Affair

Part 35: She Deserved It

Karma does exist.

Yes it is.

Kelsey Wijaya tahu hukum karma memang berlaku, tapi ia tidak menyangka hal itu akan menghantamnya begitu keras. Mengambil semua cadangan udara yang berada di paru-parunya, menekan dadanya dan membuat Kelsey menjadi megap-megap karena kehabisan udara.

Menyetujui Justin tentang hubungan gelap mereka yang begitu fana adalah kesalahan pertamanya sejak ia menginjakkan kakinya ke dalam dunia seorang Justin Bieber. Ia tahu perselingkuhan memang hal yang mengerikan, namun ia tetap melakukannya. Kelsey tahu itu adalah hal yang salah dan hal yang sangat tidak boleh dilakukan, namun wanita itu malah seakan menantang karma untuk mengincarnya.

Kelsey tidak tahu apa yang membuatnya menjadi begitu berani dalam mengambil resiko tentang hubungannya dengan Justin. Hubungannya dengan Justin adalah hal yang pertama yang Kelsey lakukan meskipun ia tahu itu adalah hal yang salah.

Somehow, Justin membuat hidup Kelsey yang selama ini lurus-lurus saja, berbelok.

Kesalahan keduanya adalah mempercayai Justin dengan semua kata-kata manisnya. Pikirannya masih terasa segar jika ia mengingat semua kata-kata manis yang pernah Justin ucapkan padanya. Semenjak dirinya berhubungan dengan Justin dan setuju untuk melakukan perselingkuhan ini, dunianya menjadi tidak karuan. Justin membuat dunianya menjadi begitu berwarna. He’s turning her life become ups and downs. Namun Kelsey tidak menyangka semuanya akan menjadi begitu pahit di akhir.

Tanpa bisa Kelsey cegah, pikirannya dengan begitu cepat memutarkan semua kenangan dan juga waktu yang pernah mereka habiskan bersama.

Kelsey masih ingat waktu-waktu dulu ketika Justin memanggilnya dengan sebutan ‘Silly’. Satu kata yang cukup membuat Kelsey kesal setengah mati padanya ketika baru pertama kali bertemu, namun kelak berubah menjadi panggilan yang terdengar begitu indah di telinganya ketika hubungan itu terjadi.

Ia juga tak akan pernah melupakan ciuman pertamanya yang Justin ambil dengan begitu lembut tepat ketika Kelsey sedang sakit waktu itu. Ketika Justin yang tiba-tiba muncul dan menyelamatkan Kelsey di pusat taman kota, ketika Justin membawakan sebuah sup untuknya. Dan ketika itu juga Kelsey merasakan ada yang tidak beres dengan dirinya.

Ia masih ingat tempat pertama dimana Justin dan dirinya menjalin hubungan mereka. Tepat diatas gazebo. Ia masih ingat waktu itu Justin berkata “We can’t tell anyone. I promise,”. Ya, dia memang tidak bilang pada siapapun tentang hubungan ini, begitu juga Kelsey. Namun Kelsey tidak menyangka laki-laki itu bisa menjadi begitu pecundang dan membiarkan Kelsey menanggung semua risiko akibat hubungan mereka sendirian.

Ia juga ingat ketika Justin mengajaknya untuk pergi ke atas gazebo, dengan sebuah alas tikar dan dua cokelat panas mereka berbaring. Memandangi langit malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang, sama-sama bercerita tentang hidup mereka satu sama lain, dan Kelsey pada saat itu juga sempat mengajarkan Justin bagaimana cara mengatakan “Aku suka kamu,” dalam bahasa. Tepat setelah itu, Justin langsung berbisik di telinga Kelsey dengan aksen yang begitu lucu.

Dan ketika Pattie menyuruh Kelsey untuk membuat pancake yang berakhir dengan sebuah peperangan terigu antara dirinya dan Justin di dapur. Ketika Justin berkata “Sorry, don’t blame me that you’re so beautiful. I can’t stop starring at you.” Sembari menjilat bagian atas bibirnya…