LEGEND OF ASWALD - The Gift Holder

BAB 32

*Flashback 5 tahun yang lalu (Lars's POV)

Aku menghela napasku dengan dalam.

Suara hentakan sepatuku di atas lantai marbel yang indah ini terdengar menggema di seluruh hall yang sangat besar dan berhiaskan lukisan - lukisan indah. Semua orang yang melihatku otomatis langsung menundukkan kepala mereka dan membukakan jalan.

"Hei, bukankah dia Lars Ronfolks yang lagi jadi bahan pembicaraan belakangan hari ini?"

"Wah benar! Ini pertama kalinya aku melihatnya secara langsung! Dia benar – benar tampan! Kuharap aku dapat berdansa dengannya di pesta kelulusan nanti."

"Tidak mungkin... Dia itu anak satu – satunya keluarga Ronfolks yang sangat terkenal. Di umurnya yang baru 17 tahun menaruh rekor nilai sihir dan akademik tertinggi di akademi ini dan aku dengar dia ditawarkan untuk menjadi anggota Top Division Light! Manusia elit seperti itu berada di dunia yang berbeda dari kita."

Aku berhenti melangkah dan menatap ketiga gadis yang dari tadi pembicaraannya itu terdengar dengan jelas di telingaku. Tubuh mereka seketika bergetar dan mereka terdiam.

Aku menatap mereka dengan perlahan kemudian aku memberikan senyuman yang paling kubanggakan ke arah mereka. Dan seperti biasa, mereka bertiga langsung berteriak dengan kencang dan wajah mereka merah seperti tomat.

"AAAA TUAN LARS!" teriak mereka sambil melompat - lompat kegirangan dan saat itu juga seluruh hall menjadi ribut.

Aku mendengus puas lalu melanjutkan langkahku—meninggalkan murid - murid wanita kegirangan yang kini sudah tidak terlihat seperti anak bangsawan lagi.

Aku meninggalkan hall akademi yang paling terkenal di Kerajaan Hevanio. Tempat anak - anak bangsawan berkumpul dan menjalani pelatihan akademik dan sihir.

5 tahun telah berlalu semenjak hancurnya Kerajaan Crusaider dan kini Aswald sudah mencoba untuk kembali memperbaiki ekonomi kami kembali.

Kerajaan Crusaider dan Kerajaan Hevanio dipisahkan oleh gurun Geenith, namun di hari itu... Hari hancurnya Kerajaan Crusaider, aku bahkan dapat melihat dengan jelas asap hitam yang menggepul tinggi akibat serangan Ultimo. Kerajaan Crusaider yang sangat kuat dan sangat megah, kini hancur lebur. Bahkan 5 tahun semenjak itu, tidak ada orang yang membangun kembali Kerajaan itu. Sebenarnya aku mendengar berita bahwa Pangeran Kerajaan Crusaider masih hidup, tapi anak itu merupakan seorang anak terkutuk.

"Sayang sekali." gumamku sambil melihat ke samping kiriku, mengamati langit biru yang sangat indah dari jendela besar akademi ini.

Tiba - tiba 'sesuatu' menabrakku dari belakang—membuatku hampir terjatuh. Aku langsung mempertahankan keseimbangan tubuhku agar tidak terjatuh ke lantai lalu membalikkan kepalaku. Namun aku menyadari kehangatan yang muncul di sekitar perutku dan melihat ke arah perutku sendiri.

Sebuah tangan kecil dan putih kini sedang memeluk perutku dari belakang.

Dengan cepat, aku menatap orang yang memelukku dengan kencang dari belakang itu dan setengah meneriakkan namanya dengan cukup kesal. "Kau bermaksud untuk membunuhku... Lynn?"

Anak perempuan yang hanya setinggi dadaku itu menatapku dengan mata coklat indahnya. Rambut coklat tua kehitamannya yang kini sepanjang pundaknya terlihat sangat lembut dan indah.

"Ah~ Mana mungkin aku bermaksud untuk membunuh Tuan Lars Ronfolks yang terkenal. Aku bisa dibunuh sama penggemarmu kalau aku melakukan hal itu." katanya dengan suara kekanak - kanakannya.

Aku menghela napasku sambil mencoba untuk melepaskan pelukan anak perempuan yang cukup kuat ini.

"Ahhhh Gilbert! Sampai kapan kau mau membiarkan majikanmu bersikap seperti ini!" kataku ke arah pelayan pribadi Lynn yang berdiri tak jauh darinya. Mata biru pucat Gilbert melihatku dengan pandangan tidak tertarik namun dia meletakkan tangan kanannya di atas dadanya lalu menunduk sedikit.