Niall horan my love catcher

Chapter forty nine

Isabella's pov

Tanganku ditarik seseorang dan itu membuatku terjatuh serta terbentur.

Author's pov

"Taylor,Cepatlah pergi! Biar aku yang urus"?.

"Thanks,kau memang yang terbaik"Kata Tay lalu pergi dengan Mobilnya.

Liam's pov

Aku keluar dari rumah Isabella melalui pintu belakang.Bagaimana lagi? Jika lewat pintu depan mungkin aku bisa bertemu isabella dan taylor psyho yang sedang berkelahi.aku benci berkelahi dan permusuhan jadi aku tak mau melihatnya.Lagi pula,pintu belakang lumayan membantuku. :)

Oya,dimana si curls? Aku menyalakan Iphoneku dan Didalamnya ada pesan dari Curls.

From:Harry Curls

Kau pulang duluan saja,Sophia's.. Aku menyusul saja..

Heh? Tak salah dengar? Tampar aku sekarang!

"AWWW!"Pekiku.

Siapa yang menamparku? Dan sekarang memegang Pundakku.

"Hey,Jangan bertingkah laku layaknya aku makhluk gaib,ya! ini aku,Erma"Katanya.

"Oh,kau,kenapa?"Tanyaku.

Dia menyerahkanku My Black glasess dan hoodie.Pantas saja,udaranya sangat-sangat menusuk tulangku.Ternyata,Karna hoodie ini tidak kupakai. Cerobohnya aku.. :)

"Thanks ya,Erma.. Have a Nice night,jangan lupa! jaga kesehatanmu"Pesanku.

"Soal niall?"Tanyanya.

"Kau sangat care ya dengannya.Nanti akan kami urus.Tenanglah.. Kalau kau mau membantu juga boleh.Aku duluan,Ya.. Bye"Jawabku.

Erma kembali ke Dalam rumah melalui Pintu belakang dengan Cepatnya.Cepat sekali malahan..

To:Harry Curls

Kau yakin? Kau pulang dengan siapa?

Aku memencet tombol send dan langsung menggantungi Iphoneku didalam Saku celanaku.Aku juga memakai hoodie ku.

Lets go inside the cars .

Aku langsung duduk di kursi kemudi dan mulai menjalankan Mesin mobil serta Lets go home to the Flat!

From:Harry Curls

Bersama temanku.Ayolah,Sophia's!! Jangan care berlebihan seperti itu denganku.. Aku akan baik-baik saja..

To:Harry Curls

Ok,baiklah.. Jangan bermain dengan Jalang-jalang di club,ya! Itu dapat menyita sekali waktu kau,harr..

Aku memencet tombol send dan mulai Fokus ke Jalan.Yang jelas,Harry pulang dengan siapa? Sekarang kan,sudah 2 A.M. Aneh...

Erma's pov

Ok,aku lapar sekarang.Tapi,dirumah isabella tidak ada makanan.Uuh :( Asal kalian tau,isabella tinggal sendiri dirumah Minimalis yang bertingkat dua.Mom dan Dad nya bekerja di Darwin,Australia.  Kakak perempuannya sudah menikah dan tinggal bersama pasangan hidupnya serta Kedua anak perempuannya yang sangatlah lucu.. Adik Isabella sedang study di Harvard University.jadi,sudah terbayangkan sekali begitu kesepiannya dia.

Baik,aku sudah mencarinya Keseluruh Penjuru rumah ini ya,kecuali Pintu Depan.

To be continue..

*Motongnya g keren bgt,ya.. hahaha..
Pokoknya,sorry bgt absurdnya dpt bgt :D.. soalnya author lg ngejer End of this story.. (Jahat amat aku)
Jadi begini,ada 2 Pilihan buat Para readers yg awesome,Amazing dan ++.

A.Cerita ini cepet selesai tapi,sequelnya cepet Ada.

B.Cerita ini lama selesai tapi,Sequelnya masih Lamaa Adanya.

Jawab ya,Talitha Evans sangat membutuhkan Jawaban kalian dan Thanks bgt! Karna Para readers,Voters,commenters yang setia jadinya aku pede Nyongsong (?) Nama Evans.. ^~^

Dan,kalian sudah tau kan,alasannya kenapa aku Perlu jawabannya.Hehe.. :D

See you

Talitha Evans