👉👇👇👇👇👇👇👈
Sudah lebih dari 2 jam, Daniel mengurung diri dikamar.. Jieun merasa tak tenang pasalnya dia belum makan malam, suara tangisan Daniel pun tak terdengar lagi.. sedangkan Yizing sudah pulang dari sejam yang lalu, Jieun memutuskan pergi kekamar Daniel yang dulunya ditempati Dennis (anak JiSeok).
“Daniel, kita makan yuk sayang.. kamu belum makan malem kan” ucap Jieun sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Daniel
“yaudah sekarang Daniel makan ya, kasihan tuh bundanya udah manggil kamu, kamu gak mau kan buat bunda kamu sedih” seseorang yang ada dilayar ipad itu terus membujuk Daniel, ya sekarang Daniel tengah VC dengan Sehun, Sehun terus membujuk Daniel agar tidak marah lagi sama bundanya
“enggak ah om, Daniel masih marah sama nda” tolaknya yang tengah tidur tiduran sambil memegang ipad tersebut
“Daniel kan pernah bilang sama om, kalau Daniel gak mau buat bunda Daniel sedih, nah sekarang Daniel malah buat bunda Daniel sedih, kasihan tuh bunda kamu, dia sedih karena jagoannya gak mau makan masakannya, kamu mau lihat bundakamu nangis?” Sehun terus membujuk Daniel agar Daniel mau menurut kata bundanya
“enggak om, Daniel gak mau buat nda sedih”
“nah makanya, gih samperin bundanya, minta maaf sama bunda kamu, dan jangan nakal lagi, katanya kuat kayak iron man, masa gitu aja nangis sih, udah sana iron man gak boleh cengeng.. oke” kata Sehun, Daniel tersenyum
“ya, iron man gak boleh cengeng, yaudah Daniel ke bunda dulu ya om, besok kita main lagi.. byeee” ucap Daniel dan mematikan ipadnya kemudian membuka pintu lalu pergi kekamar bundanya
CKLEK,
Daniel membuka pintu kamar Jieun dengan sangat hati hati, dan terlihatlah wanita mungil ini sedang terisak dipinggir ranjang membelakangi pintu kamarnya dan memegang selembar foto
👉JIEUN
Kamu lihat anak kamu Hun, dia keras kepala, sama sepertimu dulu.. aku gak tau harus gimana lagi, aku hanya butuh bantuan kamu, tapi kenapa rasanya aku tidak mau menatapmu lagi, apa aku mulai membenci mu, Hun?
Kenapa dulu kamu tinggalkan aku Sehun, kamu pernah bilang kalau kamu masih punya seribu sayang buat aku, seribu cinta buat aku.. tapi apa Hun?
Kamu malah pergi ninggalkan, kenapa harus kamu yang membuat hatiku sakit, kenapa harus orang yang aku sayangi, kamu tau Hun, dihatiku yang paling dalam masih ada tersisa nama kamu, wajah kamu selalu terukir disana Hun, apa sebaliknya begitu, apa aku juga masih ada dihati kamu Hun?
Aku gak tau sampai kapan ini akan berakhir, rasanya sakitku ini masih tersisa, aku membencimu Sehun, tapi… tapi aku menyayangimu.
View OffJieun terus meneteskan air matanya yang mengenai selembar fotonya bersama Sehun, tiba tiba ada kehangatan yang melingkar dilehernya, tangan yang tak terlalu besar itu mulai memeluk leher Jieun, ia mencium pipi Jieun dan menghapus air mata Jieun.
“bunda, maafin Daniel ya, Daniel udah nakal sama nda” lirihnya dan kembali menyiumi wajah bundanya itu, Jieun berbalik dan menghadapnya
“harusnya bunda yang minta maaf sama kamu sayang, maaf bunda belum bisa jadi bunda yang terbaik buat kamu..” kata Jieun memeluk dan mencium puncak kepala Daniel
“bunda, sekarang Daniel mau makan, tapi nda suapin ya” pintahnya manja yang masih dipelukan Jieun, Jieun tersenyum melihat anaknya yang sangat manja itu
“iya, yuk kita kebawah, bunda udah masakin kamu nasi goreng special untuk anak bunda yang ganteng ini” ujar Jieun menggendong tubuh Daniel yang sekarang tidak kecil lagi
“nda, turuni Daniel” kata Daniel, Jieun menurunkan anaknya dari gendongannya, kemudian menatap bingung anaknya
“Daniel udah gede, masa iya masih digendong, malu tau nda sama temen Daniel” tukasnya kemudian menggandeng tangan Jieun menuju dapur, Jieun hanya tersenyum melihat tingkah anaknya ini
“nah kan Daniel udah gede, makan sendiri dong masa iya bunda suapin juga” suruh Jieun yang udah stay dimeja makan bersama anaknya, Daniel mengerucutkan bibirnya sambil melipat kedua tangannya
“huh, tapikan Daniel pingin nda suapin..” rengek Daniel, Jieun tertawa melihat anaknya yang ngambek itu
“haha, iya iya bunda suapin, kan nda Cuma becanda sayang..” senyum kembali mengembang dibibir tipis Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...