Part 34: Crash and Burn

1.4K 63 0
                                    

Justin dan Kelsey sama-sama tersentak dan langsung menoleh ketika sesuatu terjatuh menyentuh lantai yang menimbulkan dentuman cukup keras. Dengan cepat ekor matanya menemui sepasang mata yang sudah sekitar dua bulang tidak ia tatap.

Tiba-tiba Justin merasa hatinya bagai di tusuk oleh ribuan duri yang berada pada setangkai bunga mawar ketika ia menemukan seberkas kekecewaan dan kepedihan dalam mata sayup perempuan yang sedang menatapnya dalam diam itu.

Selena menatap kedua mata Justin dalam-dalam dari luar, namun Justin bisa merasakan tatapannya menembus tajam hingga membuat harti Justin meringis. Hati Justin tiba-tiba terasa seperti diperas oleh kepedihan yang di tunjukkan oleh perempuan itu melalui tatapannya.

Tiba-tiba semua yang berada di sekitarnya terasa berhenti. Hanya ada dua pasang yang saling bertatapan dengan hati yang kalut dan jutaan pikiran yang berterbangan bebas di dalamnya. Justin membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengerjap dan memahami semuanya.

Tenggorokan Justin terasa kering dan ia sadar bahwa Selena baru saja memergokinya berpelukan dengan perempuan lain di atas ranjang. Tidak, bukan hanya perempuan lain. Perempuan yang sekarang masih berada di pelukannya itu adalah Kelsey Wijaya.  Perempuan yang sudah ia bawa masuk ke dalam sebuah hubungan yang begitu berbahaya sekaligus berisiko.

Justin tidak bisa bergerak. Semua fungsi implusifnya tiba-tiba tidak berfungsi. Membuat kedua tangannya yang melingkar di tubuh kecil Kelsey itu tidak kemana-mana. Pikirannya kerap meneriaki dirinya untuk melepaskan kedua tangannya dari tubuh Kelsey, namun entah kenapa Justin malah tidak bereaksi apa-apa.

Kelsey Wijaya sendiri juga tidak bisa berkutik. Tanpa ia sadari sejak tadi mulutnya terbuka lebar karena terkejut ketika mendapati Selena yang sudah berdiri dengan tatapan yang begitu tajam di balik pintu. Dia bisa merasakan jantungnya tiba-tiba berhenti dan otaknya seakan membeku hingga membuat ia tidak bisa menggerakan satu bagian manapun dari tubuhnya.

Ia merutuki dirinya sendiri dan mencoba mencerna kejadian yang sedang berlangsung. Semuanya terjadi begitu cepat. Perubahan atmosfir yang berada di kamarnya berubah 180 derajat dalam hitungan detik. Rasa nyaman dan kehangatan di dalamnya tiba-tiba hilang, digantikan dengan kegelapan dan rasa dingin.

Dari sorot mata Selena, Kelsey bisa menangkap sorot kepedihan. Dan pada saat itu juga Kelsey sadar bahwa ia sudah menyakiti hati gadis manis yang merupakan salah satu bintang film Disney itu.

Dengan susah payah, Kelsey mengerjap dan berharap bahwa semua ini hanya mimpi buruknya. Dalam hati ia berharap seseorang bisa membangunkannya dari mimpi buruknya ini.

Siapapun, tolong bangunkan Kelsey dari mimpi buruknya.

Namun sebelum seseorang membangunkan Kelsey dari mimpi buruknya, Selena dalam waktu sepersekian detik membuang pandangannya dari Justin dan dirinya dan segera membalikkan badannya kemudian mulai melangkah.

“Sel…” Tiba-tiba seseorang yang masih melingkarkan tangannya pada pinggang Kelsey berbisik lirih. Tapi kali ini bukan nama Kelsey yang terucap, melainkan nama gadis yang baru saja memergoki mereka. Tidak bisa di pungkiri, rasa sakit tiba-tiba menggerubungi hatinya ketika ia mendengar Justin membisikan nama Selena tepat disampingnya.

AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang