Chapter thirty seven

860 75 2
                                    

Latar: In valentine days ..

--
Niall's pov

Aku menggangkat telfon dari barbara sambil memegangi dadaku.ya,aku takut hal buruk terjadi.Ya,tiba-tiba aku merasakannya.

"Ni,Temui aku di Taman yang dulu pernah kita kunjungi"Katanya.

"Untuk apa?"Tanyaku balik.

"Cepat,Tak usah banyak omong!"balasnya ketus.

Aku terdiam dan mematikan telfon kami.huh! Hari ini valentine.Tapi,aku tidak merasakan sedikit pun kebahagiaan.Aku menggambil sebuah kotak kecil yang sudah kusiapkan khusus untuk Barbara seorang.Didalamnya adalah sebuah cincin.ya,semoga dia suka..
Liam's pov

Kami bertiga kecuali Harry,Merasa sedih melihat niall murung terus.Sepertinya,dia kangen dengan Erma.

"Bagaimana ini,Niall murung sekali"Celetuk louis.

Aku dan Zayn hanya mengganguk pelan.

"Kita harus melakukan rencana di hari valentine ini!"Seruku.

Kami bertiga berpikir sambil memegangi dagu kami masing-masing.

"Aha!"Seru louis layaknya ada sebuah bohlam kuning diatas kepalanya.

"Sini kubisikan"Kata lou.

Niall's pov

Aku pun menaiki Mobilku tanpa izin the boys.Selama perjalanan ini, pikiranku campur aduk.Antara Kangen dengan barbara dan juga kangen dengan Erma.

Sesampainya di Taman..

"Barbara?".

Erma's pov

Ah,cukup melelahkan juga ya,Preperation untuk Red tour london ini.Hmm.. Aku ingin kesuatu tempat.Ya,siapa tau,Aku bisa mem fresh kan pikiranku yang campur aduk tak jelas.Sudah dua hari ini gak bertemu Niall sih,Tambah lagi sekarang valentine tapi tidak ada yang namanya Niall.Rasanya kurang :(

Aku pun menjalankan kakiku menuju sebuah taman yang kulihat dari jendela gedung. Sesampainya disana..

Author's pov

Sesampainya disana,Erma dikejutkan oleh pemandangan Niall dan Barbara.Agar tidak diketahui,erma pun menggumpat dibalik pohon.

"Happy Valentine days,Niall"Kata barbara yang memulai pembicaraan.

"Happy Valentine days too,sweetheart"Balas niall sambil menggambil kotak kecil yang berisikan Cincin untuk barbara.

Barbara melihat kotak kecil tersebut yang sudah dipegang erat oleh niall.

"What is that?"Tanya Barbara yang langsung Takjub melihat Sebuah cincin bertaburan Berlian,Emas,Perak,Titanium dan Sebagainya.

"Ring.This is for you"jawab niall.

Niall menaruh cincin tersebut tepat di jari manis barbara and They did it.. Erma yang melihat itu langsung pergi meninggalkan taman tersebut sambil merintihkan air mata sedih.

"Thanks for this sweet ring"Kata Barbara sambil melepaskan cincin pemberian niall."but,I cant".

"Huh?why?"Tanya niall heran.

"We must end up our relationship. We cant do this again.. I'm so sorry,Ni.But,We must end it up"Jawab barbara.

Niall yang masih bingung hanya terdiam.

"For an important reason?"Tanya niall.

"Hmm.Yeah.. there is a boy who really -really respect me.he always care and protect me and he make me feel comfort with him,so now,I have a new relationship with him.I'm so sorry,niall"Kata barbara sambil memasang wajah senang yang sangat berbeda dengan wajah niall.

Niall horan my love catcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang