34. Saling melengkapi

858 46 0
                                    

Akhir pekan yang Alya rancang dihabiskannya untuk belajar kini berubah dihabiskannya berjalan bersama Stevan. Status mereka berganti menjadi kekasih, perasaan mereka berganti menjadi saling melengkapi. Bahkan masih pagi buta, Stevan sudah menjemput Alya. Padahal tadi malam mereka juga sudah mengahbiskan waktu bersama. Tapi Alya merasa beruntung bisa menghabiskan waktu bersama Stevan, terlebih lagi mereka juga akan terpisah jarak.

"Kamu mau jalan kemana lagi?" Tanya Stevan membuat telinga Alya sedikit geli. Pasalnya, kini kata "lo" berubah menjadi "kamu" membuat karakter Stevan sedikit berubah.

"Van, emang harus pake aku-kamu gitu ya?"

"Kenapa? Kamu nggak suka?"

"Bukan kayak gitu, tapi kayak lain gitu. Kan kita udah biasa pake lo-gue"

"Ck. Nggak tau orang romantis lo" cibir Stevan.

"Ya gue ngerasa kayak Stevan yang dulu hilang gitu kalau lo manggil pake aku-kamu. Geli gue" ujar Alya terkekeh.

Stevan membawa kepala Alya kedalam pelukkannya. Mereka terbaring direrumputan dengan sinar mentari yang senantiasa menemani mereka. Harum berbagai jenis bunga membuat pikiran mereka menjadi santai.

"Gue sayang lo. Gue nggak mau kehilangan lo" ujar Stevan.

"Gue lebih sayang sama lo" sambung Alya memeluk tubuh Stevan.

"Lo janji ya, tunggu sampe masalah gue kelar. Dan tunggu sampe gue balik buat ngelamar lo"

"Lo juga janji, jangan sampe keterusan sama Keyra. Jaga hati lo buat gue, biar gue juga jaga hati gue buat lo"

"Gue seneng banget bisa jadi milik lo" jelas Stevan tersenyum manis.

Alya membalas senyuman itu.

"Keyra gimana?" Tanya Alya spontan.

Stevan menatapnya datar. "Ngapain malah nanya dia gimana?"

"Ya... dia nanti nggak ngadu sama papa lo?"

"Nggak, lagian dia itu deketin gue cuma cari popularitas aja. Dia juga lagi berduaan sama cowok lain kok" ketus Stevan.

"Lo nggak cemburu?" Tanya Alya terkekeh

Stevan menatap sinis Alya yang terkekeh.

Cup!

Sebuah ciuman mendarat di pipi Alya, membuat pipinya merah merona.

"Buat apa cemburu kalau gue di sini bisa bahagia bareng lo" ujar Stevan tersenyum puas.

"Suka banget bikin gue salah tingkah" ujar Alya menutup wajahnya karna malu.

"Suka banget bikin gue salah tingkah" ujar Alya menutup wajahnya karna malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Sedangkan di lain tempat, Keyra tengah duduk di dalam cafe menunggu seseorang datang. Ia memainkan minuman yang dipesannya sembari menunggu orang itu.

Rainfall✔[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang