*Rheel's POV
Kami akhirnya berhasil mengejar rombongan yang telah berjalan di depan kami.
Karen tengah tidak sadarkan diri. Beberapa saat setelah dia mulai menangis, tiba - tiba dia terjatuh dan kehilangan kesadarannya. Tampaknya rasa shock dan sedih yang dirasakannya itu mengambil seluruh kekuatannya.
Aku mendecakkan lidahku sambil mencoba untuk fokus—mencoba untuk menghilangkan emosiku yang telah memuncak ini.
'Lacey... Aku tidak akan mengampuninya!!!' kataku dalam hati sambil menggeram.
"Rheel!" teriak Lynn dan aku terbangun dari lamunanku.
Seketika itu juga aku sadar kalau dari tubuhku muncul api hitam—bentuk dari kutukanku.
Aku segera menarik napas dalam dan mencoba untuk memikirkan hal lain. Hal yang setidaknya bisa membuatku melupakan emosi yang kurasakan kini.
Tapi kenyataannya hasilnya nihil.
Sekarang di dalam kepalaku, ingatan mengenai Claude terus - terus berputar tanpa henti.
"Jangan bercanda, mana mungkin aku dapat melupakan hal ini semudah itu!" kataku pada diriku sendiri lalu berlutut dan menutup mataku dengan tangan kiriku.
Dengan samar aku dapat mendengar suara orang - orang yang mulai rusuh.
'Oh iya, kita sudah berhasil menyusul rombongan depan ya... Sial, aku tidak ingin mereka melihatku seperti ini.' gumamku dalam hati dan sekali lagi mencoba untuk menenangkan diriku.
Aku menarik napasku dengan dalam dan menghembuskannya perlahan. Aku membuang semua pemikiranku sekarang dan hanya berkonsentrasi pada napas dan detak jantungku.
Akhirnya api hitam itu padam dan aku dapat mendengar desah napas lega dari para anggota Shadow lain yang melihatku.
Aku berdiri dengan pelan dan langsung berjalan ke depan.
'Tidak, tidak... Kalau aku memikirkan Lacey maupun Claude, aku pasti akan emosi lagi... Aku harus memikirkan hal lain.' kataku pada diri sendiri sambil berjalan dengan cepat.
Tapi ini benar - benar aneh, kenapa Light bisa menyerang kami di saat Ketua sedang tidak ada di sini? Apakah ini hanya kebetulan belaka, atau mereka memang tahu kalau Ketua sedang tidak berada di HQ?
Tapi darimana mereka tahu kalau Ketua sedang tidak berada di HQ?
Tiba - tiba aku teringat alasan mengapa Ketua pergi.
The Gift Holder...
Jangan - jangan Light sengaja membawa salah satu The Gift Holder itu agar kami menjadi panik dan Ketua pergi meninggalkan HQ untuk sementara.
Tapi ini aneh... benar - benar aneh...
Kenapa aku merasa Light dapat menebak gerakan Ketua dengan benar? Seakan - akan mereka seperti sangat mengenal Ketua.
Tiba - tiba bulu kudukku berdiri dan aku langsung berhenti di tempatku.
'Apa - apaan tadi? Kenapa perasaanku tidak enak?'
Rasanya ada sesuatu yang aneh, ada sesuatu yang mengganggu perasaanku.
Aku berpikir sebentar dan mendesah.
Kepalaku sekarang sedang aneh... Tapi mungkin ini semua karena aku belum bisa menerima apa yang terjadi dengan Claude. Aku masih tidak bisa percaya kalau Claude sudah tidak ada...
Claude... Dia menyelamatkan kami... Andai saja aku bisa mengalahkan Lacey sebelum dia datang, maka mungkin semuanya tidak akan berakhir seperti ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
LEGEND OF ASWALD - The Gift Holder
Fantasy"Tidak! Apapun yang terjadi aku harus menemukannya! Aku tidak bisa kehilangan dia 'juga'... Dia adalah orang yang paling berharga untukku. Kumohon... jangan ambil dia dariku." . . . Perebutan The Mystic Stone telah mencapai akhir, tapi perebutan The...