyung menggenggam kedua tangannya. Menatapnya begitu lekat; serta merasakan bagaimana ibu jari itu mengelus punggung tangannya halus.
Dari balik renda veil yang dikenakannya, Jungkook bisa melihat bagaimana pemuda itu terlihat luar biasa gugup; namun secara mengagumkan ia juga mampu menyembunyikannya dengan senyum miring tipis yang tersungging main-main ketika Jungkook mengirimkannya sebuah kedipan mata.
Saling mencela nakal melalui tatapan mata selama penerimaan sakramen. Bersamaan dengan itu membiarkan satuーdua kekehan jahil menguar ketika ia mendengar getar suara kedua orang tua mereka bersaksi dari bangku hadirin.
Hingga ia menangkap lirikan menggoda Kim Taehyung, terlebih ketika pemuda itu balas mengedipkan mata. Terlihat begitu sensual dan khas seperti gestur seorang perayu. Memetanya hingga ujung sepatu. Dimana ketika pemuda itu berbisik, ia membalas dengan rona tersipu,
