👉45👈

683 65 3
                                    

👉👇👇👇👇👇👈


"Daniel bunda kangen banget sama kamu sayang" lirih Jieun yang sudah dipelukan Daniel.

"Daniel juga kangen banget sama nda" ucap Daniel yang makin erat memeluk Jieun.

"apa aku salah memisahkan kalian?" tiba tiba Sehun bersuara, itu membuat Jieun dan Daniel menoleh, Jieun menoleh dengan mata yang membengkak.

"maafkan aku, aku hanya ingin kita menjadi keluarga yang harmonis, aku hanya ingin kita mengulangnya dari awal, aku ingin memakai pakaian kantor berpamitan dengan orang yang aku cinta kelak menjadi istriku, pulang dengan sambutan hangat anak dan istriku.. aku tak ingin yang lain, aku hanya ingin kamu dan Daniel yang menjadi keinginanku itu, tidak ada yang lain.

Tapi sungguh dengan aku sudah tau bahwa Daniel adalah anakku saja aku sudah senang, aku sudah menebak, kalau kamu tak akan menerimaku lagi, maafkan perbuatanku dulu ya, membuat wanita yang aku cintai menjadi terluka seperti ini, membuat senyum manismu dulu menghilang menjadi kesedihan, maafin aku"

Sehun meneteskan air matanya dan menatap kedua manusia yang ada dihadapannya itu, ya mereka sekarang sedang berada dirumah Jieun, jangan heran bukan hanya mereka saja yang berada diruang tamu itu, sahabat sahabat dan kakak Jieun yang tadinya menjenguk Jieun menatap adegan ini dari atas tangga.

"Sebelum aku menyerah dan meninggalkan kenangan manisku disini, aku ingin melihat senyuman manismu yang selalu menghiasi hari hariku dulu, aku ingin melihat itu sebentar saja, apa kamu mengijinkannya"

kini air mata keduanya jatuh, Daniel hanya memandang kedua orang tuanya dan menjauh dari kursi yang semulanya ia duduki bersama Jieun dan Sehun, kini ia menjauh ke kursi yang ada didekat Televisi, memberi kesempatan untuk ayah dan bundanya.

"kalau kamu tidak bisa memberikan senyuman itu kembali, aku akan terima.. terima kasih ya untuk kisah cinta kita dulu, terima kasih untuk rasa jutek kamu selama ini.." Sehun tertawa sambil menangis, tak kuat rasanya ia mengingat kembali masa lalunya yang berakhir seperti ini.

"semua akan ku simpan didalam memoriku, dan kamu tau rasaku sama seperti dulu, tidak akan berubah, udah dong jangan nangis, kamu nangis aku juga ikut nangis.. aku cengeng ya, aku bukan seperti laki laki yang seperti kamu inginkan, aku hanya laki laki yang terus terusan mengeluarkan air mata.. tapi aku janji deh, gak akan ada air mataku lagi didekatmu" Sehun mengusap kepala Jieun kemudian mengecup kening Jieun lalu beralih ke Daniel.

"jagain bunda ya, ayah kalah, ayah gak bisa buat bunda bahagia.." Sehun mengecup kening Daniel, ia menoleh keatas ia melihat para sahabat dan kakak Jieun disana sedang terharu melihat kejadian ini, melemparkan senyumnya kepada mereka dan berlalu pergi.

I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang