👇👇👇👇👇
👉DANIEL
Daniel tetep menunggu disini, ayah tadi janji sebentar lagi mau balik kerumah dan mengajak Daniel pergi jalan jalan kekebun binatang, tapi kenapa ayah belum datang juga, sudah lebih dari dua jam Daniel menunggu di kursi panjang ini tepat didepan rumah Daniel, hari sudah mendung, sedari tadi bunda terus memanggil Daniel, maaf nda kali ini Daniel mau menunggu ayah datang.
view off“Daniel, kamu gak lihat ini mau hujan, ayo masuk..” ajak Jieun
“gak nda, Daniel mau nunggu ayah disini..” Daniel tetap bersikeras menunggu kedatangan ayahnya, dia masih menunggu janji ayahnya yang sebentar lagi akan datang
“udah berapa kali bunda bilang, dia bukan ayah kamu, dan dia gak akan pernah nepatin janjinya ke kamu, udah sekarang kamu masuk ya..” lagi lagi Jieun berusaha memaksa anaknya agar masuk kerumah namun tetap saja Daniel selalu menolak
“enggak, dia ayah Daniel, Daniel tetap mau menunggu ayah disini, kalau bunda mau masuk, masuk aja sendiri” keras kepala Daniel tidak bisa ditandingi, Jieun mengelakan nafasnya lalu menarik tangan Daniel dengan paksa
“enggak bunda, Daniel gak mau, Daniel gak mau” dengan reflex Daniel mendorong tubuh Jieun hingga terjatuh, Daniel berlari sekencang mungkin menjauh dari Jieun
“DANIEL..” teriak Jieun.
👉Hujan turun dengan derasnya, Jieun terus mengejar anaknya yang berlari entah kemana, dia tau Daniel itu paling gak tahan sama dingin sama sepertinya, hujan begitu deras, hari semakin gelap Jieun terus mencari anaknya yang berlari entah kemana, ia menangis akan sikap anaknya ini, entah setan apa yang merasuki anaknya sekarang, kenapa Daniel yang semula tak ingin membuatnya menangis tak ingin membuatnya bersedih jadi seperti ini, kenapa Daniel melakukan hal seperti ini dengan Jieun?
Kemana janjinya yang tak ingin menyusahkan Jieun dulu, semua sudah sirna, kali ini Daniel tak ingin kehilangan ayahnya untuk kedua kalinya.
“maafin Daniel nda, Daniel cuma gak mau kehilangan ayah, Daniel sayang ayah. Daniel janji akan pulang bersama ayah, maaf nda” batin Daniel yang terus berlari dengan derasnya hujan, ia mulai kelelahan, kedinginan, wajahnya mulai pucat, tangannya mulai membiru akibat dinginnya cuaca
“ayah kenapa ayah bohong, ayah udah janji tapi kenapa ayah gak kembali, Daniel… Daniel benci ayah” lirihnya dan
BRUK tubuhnya jatuh kejalanan, Daniel pingsan, tubuhnya mengejang… seseorang disana yang kebetulan lewat melihat itu, ia segera menolong anak itu dan membawanya kerumah sakit
“dia siapa Gi?” tanya pemuda yang sedang menyetir itu
“aku tidak tau jelas, tapi kita harus segera menolongnya, cepetan Chen, tubuhnya mulai melemah” dan itu lah jawaban dari wanita yang dipanggil Gi Gi itu, Seulgi teman dari In Na, tengah mencari makanan bersama suaminya diluar yang dingin ini
👉JIEUN
Daniel kamu dimana sayang? Kenapa kamu berubah seperti ini? Kamu mulai keras kepala, siapa yang mengajari kamu seperti ini? Sehun, kamu keterlaluan, kamu udah buat anak aku seperti ini.
Mau kamu apa sih Hun, sekarang kamu lihat, Daniel pergi menyusul kamu, kenapa kalian bisa dipertemukan, aku takut terjadi hal buruk kepada Daniel, Tuhan Lindungi dia..~
View Off‘Drrtt… Drrtt’ handphone Jieun bergetar
“Hallo..”
“……………………”
“Hah!! i..iya aku segera kesana, makasih ya Seo”
“……………….”
“yaampun Daniell..” tangisnya kembali pecah, ia segera mengambil mobilnya dan menuju kerumah sakit yang ditujukan Seohyun ditelfon tadi.
Jieun mulai berlari kecil menuju ruang UGD, disana anaknya sedang dirawat…
“dimana anak aku..” dia seperti orang gila, menangis sambil terus memanggil anaknya, Seulgi menatapnya pilu
“dia Jieun, dia yang ada dimasalah Sehun..” batinnya memandang Jieun yang terduduk lemas
“Ji, anak kamu masih ditangani dokter” Baekhyun memegang kedua bahu Jieun, ia tahu betul sikap Jieun jika kehilangan sesuatu
“Aku gak akan maafin dia, dia udah buat anak aku seperti ini Baek, dia jahat Baek, aku benci dia Baekhyun, aku benci…”
“iya aku tau, aku mohon sekarang kamu tenang, mending sekarang kita berdo’a buat keselamatan Daniel” ujar Baekhyun menenangkan Jieun
“Ji, gimana dengan Daniel” Lay datang dan langsung duduk disebelah Jieun, Jieun langsung memeluk Lay sambil terus terisak
“aku gak mau terjadi apa apa dengan Daniel, Lay” ujar Jieun yang masih dipelukan lay.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...