Chapter four

2.1K 180 2
                                    

Erma p.o.v.

"Wake up,or i will kill you!"teriakan taylor membangunkan tidurku yang pulas,aku langsung terbangun dan menggucek-ucek mataku.

"kenapa,tay?"tanyaku yang belum connect 100%.

"Cepat mandi dan pakai pakaian,Kau kesiangan tau!"Taylor langsung mendorongku menuju kamar mandi.

50 menit kemudian..

setelah selesai mandi,aku melihat pakaianku. oh tidak,Tidak dan tidak lagii.. Hotpants? Ahhh,,aku benci hotpants.. aku tidak suka menggenakan hotpants.hotpants sangat membuat Gerak-gerikku menjadi kaku dan tidak bersemangat,sangaaat tersiksa dengan hotpants.dengan terpaksa,aku langsung memakai t-shirt dan Hotpants yang sudah disiapkan oleh Taylor,aku menggurai rambut blonde panjangku.Aku menggambil tas kecilku yang bergambar kucing putih dan langsung mengghampiri taylor.

"Tay,ayo!"ajakku.

Taylor mengganguk.dia langsung membawa Tas kecilnya.Kami berdua langsung keluar dari rumahku,tanpa pikir panjang lagi,aku menggunci pintunya.

"kita mau kemana,tay?"Tanyaku.

"Lihat saja!"Balas taylor.

Kami berdua berjalan menyusuri tempat-tempat yang kami lalui hingga akhirnya,SALON!

"ayo masuk!"taylor menggajakku kesebuah salon yang sangat modis. Aku suka designnya.

"Ms,Tolong Sepupuku untuk menata rambut blonde nya"Taylor tersenyum.

MENATA RAMBUT BLONDE,NYA? ahh.. aku tidak mau.aku mencoba untuk menolaknya,tapi taylor selalu melarangku untuk menolaknya.

"Ok,aku bakal Mau ditata rambutnya asalkan ada syaratnya!"Seruku.

"apa?".

"Besok,Aku mau dalam  satu hari itu,aku boleh melihat-lihat foto niall dan melalukan aktivitas yang berbau niall,Titik!!".

Taylor terdiam dan menatapku datar serta pasrah.

"Baiklah,ok".

Aku tersenyum.rambut blonde ku langsung ditata oleh seorang hairstylish kepercayaan taylor.Ahh,Aku takut melihat proses dan hasilnya,aku langsung memejamkan mataku.

*MImpi..*

"Taylor,seriusan?"tanyaku.

"iya,kamu bakalan nikah!'jawab taylor.

"sama?".

"Joe".

"Aaaa.."aku berteriak kencang..

aku menggatur nafasku.fiuh.. mimpi itu langsung hilang,ahh.. itu mimpi buruk.. aku melihat diriku di kaca,sungguh menggangumkan.. R-rambut blonde ku yang Tidak teratur menjadi teratur.Yang awalnya rambutku lurus,tegak dan tidak menarik,sekarang menjadi lebih menarik dengan Curly di bagian bawah rambut blondeku,kereeen!!

"permisi,Ms.erma swift.Saya disuruh ms.taylor swift untuk membawa ms,permisi"Seorang perempuan membawaku kesebuah tempat yang cahaya nya redup dan wangi aroma terapi.

"Hai,terkejut?"tanya taylor yang sedang berbaring di atas tempat tidur.

"Ya.tentu.. spa? Massage? Sauna? aku sangat menyukainya"Aku tersenyum.

"Ok,buka pakaianmu dan bersiaplah untuk pijitan"Seru taylor.

Sebelum membuka pakaianku,aku menutup tiraiku.lalu,aku membuka pakaianku dan berbaring di Tempat tidur.

"Ms,ms,bangun"Sesorang membangunkanku.

"ya tuhan!!"pekikku.

"ms,massage dan lulurnya sudah selesai,Selanjutnya mandi susu ya,ms"wanita itu menggantarkan ku kesebuah bathub.Aku masuk kedalamnya yang sudah Berisi susu kecantikan..  Setelah itu,aku memakai handuk dan pakaian untuk sauna.Setelah itu,aku masuk kedalam ruangan sauna yang panaaas dan akan membakar kalori didalam tubuh mungilku.aku membuka pintu sauna.

-Sauna time..-

setelah sauna,aku berjalan  menuju Kamar spaku.sebelumnya,aku memakai pakaianku yang sebelumnya.Aku menuju ke tempat taylor dan kami berdua meninggalkan spa tersebut dan pergi pulang.

"Rasanya sangaat membakar kaloriku tadi"Aku tertawa."haha.. bercanda".

To be continue..

*Hai,gimana? sorry kalo kurang seru,Lagi writer block,nih.oya,untuk penggemar taylor swift ataupun selain penggemarnya,jangan lupa juga ya,baca english fan fic ku yang sebelumnya.Jangan lupa,ada sedikit sad nya and jangan lupa vote and comment!!*

Niall horan my love catcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang