👉5👈

1.7K 159 8
                                    

👇👇👇👇👇👇

Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan pun berlalu, kini Jieun sedang ada dirumah sakit, menunggu dokter yang akan menanganinya, ya kini Jieun tengah menunggu dokter kandungan yang akan mengeluarkan anaknya yang telah Sembilan bulan berada diperut Jieun.

"Suzy, aku takut.." lirih Jieun.

"Ssst, eh udah mau jadi bunda kok takut sih.. ayoo dong kamu pasti bisa" ucap Suzy menyemangati Jieun.

"guys, dokternya udah dateng.."

"nah Ji, berjuang demi anak kamu, oke"

Jieun pun mengangguk dan tersenyum simpul, kemudian dokter kandungan yang sangat terkenal itu pun masuk dan kaget melihat pasien yang mau melahirkan ini.

"Jieun.." gumamnya, Jieun tidak mengetahui dokter itu, karena dokter itu menggunakan masker dan perlengkapan

4 jam sudah waktu persalinan, belum ada tanda apa apa dari dalam ruangan Jieun, sahabat sahabat Jieun pun mulai khawatir dan akhirnya...

"Oekk Oek.."

terdengar suara jeritan bayi dari dalam ruangan Jieun

"Akhirnyaaa.." ucap Suzy.

"puji Tuhan, akhirnya lahir juga ya Chan.." Ucap Seohyun dan memeluk kekasihnya itu.

Setelah itu Bayinya dibersihkan oleh dokter tadi, ya dia dokter In Na, sedari tadi In Na terus menatap anak yang baru saja dilahirkan Jieun dengan penuh tanda Tanya pasalnya anak itu sangat mirip dengan adiknya Sehun*purapuranyamiripya*, In Na segera membawa anak itu ke Jieun.

"Selamat ya Ji.." Ucap In Na memberikan bayi itu ke Jieun.

"Kak In Na.."

"iya, aku tadi yang ngebantu kamu melahirkan, oiya btw ayahnya mana Ji?" Tanya In Na tersenyum, Jieun hanya dapat diam, sahabat sahabatnya pun ikut masuk dan kaget saat melihat kakak dari temen mereka yang membantu persalinan tersebut.

"Kak In Na.." panggil mereka, yap ternyata benar ini benar benar kak In Na.

"hei, kalian ada disini juga ya, oiya kakak mau Tanya, ayahnya mana, pertama yang harus dilihatnya itu bundanya dan terus ayahnya.." ujar In Na, semua mata terbelalak, Suzy menarik lengan In Na secara halus dan ia bawa ketaman belakang.

"Kamu namai siapa si ganteng ini Ji?" tanya Hye ran dan dianggukan oleh Seohyun.

"hmm, karena dia lahir disini aku namakan saja DANIEL HYUNOO LACHAPELLE.. gimana keren bukan?" Jawab Jieun lalu beralih ke anaknya yang baru saja diberi nama itu

"keren Ji, nama bule mukanya pun bule.." puji Hye ran.

"tapi kok nama Sehunnya gak ada Ji.." ceplos Seohyun yang langsung disikut kasar oleh Hye ran

"Ssst, Seo lo kok bego banget sih, kenapa lo sebut nama itu lagi didepan dia, lihat tuh dia jadi sedih" bisik Hye ran

"dia anakku, bukan anak Sehun, dan jangan sekali kali sebut nama itu lagi dihadapanku.." Ujar Jieun datar, tak lama kemudian 3 orang pemuda pemuda tampan masuk menghampiri mereka.

"permisi, boleh kita masuk" ujar salah satunya

"Alah lebay, masuk aja napa sih.." ketus Seohyun, mereka pun mendekat kearah Jieun.

"idih ketus banget.. oiya Ji ini jagoan lo udah lahir ya, wahh ganteng banget.. siapa namanya Ji?" tanya Chanyeol yang mengelus elus tangan mungil Daniel.

"Daniel, Daniel Hyunoo Lachapelle"

"keren, gue suka matanya.. bule bule gitu" kagum Kyung Soo.

S
K
I
P

4 tahun kemudian, kini Jieun tengah berbenah benah, yap tepat hari ini dia dan temannya serta anaknya pulang ke Korea, seharusnya hanya dua tahun tapi Jieun malah ketagihan tinggal dicanada, alesannya disana nyaman ya walau Seohyun, Chanyeol, Hye ran dan Kyung Soo sudah pulang karena mendadak acara pernikahan mereka terpaksalah mereka pulang, kalo bicara soal Suzy dan Baekhyun, mereka sudah dikaruniain satu anak bernama 'Leo William' termaksud bule juga karena keturunan grandma nya, hanya beda setahun dengan Daniel.

"udah semua belom Ji?" tanya Suzy yang masih setia menunggu diambang pintu apartement.

"ia bentar Zy, tuh anak mana lagi, bandel banget disuruh cepat juga.." dumel Jieun dan menyusul anaknya yang masih berada dikamar.

"Daniel, kamu ngapain sih?" tanya Jieun yang melihat anaknya masih tidur tiduran

"nda, kalo nanti Daniel tanen tama kamal Daniel gimana dong nda?" Ujarnya yang menyamperin Jieun

"ya ampun sayang, disana juga ada kamar yang lebih bagus dari ini.. udah yuk ntar kita ketinggalan pesawat lagi" Daniel hanya mengangguk dan mengekori bundanya.

Pesawat sudah lepas landas menuju bandara Nasional di Korea, kini Daniel tengah terlelap dipangkuan bundanya, Jieun yang sedari tadi mengelus rambut Daniel dan terus memperhatikan wajah Daniel mulai teringat dengan seseorang.

"kenapa sih sayang kamu harus mirip sama dia.." ujar Jieun dan menjatuhkan air matanya tepat dipipi Daniel, Daniel terusik dan terbangun

"loh nda, nda napa nangis, Daniel nakal ya tama nda, maapin Daniel ya nda ya.."ucap Daniel dan menghapus air mata Jieun.

"eh enggak kok sayang, nda Cuma kelilipan aja, Daniel gak pernah nakal sama nda.. yaudah sayang tidur aja lagi ya" kini Daniel mulai memejamkan matanya lagi.








Pict Daniel

Pict Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang