Kini Seulgi dan Jimin tengah duduk di sebuah cafe, setelah kecangungan yang membuat mereka nampak awkward kini mereka harus duduk dengan sahabat-sahabat Seulgi yang terbilang frontal. Di tambah lagi hanya Jimin lah satu-satunya pria yang ada di sana.
"Seharunya tak usah di paksa datang kalau memang tak bisa." ucap Suji sambil menaik turunkan alisnya.
"Apa kami mengganggu 'kegiatan' kalian?" lanjut Soojung bertanya.
Dengan segera Seulgi mengeleng, "tidak, sama sekali tidak."
"Kebetulan pekerjaanku baru saja selesai, jadi ku rasa sama sekali tidak menganggu!" terang Jimin membantu Seulgi untuk menjawab.
"Wah ini pertama kalinya kita mengobrol dengan kekasih Seulgi ya?" itu giliran Suji yang menimpali.
"Benar juga. Kapan-kapan kita harus sering mengobrol seperti ini, tau begitu tadi aku mengajak Jongin."
"Jangan terlalu membanggakan kekasihmu! Kau pikir Jongin seperti Myungsoo oppa?"
"Hei, kau pikir kekasihku sama dengan kekasihmu eh mantan kekasihmu? Tidak ya!" sanggah Soojung yang berdebat dengan Hyeri.
Karena tak pernah ikut obrolan bersama dengan para perempuan, Jimin hanya bisa terseyum dan mengeleng tak mengerti, mengikuti alur yang ia sendiri sebenarnya juga tak paham.
"Ah ya Jimin-ssi! Sejak kapan kalian berhubungan?" tanya Suji yang menjadi penasaran dengan bagaimana awal hubungan Seulgi dan Jimin.
"Eh?!" kaget Seulgi dan Jimin hampir bersamaan.
"Iya hubungan kalian sudah berjalan berapa lama?"
Jimin dan Seulgi saling bertatap dengan mulut yang memberi isyarat.
"Dua/tujuh." ucap mereka bersamaan, dua untuk jawaban Jimin sedangkan tujuh untuk jawaban Seulgi.
"Dua? Tujuh?" yang benar yang mana?" tanya Hyeri ikut penasaran dan menghentikan perdebatan dengan Soojung.
Sedangkan Wendy terlihat hanya diam tak ceriwis seperti biasanya.
"Dua tahun/ tujuh bulan." jawab mereka sekali lagi hampir bersamaan dan dengan jawaban yang berbeda.
"Dua tahun tujuh bulan maksudnya?" giliran Suji yang bertanya.
"Tapi aku tak pernah melihat kalian sedekat itu di kantor?!" sambung Wendy dengan wajah datar.
"Ekhm! Jadi begini." Jimin berdeham dan akan memulai ceritanya.
"mungkin selama dua tahun ini kita terlibat hubungan yang tak jelas, bisa di bilang semacam some?!" ucap Jimin mengawali cerita.
"Kalian tau, Seulgi ini sangat susah untuk di taklukan?! Maka dari itu hubungan 'some' diantara kami sangat berlangsung lama. Bahkan ia tak pernah peka. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya!" jelas Jimin benar adanya.
Bukan hubungan yang tak jelasnya, melainkan usaha Jimin untuk dekat dan membuat Seulgi peka tarhadapnya memang sangat sulit. Ia jadi mengingat kejadian tiga tahun yang lalu saat Seulgi baru saja menjadi karyawan baru, Jimin yang selalu memperhatikan namun tak berani untuk mendekati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S10] SOME [COMPLETE]
FanfictionSOME, hubungan yang tidak terikat namun saling mengikat. Kang Seulgi, wanita berusia 28 tahun yang belum pernah menikmati manisnya hubungan percintaan yang sesungguhnya harus berurusan dengan Park Jimin, kepala divisi pemasaran di perusahaanya beker...