1 • Lah, mantan?

1.2K 73 8
                                    

Matahari menyorot melewati jendela kamar Adel. Terdengar teriakan wanita parubaya.

"ADEEELL! BANGUN UDAH JAM SETENGAH TUJUH!!! " teriak wanita itu,yang ternyata adalah mama Adel.

"Tenang aja ma.. Masuknya masih entar jam delapan. "Ujar Adel masih memejamkan matanya.

"Yaudah terserah. Yang penting mama udah ingetin kamu buat bangun. " jelas mama Adel.

"Iya iya mah. Adel bangun nih." menyerahlah Adel dengan mamanya.

Adel segera menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagi, sebelum berangkat sekolah.

Tak Lupa sarapan dan mencium punggung tangan mamanya. Adel yang mengenakan seragam putih abu-abu dengan dasi melaju dengan motor sekupi nya yang bewarna senada dengan helmnya.

****

Pukul 07:15

"Adel mana sih lama banget?! " gumam Sekar sambil menatap tajam pada arloji yang menempel ditangan kirinya.

Terlihat sosok Adel sedang mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Dan mengarah dimana tempat Sekar, sekarang.

"Mampir kemana aja sih lo. Gue sampe lumutan nih nunggu lo.!!"ucap Sekar dengan nada marah.

"Santai aja karr.. Woles. Jangan marah marah. Lagi pula bel masuk masih lama lagi." jawab Adel dengan tampang tak berdosa menatap wajah Sekar yang hampir meledak.

"MASIH LAMA?? pala lu peyang!! Ini kita udah telat bego. Bel nya udah bunyi lima belas menit yang lalu." ucap Sekar lagi dengan kemarahan yang memuncak.

"Hah? Udah telat? Kan masuk nya jam delapan. Masak kita telat?"ujar Adel tak percaya akan apa yang diucapkan Sekar barusan.

"Udah cepetan. Banyak bacot lu! Malah kita makin telat. Hari pertama malah dihukum. Apes banget gue hari ini." Sekar naik ke boncengan belakang motor Adel.

****

Susah payah Sekar membujuk Adel untuk ngebut. Malah usaha sia-sia pagar sekolah udah ditutup. Dan terlihat pak Satpam sedang menyeruput kopi panasnya yang masih berasap.

Adel menghetikan motor nya agak jauh dari gerbang. Karena Adel tau bakalan telat. Dan sekarang Sekar sedang berpikir, bagaimana caranya dia masuk dengan temanya yang lola nya setengah mati ini.

Gara-gara Adel salah baca jadwal yang harusnya berangkat sekolah siang adalah hari selasa. Dan hari ini adalah hari senin, dan jatahnya berangkat pagi. Karena akan diadakan upacara.

"Kenapa kita nggak langsung masuk aja kar? Pasti pak satpam mau bukain kita pintu." saran Adel tanpa menatap wajah ngeri milik Sekar.

"Lo mau kita dihukum dihari pertama masuk sekolah? Nggak kan?!" pertanyaan sekaligus pernyataan yang diungkapkan seakan membungkam mulut Adel. Mulut Adel yang menyimpan ribuan pertanyaan. Yang siap Adel lontarkan ke Sekar.

Selang beberapa menit, Sekar yang sedang mondar mandir tiba-tiba berhenti dan menyuruh Adel menitipkan motor nya diparkiran dekat sekolah.

"Heh! Del. Cepetan lo parkir motor lo di parkiran deket situ." putus Sekar kemudian.

Dibalas anggukan oleh Adel.
Adel memarkirkan, dan segera tanganya ditarik Sekar dan bersembunyi dibalik pohon.

Nampak, mobil berwarna hitam dengan ukuran sedang melewati gerbang. Ternyata itu mobil Kepsek. Dengan memanfaatkan kesempatan. Sekar menarik tangan Adel dan berlari masuk ke sekolah.

"Sssttt! Jangan berisik."
"Ayo cepetan lari" bisik Sekar dan lari. Adel mengikuti tanpa kata.

Untung pak satpam tak menyadari dua orang anak perempuan yang masuk bebarengan dengan mobil hitam yang masuk. Karena keasikan memakan roti nya sambil membukkakan gerbang.

Am I Stupid ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang