👉👇👇👇👇👇👈
"kamu jahat Sehun, kamu bohong.. janji kamu semua itu bulshit" batin Jieun dan menyetop taksi.
Sehun melihat Suzy Daniel dan juga Leo, akhirnya ia menghampiri mereka saat sedang bermain.
"hai Zy.." sapa Sehun tersenyum, Suzy menoleh.
"eh hai Hun" sapa balik Suzy lalu tersenyum kecut saat melihat Nayeon yang notebenenya musuh Suzy dulu.
"oh pantes aja Jieun minta buru buru pulang, ternyata ini toh penyebabnya" batin Suzy.
"hai jagoan, kok Cuma sama tante Suzy? Bundanya mana sayang" Tanya Sehun merunduk menyamai tinggi Daniel.
"bunda baru aja pulang.." jawab Daniel polos lalu mengikuti langkah Leo ketempat permainan lain.
"gue kira lo bakalan berubah Hun.." ketus Suzy menatap Sehun tajam, Sehun hanya menanggapi dengan kebingungan.
"maksudnya?".
"alah, udah deh jangan banyak basa basi lo.. Jieun pulang karena ngeliat lo sama nih orang ditoko cincin.." jelas Suzy.
"jadi maksud lo Jieun......".
"iya, Jieun cemburu ngeliat lo sama Nayeon, cepat lo susul dia sebelum harapan lo hancur begitu saja".
"Lo selingkuh ya sama nih cewek, lo itu masih untung Jieun mau nerima lo lagi" lanjut Suzy.
"enggak Zy, gue bisa jelasin.. sekarang lo susul Jieun Hun" ucap Nayeon, Sehun mengangguk dan menyusul pujaan hatinya.
Nayeon menceritakan apa yang terjadi sebenarnya kepada.Suzy, Suzy mengangguk mengerti ia salah menilai Nayeon selama ini, menurut Suzy, Nayeon itu selalu mencoba merebut kembali Sehun dari Jieun namun sebenarnya Nayeon tak seperti itu, lagian dia juga sudah mempunyai kekasih bernama Jeon Jungkook seorang pengusaha besar di negaranya, dan mana mungkin Nayeon mau menyakiti hati kekasih yang amat ia cintai itu..
"gue minta maaf ya, gue minta maaf karena selama ini gue salah menilai lo" ujar Suzy, mereka mengobrol disebuah café didalam mall tersebut.
"gak apa kok, mungkin bagi lo gue sering jahat sama Jieun. Tapi asal lo tau, Jieun itu teman baik gue, dia sering curhat ke gue.. gue suka cara bicara dia yang sangat polos itu.. bahkan dia sampe keceplosan bilang kalau dia suka sama Sehun, gue Cuma nyengir aja, karena saat itu gue juga tau kalau Sehun suka sama dia" curhat Nayeon lalu menegak secangkir lemon tea yang baru ia pesan.
Disuatu tempat seorang wanita cantik tapi sayangnya kecil ini menangis sesegukan, dia tidak menyangka seseorang yang sudah memegang janjinya malah kembali mengingkarinya, sejahat itukah orang itu sampai sampai menyakitkan hati kecil wanita ini, menangis sejadinya ditempat yang memang sedang sepi.
Taman, tamanlah tempat wanita yang benama Jieun ini mencurahkan semuaisi hatinya, walau ia sudah mempunyai satu orang anak laki laki yang tampan, tapi sikapnya masih seperti gadis gadis yang galau, nangis nangis gak jelas eh akhirnya bunuh diri.
Tapi Jieun gak seperti itu ya adik adik, Jieun itu orangnya tegar atau ketegaran, semua bisa dihadapinya dengan sekuat hati dan tenaganya.
"betapa bodohnya aku bisa percaya begitu saja dengan janjimu itu.." Jieun menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya,
seseorang disana memeluk Jieun dari belakang, menuntun tangan Jieun untuk menggenggam tangannya, Jieun menoleh dan cepat menghapus kasar airmata itu.
"ngapain kamu kesini" Tanya Jieun ketus dan menggeser posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...