👉👇👇👇👇👇👈
Dokter didalam terus berusaha menyelamatkan Daniel, namun sepertinya tidak ada hasil, mereka terus mencoba, 21 % kemungkinan akan hidup, kini tubuhnya mulai membiru, tidak ada lagi wajah ceria itu, tawanya seketika pudar, baru saja ia mendapatkan kebahagiaan dari seorang ayah dengan cepat kebahagiaan itu pergi lagi.
Kenapa hidupnya begitu pedih, anak yang selalu jadi bahan ledekan disekolah, anak yang selalu membuat hal hal yang bagi Sehun sangat jengkel kini terbaring lemah diatas kasur putih itu dengan bantuan selang selang yang menempel ditubunya. Seperti mayat, tidak sedikitpun ada reaksi dari Daniel, dokter disana masih berusaha mengembalikan detak jantung Daniel dengan cara memompanya, terus berusaha~
“Ayah, mungkin dengan kepergian Daniel ini yang terbaik, maaf kalau Daniel gak sekuat iron man, Daniel hanya mampu berterima kasih aja, ayah seorang pahlawan bagi Daniel, ayah selalu ngelindungi Daniel, ayah selalu ada buat Daniel walau hanya singkat cerita.. Daniel sayang ayah.. Daniel harap jika Daniel pergi dari dunia ini, ayah dan bunda bisa bersatu, Daniel sangat mengharapkan itu.. Daniel ingin melihat bunda bahagia dengan ayah, hanya dengan ayah.. Daniel pergi dulu ya yah, jaga bunda baik baik~”
“DANIEL…” teriak Sehun, baru saja ia mengalami mimpi buruk akan anaknya, perasaan bersalah mulai menghantuinya, ia teringat akan janjinya kemarin kepada Daniel.
👉SEHUN
Aaarrgghh, kenapa? Kenapa ini terjadi samaku Tuhan, Kenapa? Tolong lindungi dia, jika terjadi apa apa dengannya, aku gak akan pernah memaafkan diriku sendiri, jaga dia Tuhan, maafin ayah Daniel, maaf ya mengingkari janji kita, ayah gak bisa berbuat apa apa, ayah takut sesuatu menimpa kamu ayah takut…
“Sehun, ayo segera turun, acaranya akan dimulai” tuhan beri aku jalan terbaik buat menyelesaikan masalah ini.
View Off“maaf jeng, tadi anak saya ketiduran” ucap mama Sehun kepada ny. Kim mama So Hyun
“oh iya gak apa jeng..”
Acara pun dimulai dengan pertukaran cincin dijari manis mereka, namun tampak kegugupan dari wajah So Hyun, tiba tiba saja cincin yang hendak ia pakaikan ke Sehun terjatuh begitu saja tepat dikaki Sehun, So Hyun menangis dan tak mampu meneruskan ini semua
“Maaf ma, So Hyun gak bisa tunangan dengan Sehun, So Hyun sama sekali gak cinta sama Sehun, So Hyun tau ini membuat mama malu, So Hyun rela mati, maaf ma, So Hyun Cuma cinta sama Seungho, maaf ma maaf” wanita itu segera berlari keluar gedung, seseorang disana tengah menunggunya,
Cinta begitu rumit untuk diperjelaskan, kita tidak bisa mencintai seseorang dengan pemaksaan, batin hati pasti tersiksa dengan itu, bibir tipis Sehun mulai dihiasi senyumannya, mama Sehun segera pergi dari tempat itu karena malu, Sehun mengambil cincin yang harusnya dipakaikan ke jari manisnya…
“Maaf ma, Sehun harus mengejar cinta Sehun..” lirihnya mengenggam cincin itu dan segera pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hurt (Sehun - Jieun) (✔)
Fanfiction"KAKAK.." teriak seorang gadis mungil yang umurnya kira kira 20 tahun, dia berteriak sambil nangis terisak dengan rambutnya yang berantakan dan wajah cantiknya yang kini menjadi pucat, ia berlari kecil dan langsung menghambur memeluk kakaknya. "hey...