👉30👈

849 79 0
                                    

👉👇👇👇👇👇👈



👉JIEUN

Kenapa semua menjadi seperti ini? Kenapa semua harus seperti ini? Kenapa ini harus terjadi? Aku menyesal, aku menyesal tak memaafkanmu, andai saja kamu tak menyusulku kesini, mungkin semua ini tak akan terjadi, penyesalan selalu datang belakangan, aku bingung, aku bingung apa aku harus memaafkanmu atau tidak, aku bingung Sehun, aku bingung……

ya Tuhan, aku gak tega melihat pemandangan ini, sangat sakit hati ini, pemandangan dimana Daniel tertidur pulas diatas dada bidang Sehun yang masih belum sadar..
Tuhan tolong aku ~

“Sehun..” lirihku dan mendekat kearah mereka,

Sungguh aku tak percaya dia akan mengalami kejadian ini, melihatnya terbaring lemah seperti ini membuatku tak kuat, membuatku ingin menangis melihat wajahnya yang teduh tanpa reaksi sedikitpun.

“Kamu!!” tiba tiba saja seseorang dari ambang pintu mengagetkanku saat sedang mengelus wajah tampan Sehun, dia mendekat seperti ingin mencengkramku, wajahnya sangat marah

“mau apa lagi kamu kesini, hah!! Belum puas kamu buat Sehun seperti ini” dia membentakku, dia kak In Na, seseorang yang selalu mensupportku dulu, seseorang yang memberikanku nasihat nasihat yang baik, belum pernah kulihat dia semarah ini, aku tau aku salah, aku telah membuat adik kesayangannya jadi menderita karenaku

“maafin Jieun kak, Jieun gak bermaksud…”

“kamu jahat Ji, kamu tega membiarkan Sehun seperti ini, kamu tau, seharian itu dia selalu termenung memikirkan gimana cara minta maaf ke kamu, kamu tau dia selalu menangis jika kamu masih belum memaafkannya, dia lemah Ji, dia lemah saat kamu menyuruhnya melupakan Daniel anaknya, saat kamu membentaknya, saat kamu mengusirnya, saat kamu tidak memaafkannya, dan disaat kamu sudah menjadi milik orang lain, dia lemah Ji, sangat lemah” kini In Na mengeluarkan isi hati adiknya,

Sehun dia sering curhat soal Jieun dengan In Na, soal kebaikan Jieun, sikap Jieun yang keibuan, semua tentang Jieun menjadi topik hangat mereka, In Na selalu memberi support keadiknya untuk terus mengejar apa yang diinginkan adiknya, mengejar semua kesalahan adiknya, dan mengejar seseorang yang masih amat terangat ia cinta.

“ia selalu menanyakanmu, menanyakan keadaan kamu, ia rela bolak balik NY Korea, Cuma untuk siapa? Cuma untuk kamu Ji, ia sedih saat mama mengancamnya akan membunuh kalian kalau saja ia gak mengikuti kemauan mama, ia bingung harus berbuat apa, ia pergi bukan meninggalkan janjinya, ia pergi karena kalian juga, ia takut jika terjadi apa apa ke kalian, ia sangat takut itu terjadi, ia takut kehilangan belahan jiwanya,

Kejadian dulu, ia sangat menyesali kejadian itu Ji, ia selalu dihantui rasa bersalah, ia ingin mengubah kesalahannya itu, ia ingin kalian menerima ia jadi bagian dari hidup kalian, sebegitu berat perjuangan Sehun, kakak melihat ia kelelahan mengejar itu semua, kakak lihat wajahnya mulai dipenuhi peluh, tapi ia gak pantang menyerah, walau penyesalan datang terakhir” cerita In Na memandang pilu adiknya yang masih terbaring lemah dengan berbagai oksigen dihidungnya, Jieun hanya diam tak bergeming, sekarang ia sadar betapa tulusnya permohonan maaf Sehun, tapi tetap saja ia masih belum bisa memaafkannya ~

“Kakak tau, kamu masih belum bisa memaafkannya kan? Ya kakak juga merasakan itu Ji, kakak tau gimana sulitnya jadi kamu, gimana beratnya beban kamu, gimana menderitanya kamu dulu..” In Na menatap Jieun, Jieun masih menundukan wajahnya, menyembunyikan tangisnya

“maafin Jieun kak…” lirihnya yang terdengar isakan tangisnya, In Na tersenyum lalu kembali menatap adiknya dan keponakannya diranjang itu

“kakak bisa terima itu, sekarang mendingan kamu keluar dari ruangan ini, sebelum pacarmu datang dan marah marah tak jelas disini, biarkan Daniel disini dulu, dia masih sangat merindukan Sehun”.

I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang