BAB 4

316 10 0
                                    

Baremon
"Aku benci brengsek itu! Perjalanan dia terlalu mulus dan lancar! Aku akui bahwa dia perencana strategi yang baik," ujar Baremon di ruangan pribadinya (kamar).

Segera dia menulis laporan nya untuk diberikan kepada Tao.

"Mungkin sudah saatnya aku tidak menghalanginya. Tapi aku masih kesal terhadap dia! Aku masih ingin merebut kembali kedudukanku!"

Beberapa tahun yang lalu

"Saya telah menemukan bukti bahwa Baremon telah melakukan tindak penipuan laporan, dan itu adalah kesalahan yang sangat fatal," ujar seseorang dari divisi keamanan.

Sekretaris Surga, dua orang dari divisi keamanan, satu orang dari divisi informasi, satu orang dari divisi Hukum Surga, Baremon, dan Tao tengah berkumpul di sebuah ruangan yang seluruhnya dominan putih.

"Silahkan dijelaskan," ujar Sekretaris Surga.

"Baik. Aula Baremon yang dipimpin oleh Baremon, telah melakukan penipuan laporan terhadap dua jiwa yang hilang yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, sehingga divisi keamanan harus bekerja lebih keras lagi untuk mengamati apa yang dilakukan oleh para malaikat di dunia manusia....."

"..... Sehingga divisi keamanan yang di dalamnya tergabung oleh tim detektif dan tim searching lainnya telah melakukan pengintaian dan pencarian mengenai jiwa yang hilang ini. Ternyata Tuan Baremon telah melakukan tindak penipuan laporan dengan mengatas nama kan Tao."

"Apakah benar, Tuan Baremon?" tanya Sekretaris Surga tegas.

"....."

"Baik, saya anggap kamu telah menjawabnya. Tao, apakah kamu punya sesuatu yang ingin dikatakan?" tanya Sekretaris Surga.

"Sebenarnya, saya telah curiga. Mengapa laporan saya bisa kacau seperti ini? Padahal saya masih dua minggu berada di sini. Sebelumnya saya tidak punya masalah, dan bahkan saya menghindari masalah, agar saya dapat bekerja dengan baik. Saya mulai menelusuri apa yang terjadi dengan laporan saya. Saya sudah mengetahuinya. Namun saya tidak dapat melaporkannya kepada Anda ataupun ke tim divisi keamanan tentang hal ini, karena saya hanya malaikat maut rendahan yang harus menghormati atasan saya."

"Saya mengerti mengenai posisimu." ujar Sekretaris Surga.

"Baremon, apa yang telah kamu lakukan adalah fatal. Kamu melimpahkan 2 jiwa yang hilang kepada Tao yang memang selalu memberi laporan sesuai nomor jadwal. Saya melihat hasil kerja Tao, dan dia ternyata bekerja dengan baik. Kamu telah salah melimpahkan kesalahanmu kepada seseorang seperti Tao. Dua jiwa yang hilang ini sudah ada jauh sebelum Tao menjadi bagian dari kita. Mengapa kamu tidak bisa lihai jika ingin seperti ini?" suara Sekretaris Surga sedikit meninggi.

"Jika kamu mengakui kesalahanmu, besok serahkan pengakuan mu dan kamu akan dihukum sesuai dengan aturan surga. Tolong bacakan hukumannya."

"Kepada Tuan Baremon:
1. Tidak ada lagi aula yang bernama Aula Baremon. Untuk sementara aula tersebut akan kosong dan akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Surga.

2. Tidak ada lagi fasilitas kepemimpinan yang akan diberikan kepada Tuan Baremon.

3. Karena selama ini Tuan Baremon telah menjaga aula yang saat ini sedang belum diberi nama, maka Tuan Baremon akan diturunkan jabatannya menjadi Malaikat Maut dengan segala fasilitas yang diberikan untuk malaikat maut akan disematkan.

Hana & Malaikat 194Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang