Loose

69.4K 6.7K 769
                                    

Hoodie berwarna abu-abu, celana skinny jeans yang robek di bagian lutut, rambut auburn panjang yang diikatーJungkook nyaris tersedak karena ia melihat Kim Taehyung terlihat seperti samurai Jepangーdi tambah ankle boots Barker yang ia berani sumpah baru saja lihat di halaman tengah Forbes.


Terserahlah. Ia tahu memang kalau Kim Taehyung itu luar biasa kaya.
Tapi gaya berpakaian yang terlampau casual begitu jelas melanggar.




Sangat melanggar.

Melihatnya membuat sudut mata Jungkook berkedut.




"Kau melihatku tanpa kedip, sayang. Apa aku sebegitunya tampan?"



Berani sumpah. Jungkook tengah menahan raga mati-matian supaya tidak melayangkan pukulan gemas pada tengkuk pemuda yang kini mengelus pucuk kepalanya kurang ajar.


"Tampan kepalamu." Ia menepis tangan pemuda Kim kasar kemudian bersidekap, "Panggil aku ssaem."

"Aku malah ingin memanggilmu cinta."

"Aku gurumu."

"Guru yang tempo hari lalu meraung di bawahku sambil telanjang."

"Bangsat."

Kim Taehyung terkekeh. Dan Jungkook kali ini tidak menahan diri untuk mencubit pemuda itu tepat di kulit perut.

Dengan ujung kuku.


"Ouch! Kasar sekali!" Desisnya seraya mengelus torso dari lapisan luar hoodienya.

"Itu yang kau dapat kalau berani kurang ajar, Kim. Perbaiki cara berpakaianmu!"

"Tidak. Baju seperti ini membuat nyaman."

"Dan baju seperti ini membuatku gatal ingin menulis surat detensi untukmu."

"Bagaimana kalau kau menggunakan waktu menulis surat detensi itu dengan bercinta kilat di toilet? Kau pernah mendengar percintaan panas di dekat wastafel? Menarik untuk dicoba."

"Kim Taehyung!"









Ya Tuhan.

Berikanlah Jungkook kesabaran.

Kenapa pagi seperti ini, ia harus berurusan dengan murid paling menyebalkan yang pernah ada?









.
.
.
.
.
.
.
.

Sebenarnya dari suara ketukan sepatu tumpul bernada teratur, Jungkook sudah tau siapa yang datang ke ruangannya.

Dan ia sudah ancang-ancang untuk tidak menaruh peduli pada apapun yang pemuda itu lakukan, kalau bukan karena sebuah gunting yang ditaruh asal, tepat di atas lembaran absen yang tengah di tanda tanganinya.


Dan lebih mengernyit heran ketika yang ia lihat kini adalah Kim Taehyung, yang tengah melepas ikatan rambutnya, membiarkan surai auburnnya jatuh bebas menutupi mata, menatapnya dengan pandangan bosan.


"Apa ini?"

"Gunting."

Ia menghela nafas, "Dilihat juga tau itu gunting. Maksudkuー"

"Potong rambutku."

"Maaf?"

Jungkook mengernyit begitu Kim Taehyung kini mengambil duduk di kursi seberang meja. Menaikkan kedua tungkainya angkuh, seraya melipat kedua lengan di depan dada,

Latch ㅡvkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang