~~~~~~~~~
“Daniel hati hati hei, mau kemana?” seseorang disana tengah menghentikan permainan Daniel, Sehun ia menyerah dengan permainan yang semula ia buat, ia mulai menangkap Daniel dan memeluknya hingga mereka jatuh direrumputan depan rumah Jieun, wajah mereka terlihat gembira.
“Daniel, ini bunda udah siapin makan siangnya…” teriak Jieun dari dalam rumah, Daniel dan Sehun segera menghentikan permainan mereka, mereka pun segera menuju ruang makan, ponsel Sehun bergetar tanda ada pesan masuk.
From: Kak In Na
SEKARANG KAMU CEPAT PULANG!! ATAU KAMU MAU MAMA BUAT WANITA DAN ANAK ITU MENDERITA!!
Sehun terbelalak membaca pesan itu, Sehun terdiam sejenak menatapi Jieun dan Daniel yang tertawa kecil dimeja makan, Sehun tersenyum dan menghampiri meja makan tersebut
“ayah yuk makan..” ajak Daniel yang turun dari kursinya dan menarik lengan Sehun, Sehun merunduk menyamai tingginya dengan Daniel
“maaf ya sayang, kali ini ayah harus pulang..” ucap Sehun mengelus rambut anaknya itu
“tapi yah, gimana dengan jalan jalan kita, tadi ayah janji kan sama Daniel kita mau pergi ke kebun binatang..” Daniel memasang wajah sedihnya
“iya, ayah Cuma sebentar kok, nanti ayah kesini lagi habis itu kita pergi deh kekebun binatangnya, oke” jelas Sehun memegang kedua pipi Daniel
“ayah janjikan, ayah balik lagi kesini?” tanya Daniel memeluk leher Sehun, Sehun mengangguk dan tersenyum
“iya ayah janji, ya udah ayah pulang dulu ya..” pamit Sehun dan sedikit melirik Jieun yang sedari tadi berdiam diri dimeja makan
👉Sehun segera menjalankan mobilnya menuju rumah In Na, disana sudah terlihat pengawal pengawal mamanya yang menunggu didepan gerbang rumah In Na
“kamu ingat ya, jangan sekali kali kamu membantu adik kamu untuk kabur dari rumah..” omel wanita paruh baya pada In Na
“ma, emang mama kira dengan perjodohan Sehun bakal senang, yang ada dia malah menderita ma, mama jangan fikirkan kepentingan mama aja, yang mama fikirkan Cuma harta dan harta” bentak In Na, dengan segera tangan mamanya melayang dipipi In Na
“kamu itu bukan bagian keluarga saya lagi, kamu bukan anak saya lagi, kamu udah berani menentang saya, kamu sendiri yang meminta ini, andai saja kamu menikah dengan Woo Bin mungkin ini gak akan terjadi, ngerti kamu”
“iya, emang saya bukan anak anda lagi, dan tidak akan pernah jadi anak anda, anda itu sudah keterlaluan memperlakukan anak anda seperti binatang, yang anda inginkan hanyalah harta harta dan harta, tidak sedikitpun anda memikirkan anak anda kan..” kini In Na mengeluarkan isi hatinya,
Dia tidak menyangka mamanya dulu sudah berubah, semenjak meninggalnya papa mereka, kini mama mereka sudah gila akan harta, dia rela menjual anaknya demi harta, dia tidak tau betapa tersiksa anaknya, Sehun sudah ada didepan pintu menyaksikan perbuatan mamanya kepada kakak kesayangannya itu, Sehun terlihat emosi saat melihat In Na ditampar sangat keras oleh mamanya
“Cukup ma!!” bentak Sehun dan segera menghampiri kedua anak dan emak ini
“ternyata kamu kembali juga Sehun, kenapa kamu kabur dari rumah, kenapa?” tanya mamanya dengan nada tinggi
“Sehun gak akan pergi kalau mama gak maksa Sehun seperti ini”
“sekarang kamu ikut mama, kita balik ke NY dan disana pertunangan kamu segera dilaksanakan” ajak mamanya
“enggak ma, Sehun gak mau” Sehun terus menolak, mamanya tersenyum kecut dan memberikan beberapa lembar foto ke Sehun
“kamu mau lihat mayat mereka..” ucap mamanya, Sehun terdiam sejenak saat melihat foto Jieun dan Daniel, dia tidak percaya kalau mereka akan menjadi bahan ancaman, tidak sungkan sungkan omongan mamanya itu sudah dikunci, mamanya tidak pernah bermain main dengan omongannya sendiri sekalipun itu anaknya yang membuat masalah
“jangan pernah mama sentuh mereka” kata Sehun menggepalkan tangan kanannya
“nah sekarang kamu turutin semua permintaan mama, atau kamu……”
“oke, Sehun akan turutin semua kemauan mama, asal jangan pernah sekali kali mama menyakiti mereka” Sehun menyetujui permintaan mamanya, In Na menatapnya bingung
“Hun kamu gila ya, dulu kamu kekeh ingin meminta maaf dan ingin mengulang semuanya dengan Jieun, tapi kenapa dengan mudah kamu menyetujui keinginan mama?” tanya In Na
“maaf kak, Sehun takut terjadi apa apa dengan Jieun dan Daniel, kakak taukan setiap perkataan mama itu tidak pernah main main” jawab Sehun
“bawa dia..” ujar mamanya, pengawal pengawal itu segera membawa Sehun menuju helicopter yang sudah terparkir dihalaman rumah In Na, sejenak mamanya menatap In Na dengan senyuman sinisnya, dan berlalu menuju helicopter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...