Niall horan my love catcher

Chapter eight

Taylor p.o.v.

Hari ini Evans akan datang.Yang jelas,aku belum memberitau evans soal Erma.aku menulis nomor evans di iphoneku.

"Ya,Ini evans.ini siapa?"tanyanya.

"Taylor.kau dimana?"tanyaku.

"aku?aku sedang on the way kesana.tunggu aku,ya,,see you"Evans mematikan telfonku.

aku menunggunya sambil duduk di sofa.

"Siapa yang akan menggantikan posisi Jenna?"tanya erma.

Ya,dulu jenna sempat menjadi asistenku juga.

"Dia lelaki"jawabku."dan dia baik".

Erma tersenyum.tiba-tiba,bel rumah erma berbunyi.aku segera berjalan menuju Pintu dan membukakan pintu untuk seorang pria blonde dengan kopernya.aku menyuruh evans masuk kedalam rumah erma.

Erma p.o.v.

Dari tadi,taylor senang sekali kedatangan seorang lelaki blonde yang akan menjadi asistennya.

"permisi"seorang laki-laki seumuranku datang dengan sebuah koper.

"Ya.kau siapa?"tanyaku.

Taylor tersenyum sambil menutup pintu.

"dia evans.asisten baruku,kenalakan dirimu"Perintah taylor.

Evans Tersenyum."namaku evans.aku ditugaskan oleh taylor menjadi asisten pribadinya.senang bertemu anda".

Aku teratawa kecil melihatnya."Weeh..kau terlalu formal.Kau perlakukanku seperti orang biasa saja.kau sangat lucu.namaku Erma.senang bertemu dirimu juga".

Evans langsung tersenyum dan taylor menyuruhnya menaruh kopernya di kamar barunya.

"Jadi,bagaimana si evans itu?"tanya taylor.

"Dia berhasil membuatku tertawa.dia lucu"Jawabku.

"ya.ya.dia humoris,aku dan dia Perlu bicara,kau bisa masuk kamarmu?"tanya taylor.

aku mengganguk.

evans p.o.v.

entah mengapa,rasa itu membara lagi semenjak masuk kedalam rumah ini.aku jadi menggingat Erma yang dulu pernah kutolong.aku menggingatnya.mereka hampir mirip.mereka memiliki mata biru yang sama-sama menawan,malahan bisa dibilang sama.senyuman yanga sama-sama manis.Rambut yang berwarna sama,ku kira itu memang dia,cinta pertamaku.tapi,aku tidak boleh bilng begitu,mungkin malahan dia bukan.. aku masuk kedalam kamar baruku.aku melemparkan tubuhku ke kasurnya.sungguh empuk sekali.ah,Kamar ini nuansanya juga natural.

Tiba-tiba,iphone ku berdering.

From:taylor

Hey,aku mau bicara.. cepat turun..

Aku keluar dari kamarku yang indah ini.Aku menuju tempa taylor berada dan Duduk di sofa yang empuk.

"kenapa,tay?"tanyaku.

"apa yang kau rasakan dirumah ini?"tanyanya.

Aku tersenyum."ya,nyaman".

"perasaan lain?"tanyanya.

Aku terdiam.kuceritakan tidak,ya,ke taylor?

"hmm..kau ingat erma perempuan yan kuceritakan,kan?".

"yap,Tentu".

"Hmm.aku rasa,erma yang ku kenal dan kau kenal memiliki hal di diri mereka yang sama.mulai dari rambut,senyuman,mata dan ah,sama".

"oh..baiklah.,kau boleh balik ke kamarmu".

Aku tersenyum dan berjalan menuju kamarku.

Taylor p.o.v.

Oh,itu yang iya Pikirkan..hmm.. Rencana..

Dimulai!

*well,maksud dari rencana dimulai apa?*