——
Seokmin mengacak rambutnya kasar. Melihat anaknya berlarian kesana kemari tak kenal lelah.
"Yoobin kemari pakai bajumu...!" Seokmin berucap sambil berlari membawa baju Yoobin, sementara anak itu berlarian menghindari ayahnya.
"Gamau ah gerah!!" Yoobin beralasan.
Memang sih, belakangan ini cuaca sedang panas-panasnya. Tapi Yoobin baru saja selesai mandi, ya masa langsung kegerahan lagi.
"Yaudah pake baju yang tipis yaaa?" rayu Seokmin. Ia mengambil baju yang lebih tipis dari lemari kamar anaknya. Tapi saat keluar dari kamar, Yoobin menghilang. Anak itu pasti bersembunyi di suatu tempat.
Seokmin berkeliling mengitari rumahnya. Saat sampai didapur, bukannya Yoobin, ia malah melihat anaknya yang lain sedang memberi makan anjingnya.
Yoora duduk dilantai sambil memangku Coco dengan makanan anjing yang sudah berserakan.
Kursi di meja makan berpindah. Pasti Yoora yang memindahkannya untuk mengambil makanan Coco yang diletakkan dilemari bagian atas.
"Coco minta makan jadi aku ambilin..." ujar Yoora menjelaskan sebelum Seokmin berucap.
Seokmin mengusap kasar wajahnya lalu mengembuskan nafasnya melihat kondisi dapurnya.
Dapurnya sama dengan kapal pecah.
"Kamu liat kakakmu?" tanya Seokmin. Yoora mengangguk lalu tangannya menunjuk bawah meja makan.
"aH ADEK MAAAH..."
"Yoobin keluar sekarang," tapi Yoobin tidak keluar juga. Seokmin menunduk lalu melihat anaknya tiduran dilantai sambil menyengir lebar.
Tangan Seokmin mencoba menggapai Yoobin dibawah meja, tapi Yoobin justru keluar dari sisi yang berlawanan lalu kembali lari.
Seokmin yang tidak mau kehilangan jejak anaknya itu buru-buru keluar, tapiー
duk!
"aww!!"
ーkepalanya terhentuk bawah meja.
Yoora yang dari tadi diam memperhatikan kini tertawa keras melihat ayahnya kesakitan mengelus kepalanya.
"aHAHAHAHA..."
ada anak durhaka pada bapaknya~
Puas banget si Yoora ngetawain ayahnya.
Seokmin kembali mencari Yoobin. Anaknya itu ternyata udah duduk selonjoran di sofa depan tv.
"Udahan ah capek lari akuuu..."
Seokmin tertawa melihat putranya terengah-engah, "yang nyuruh kamu lari-lari emang siapa?" Ia memakaikan baju pada Yoobin yang kini sudah tidak berontak.
Yang satu udah anteng, tinggal mengurus yang satunya lagi.
Seokmin pergi ke dapur untuk membuat makan untuk anak-anaknya. Tapi ya sebelumnya dapur yang berantakan ini mesti dibersihkann terlebih dulu.
Selesai memindahkan Yoora dan Coco ke ruang tengah, Seokmin mulai bersih-bersih.
Seokmin tidak tau kalau mengurus rumah plus dua anaknya bakal semelelahkan ini.
Mumpung Seokmin lagi libur, ditambah Yuna yang dari kemarin bilang mau main dengan teman-temannya, jadi ya untuk hari ini, dia ingin nyenengin istri.
Ngebiarin Yuna pergi main dan bergantian ngurusin rumah.
Selesai bersih-bersih sekaligus masak buat anak-anaknya, Seokmin membiarkan dua anaknya anteng makan diruang tv.
