Erma's pov
Hari ini,aku dan niall sudah janjian untuk bertemu di lobby hotel.Aku memakai Baju berlengan panjang bergaris biru putih serta short hitam.Aku menggambil tas kecilku dan turun kebawah.
Kulihat,niall berdiri dengan black glasses.Pakaiannya pun warna nya hampir sama denganku.Blue shirt and black jeans.
"Niall".
"Erma".
Aku tersenyum kearahnya.Kami berdua berjalan menuju mobil miliknya.
"Thanks for open my door"Kataku.
Niall tersenyum dan menutup pintuku saat aku sudah duduk di jok mobilnya.
"Where is our next destination?"Tanyaku.
"Kau mungkin ingin memberikan hadiah kepada sahabat-sahabatmu itu"Jawab niall.
Aku melirik kearahnya."What do you mean?".
"Ya.. Kita akan shopping.Siapa tau kau menemukan barang yang ingin kau beli juga"katanya.
Aku hanya tersenyum kearahnya.
**
Sesampainya di sebuah mall,niall memarkirkan mobilnya di parkiran mall yang terlihat ramai.
"Tunggu"Seruku kepada niall sambil memegang lengan kanannya.
"What?".
"Kau tidak memakai penyamaranmu?"Tanyaku."Aku takut banyak papz nantinya".
Niall tersenyum."That's not important.Bukannya tak apa jika kita diberitakan.Aku dan kau kan juga masih single".
Aku terdiam."tapi,jika tay melihatnya bagaimana?".
"Dont ask me about that,Honey.haha.."Tawa niall.
Aku masih tidak salah dengar? Ok,Please hit me now!
"Please hit me now!"Seruku.
.
.
.
"NIAALLLLL!!'teriakku.
Niall hanya tersenyum melihat tingkah konyolku.Uhh! Kan aku bilangnya pukul,dia malah menciumku.Twice!
Kami berdua pun berjalan sambil ya,ini yang tidak kusuka.Tapi,niall melakukannya.Dia menggandeng tanganku didepan umum.whatevs..
"Lepaskan tanganku.Kau tidak lihat?"bisikku sambil melirik kearah beberapa papz.
"Its not matter"Bisik niall.
Tiba-tiba,Segerombolan papz mengghampiri niall.I will kill you,niall!
"Kau siapa?".
"kenapa bersama niall?".
"Apa kalian pacaran?".
"Kapan kalian jadian?".
"Bagaimana dengan Barbara?".
"Kau erma granger swift,ya?".
Ahh! Aku kesal dengan pertanyaan papz. -_-
"ok,guys! Shut up,please!"Seru niall.
Aku melirik kearahnya.Dia terlihat senang sekali.
"Yeah,she is my girlfriend.Her name is Erma Granger Swift and there is no relationship between me and barbara.Barbara has go with another man.So,bye-bye guys!"Kata niall dihadapan papz.
Kapan kami berpacaran? Niall menggigau?
**
"masih marah?"tanya niall saat kami duduk berhadapan di sebuah restoran pasta.
"Tentu.. "Jawabku kesal.
Niall berjalan kesampingku."I'm so sorry,erma..".
"I forgive you. Tapi,jika tay tau bagaimana? aku bisa dimarahi habis-habisan"Kataku sambil menangis.
Niall memelukku erat.Aku hanya menangis dipelukannya sambil memukul-mukul lengannya pelan.
"Erase your tears,sweet.. dont cry amymore.. "kata niall sambil menggelap air mataku.ok,sekarang kami berhadapan.again and again.. aku tidak mau dia menciumku lagi keempat kalinya.kami tidak pacaran tetapi sudah berciuman 3 kali -_-.Memalukan..
"Lets go to find anything Cool!"seru niall sambil menggandeng tanganku menuju sebuah toko baju.Lebih tepatnya,H&M.
**
...
"Kau menciumnya?"Tanya niall kepadaku.
"What?".
"Bau makanan.sepertinyaaa,enak sekali"Balas niall.
"Kurasa,kita harus kesana!"Seruku yang langsung dibalas oleh anggukan mantap niall.
Kami berdua pun berjalan menuju sebuah bakery yang merupakan sumber dari bau yang sangat membuatku dan niall tergoda.Ya,sepertinya wangi itu adalah wangi kue yang baru dioven atau malahan sudah siap untuk dimakan.
"This is the place,honey"kata niall.
Aku memegang lengannya."dont call me honey again".
Niall tersenyum kearahku.Ok,lets finding thats bread or maybe a cake.
"Erma,Come here!"Seru niall sambil menggendus-nggedus roti-roti di bakery ini layaknya hewan yang sedang menggendus-endus tulang atau pun makanannya.(?).
"what's up?"Tanyaku.
"This is.This is the cake.Oh god,Cheese cake! Dengan taburan snow sugar dan Strawberry di atasnya also sweet and creammy cream cheese!!This is perfect.kau mau?"Tanya niall balik.
Ya,Virus King of food infection sudah menjelma di dirinya sekarang.
Oh,ya! Taylor kan suka sekali cheese cake.
"ok.tapi,untuk taylor juga,ya!"Seruku.
Niall menggelus rambut blonde ku dan mengganguk.Niall pun membayar 3 potong sweet cheese
cake tersebut.
"Kau mau duduk dimana?"tanya niall sambil membawa piring yang diatasnya terdapat cheese cake.
"Disitu boleh"Tunjukku kearah sebuah meja beruliskan nomor 13.
Kami berdua pun duduk dibangku masing-masing.
Niall's pov
Ok,aku sudah menciumnya 3 kali berturut-turut.Ohh.. kenapa aku menggingatnya terus? Semenjak Aku putus dari barbara,rasanya ada suatu hal aneh yang mengganjal hati dan jantungku setiap melihatnya.Perempuan yang kutemui saat hujan dan bertabrakan. Senyumannya yang lucu. Wajahnya yang cantik dan tatapan matanya yang sangat indah. Wajar bukan aku memujinya?Memuji karna aku mulai
.
.
.
.
.
Menyukainya..
To be continue..
*Haha.. gimana2 Lumayan panjang kan,oke,hari besoknya bisa dibilang neraka atau mimpi buruk untuk NIER dan para Shippersnya,yang tau kenapa pasti tau..
Tetep votes and comments,yaa!
see you..
Tevans (Julukan baru.Tiba2 Muncuk di otak aja) .
KAMU SEDANG MEMBACA
Niall horan my love catcher
Fanfiction[Niall Horan my lovecatcher Tetralogy : 1] Copyright 2014 All right reserved -Hood5SOS