👉👇👇👇👇👇👈
“gue emang udah punya anak dengan dia, tapi…”
“lo itu buat gue emosi tau gak, dari tadi lo ngomong ngegantung terus” bentak Nayeon yang sudah tak sabaran, dengan cepat Sehun menghambur memeluk mantan kekasihnya ini lalu menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada Nayeon,
Awalnya Nayeon hanya menganggap itu candaan karena tak mungkin Sehun menyakiti Jieun yang jelas jelas waktu itu dia lebih milih berhenti menjadi playboy demi seorang gadis yang dulunya Lugu dan tidak mengerti apa itu cinta.
“jadi maksud lo……” Sehun mengangguk cepat sebelum Nayeon melanjutkan omongannya, sungguh tak percaya Nayeon dengan perbuatan Sehun
“Lo bales dendam ke Jieun Cuma karena kecemburuan lo itu, dan sekarang lo malah ngebiarin Jieun menanggung perbuatan lo, gue gak nyangka Hun, dulu lo mendesak untuk putus demi Jieun lo bilang apa, lo cinta sama Jieun gak akan nyakitin Jieun.. tapi Cuma gara gara Jieun jalan dengan Baekhyun yang sebenarnya sahabat Jieun lo cemburu terus bales dendam, dan cara balas dendam lo itu salah Sehun, salah besar.. gue temenan lama sama Jieun, dan lo tau, first love nya itu Cuma sama lo, gak pernah ia ngerasain cinta yang begitu besar dari lo Hun, tapi lo malah ngancurin itu semua..” cerita Nayeon yang sudah kebawa emosi karena teman lamanya tersakiti sama mantan kekasinya sendiri
“Yeon, gue itu udah berusaha minta maaf ke dia, tapi apa balesannya Yeon, dia terus ngejauhin gue, gue capek Nayeon gue capek dibentak dicuekin dan dihina, belum lagi kalau pacar barunya datang, gue bisa dicampakan” Sehun berdiri dan meninggalkan Nayeon sendirian, Nayeon segera berdiri dan menyusul Sehun yang ingin memasuki mobilnya.
“tunggu Hun…” tahan Nayeon dan memasuki mobilnya, kini mobil Sehun terus melaju.
Rumah Jieun telah kedatangan banyak tamu, seperti sahabatnya kakaknya dan Lay, mereka diundang oleh Min Seok, tepat hari ini Lay akan memakaikan cincin ke jari manis Jieun, ini paksaan dan ancaman. Jieun hanya pasrah karena ia tau sekarang ia bukan menjadi milik orang lain lagi selain Lay.
Dress putih yang indah sudah menempel ditubuh Jieun, bando kain berwarna ungu sudah menghiasi rambut indah Jieun, polesan bedak yang tak terlalu tebal membuat Jieun tambah anggun, dengan bantuan Suzy, Seohyun, Hye Ran dan Jiyeon semua jadi singkat, Jiyeon dan Suzy membantu Daniel memakaikan jas berukuran kecil ke tubuh Daniel, tampak tampan Daniel malam ini namun tampak juga raut kekecewaan diwajah Daniel, ia hanya pasrah karena bujukan Jieun yang sembari menangis sore tadi, membujuk agar Daniel menerima Lay sebagai calon ayahnya.
“Eh udah siap belom, tuh mereka udah nunggu dibawah” suara teriakan yang diketahui adalah Baekhyun dibalik pintu yang tertutup dikamar Jieun, Suzy dan Jiyeon sudah selesai sedangkan Hye Ran dan Seohyun masih meyakinkan Jieun.
“kamu beneran nerima Lay jadi tunangan kamu, apa kamu udah gak mencintai Sehun lagi?” Hye Ran terus meyakinkan Jieun yang tengah bercermin
“aku gak tau, biarlah semua berlalu, jangan ingatkan aku kepadanya lagi..mungkin setelah aku menikah dengan Lay aku sudah melupakannya” tukas Jieun yang berpura pura tegar dengan cara menyisir nyisir rambutnya dengan tangannya sendiri
“Hufft, semoga ini yang terbaik buat kamu Ji” ucap Seohyun memeluk Jieun dari samping, Jieun hanya tersenyum simpul
“boleh tinggalkan aku sendiri disini, sebentar saja” tukas Jieun yang menatap cermin, semuanya hanya mengangguk dan meninggalkan Jieun sendiri didalam kamarnya, Jieun berjalan menuju balkon, berfikir bagaimana caranya melompat dan bunuh diri dari ketinggian yang tak terlalu tinggi itu.
👉JIEUN
Gak boleh nangis Jieun, jangan nangis, aku mohon air mata ini jangan keluar disaat seperti ini.. aku ingin pergi dari kenyataan tetapi aku tak sanggup, aku ingin mengakhiri hidupku sekarang tetapi gimana dengan anakku, lamban laun semua sudah berakhir kini aku akan menjadi milik Lay, dan sebentar lagi acara yang memang tak pernah kutunggu akan datang, acara yang seharusnya Sehun memakaikan cincin itu kejari ini, tidak! Tidak boleh mengingatnya lagi.
Aku keterlaluan akan membuatmu tambah merasakan sakit yang tak sebanding dengan sakitku dulu, mungkin dengan cara seperti ini aku bisa kembali membalaskan dendamku Sehun, membalaskan sakit hatiku.
Jahat ?? ya aku tau ini sangat jahat, aku tak peduli apa yang akan terjadi menimpaku nanti, membiarkan seorang ayah dari anakku menderita karenaku, aku tidak peduli itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...