👉👇👇👇👇👇👈
👉SEHUN
aku senang akan bertemu Daniel lagi, akan bersama dia selamanya, tapi… tapi kenapa dia jadi berubah seperti ini, aku tak diakuinya, baru aku sadar sekarang sakitnya tak diakui, maafkan aku Jieun, maaf dulu aku tak mengakui keberadaannya, aku sadar kalau saja aku tidak mengikuti usul jahat dari sahabatku mungkin sekarang kita hidup bahagia Ji, bahagia
~OFF~Kini Sehun hanya mampu terdiam dan keluar dari ruangan Daniel, wajahnya terlihat pucat, ia rela tidak makan dari kemarin hanya untuk berjumpa anaknya, tidak ingin terlambat berjumpa dengan anaknya, ia rela tidak tidur semaleman karena tak ingin melewati senyum anaknya, sekarang saat ia sudah dhadapan Daniel, bukan kebahagiaan yang ia dapat malah ketepurukan.
“mungkin memang tak pantas aku ada didunia ini, aku tidak bisa mendapat kebahagiaan itu lagi, aku hanya ingin waktu diulang, aku hanya ingin semua kembali ke semula…”
Dia terus melajukan mobil blazer chev itu dengan kecepatan tinggi, air matanya tak mampu ia bendung lagi, kini matanya ditutupi oleh kunang kunang air mata itu, jalanan sudah gelap, sebuah mobil sport yang melaju dari arah berlawanan terus mengelakson mobil Sehun, telinga Sehun ditutupi perkataan Daniel tadi ~
Berhasil, mobilnya berhasil menghantam mobil sport yang sedang balap liar itu, hingga mobil Sehun terlempar 2 km dari tempat kejadian, badanya remuk akibat hantaman keras yang mengenai bagian depan mobilnya, kini mobilnya terbalik, sedangkan Sehun kakinya terjepit setir mobil, kepalanya terus mengeluarkan darah segar, kini ia hanya mampu tersenyum memandang foto yang tertera didompetnya hingga akhirnya tangan Sehun tak mampu lagi memegang selembar foto itu, seluruh tubuhnya dipenuhi darah.
“mungkin ini yang terbaik..” lirihnya dan tak sadarkan diri lagiseseorang disana terus berusaha melepas kaki Sehun yang tersangkut setir mobil itu, dan akhirnya mereka berhasil dan membawa Sehun menjauh dari mobil kesayangannya itu, sebelum akhirnya mobil itu meledak.
Mereka membawa Sehun kerumah sakit terdekat, rumah sakit dimana Daniel dirawat disana.
👉Drrtt drrtt handphone itu terus berbunyi, menandakan seseorang disana sedang menghubungi wanita yang masih termenung dengan pesan singkat adiknya sekitar 2 jam yang lalu, sebelum kejadian ini Sehun mengirim sebuah pesan singkat
‘makasih untuk semuanya kak’ begitulah pesan yang Sehun tinggalkan sebelum akhirnya ia mengalami kecelakaan ini.
‘hallo…’ In Na mengawali pembicaraan
‘maaf, apa anda keluarga dari korban’ awalnya In Na tak mengerti dengan maksud orang ini, korban? Korban apa? Fikirnya
‘maaf pak, maksud bapak apa ya?’ tanyanya
‘kami dari kepolisian, memberitahukan bahwa korban yang bernama Oh Sehun, baru saja mengalami kecelakaan’ kini tangisnya pecah, apa ini pertanda pesan singkat yang dikirim Sehun tadi.
Ia sungguh tak percaya dengan semua ini, Sehun mengabarkan bahwa pertunangannya dengan So Hyun batal, Sehun senang menyampaikan itu kepada In Na, dan ia bilang ia akan pergi menyusul Jieun dan Daniel, ia terus berucap senang dan akan terus mengejar maafnya pada Jieun, In Na seorang yang selalu mendengar curhatan Sehun, mendengar betapa sulitnya ia mendapat maaf dari Jieun
‘saya keluarganya pak, saya segera kesana’ dan akhirnya In Na menutup pembicaraan itu, ia segera mengendarai mobil Lamborghini Diablo berwarna kuning itu dan menuju rumah sakit.
👉Jieun yang sedari tadi hanya berdiam diri, duduk disebelah anaknya yang masih tertidur diranjang itu langsung meneteskan air mata setelah membaca pesan dari In Na (kakak Sehun), kini rasa kehilangan kembali dirasakannya.
‘kamu tau gimana keadaan Sehun sekarang, dia koma Ji, dan itu semua penyebabnya adalah kamu’ begitulah pesan yang diterima Jieun setengah jam yang lalu.
“Ayah..” Daniel sepertinya merasakan apa yang sekarang dirasakan Sehun, ia terbangun dan menangis, dengan cepat ia memeluk Jieun
“nda, Daniel mau sama ayah, Daniel takut ayah kenapa napa, Daniel mau minta maaf, Daniel mau minta maaf karena tadi Daniel jahat sama ayah” ujarnya yang masih dipelukan Jieun
“Daniel sekarang kamu tenang ya sayang, ayah kamu baik baik aja..” kata Jieun membalas pelukan Daniel......
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...