👉52👈

610 60 1
                                    

👉👇👇👇👇👇👈

"maafin aku Ji, aku bisa ngejelasin semuanya" lirih Sehun tepat ditelinga Jieun, Jieun hanya diam mendengar permintaan maaf Sehun, Sehun duduk disebelah Jieun lalu menggenggam kedua tangan Jieun.

"kamu tau, sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu, aku sudah berjanji sama kamu, aku gak akan nyakitin kamu lagi......"

"tapi yang tadi itu apa Hun, kamu udah berhasil buat aku sakit hati, kamu berbohong Hun" potong Jieun dengan isakannya, Sehun menariknya kedalam dekapannya dan mengelus rambut Jieun.

"kamu salah paham tentang kejadian tadi, aku pergi dengan Nayeon bermaksud untuk... untuk menemani Nayeon, dia minta tolong ke aku buat cari cincin yang pas buat dia sama tunangannya. Aku sama sekali gak bermaksud menyakitimu" jelas Sehun yang sedikit gugup, Jieun melepas pelukan Sehun lalu menatapnya.

"benarkah itu Sehun, kamu gak bohong kan?" tanya Jieun memastikan, Sehun mengangguk dan mengecup kening Jieun.

"gak marah lagi kan, udah jelas semuanya kan?" tanya Sehun, Jieun menggeleng.

"belum, aku masih marah sama kamu" Sehun menyerngitkan dahinya sambil menatap Jieun bingung.

"enggak aku becanda, hehe" Jieun cengengesan dan memukul pelan lengan Sehun.

"kamu tuh ya, suka banget lihat aku bingung" ucap Sehun mencubit kedua pipi Jieun.

"ihh apaan sih, sakit tau.." mereka berdua tersenyum dan saling menatap, Sehun mulai mendekatkan wajahnya kewajah Jieun...... BAM (jangan terlalu serius) :D

👉SEHUN

Maaf ya sayang, bukan maksud aku untuk kembali membuatmu menangis, aku hanya ingin membuat keadaan berubah normal dengan bantuan Nayeon, aku ingin mencari dan terus mencari hal yang terindah buat kamu, susah mendapatkan itu, aku tidak ingin menjadi Sehun yang dulu yang selalu membuatmu kecewa, aku janji aku akan berusaha semampuku buat kamu selalu tersenyum. Kebahagiaanmu kebahagiaanku juga...

"hati hati, yang disana jangan sampai tidak bagus, gak gue gaji lo semua kalau kerjaan lo jelek" gue sedang berteriak seperti orang gila didalam gereja ini, setiap arsitek gue yang ngatur, semuanya akan indah pada waktunya, Jieun semoga kamu bisa menerima ini :(

"Hun ini cincinnya, gimana menurut elo?" tanya seorang wanita tepat dibelekang gue, gue menoleh dan gue dapetin wanita cantik yang sedang menggunakan gaun indah dan membawa beberapa barang barang keperluan gue nanti, dan satu lagi cincin yang udah lama gue pesan kini ada ditangannya.

"bagus, pas dengan jari lo, oiya gaunnya udah lo persiapkan? Gue gak mau pas harinya semua jadi berantakan, usahakan untuk menjadi indah" kata gue, dia Nayeon dan dia yang jadi...... maaf Jieun.
View Off

"iya iya, oiya undangan udah gue sebar semua, temen lo sih Soo Young dan yang lain itu juga gue undang, mereka kan salah satu teman gue juga makanya gue undang" seketika Sehun terhenyak saat mendengar kata Soo Young dan para sahabat lamanya itu, karena mereka Jieun semakin membencinya, karena mereka Jieun sengsara.

"lo kenapa undang mereka sih? Gue benci sama mereka, lo ngerti dong Nay, semua keinginan lo udah gue turutin, tapi kenapa lo gak bisa nurutin permintaan gue" marah Sehun.

"Hun, lo jangan kayak anak anak gini dong, coba lo lupakan semua masa lalu, gue tau sahabat lo dendam sama Jieun, tapi seenggaknya lo maafin mereka, Jieun dia yang terjebak aja udah maafin sahabat lo".

"Serah lo deh, gue gak mau lagi bahas tentang mereka, udah mending lo urus aja misi ini" ujar Sehun berdiri dan meninggalkan Nayeon yang sedang berdiam diri.

I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang