QnA Para Pemain Hana & Malaikat 194

82 3 0
                                    

MC: Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam untuk para hadirin sekalian. Semoga para pembaca dalam keadaan sehat dan selamat. Kali ini, saya akan mencoba untuk melakukan sesi wawancara kepada para pemain Hana & Malaikat 194. Setidaknya, sesi tanya jawab ini akan membantu para pembaca sekalian untuk mendalami karakter setiap pemain. Saya harap, para pembaca sekalian tidak bosan dalam sesi ini.

Namun, wawancara kali ini tidak seperti biasanya. Kami akan memberikan pertanyaan-pertanyaan random yang mungkin akan disukai para pembaca sekalian. Baiklah, tanpa berlama lama lagi, mari kita sambut tamu pertama kita, Tao.

👏🏼👏🏼👏🏼

Tao
Q: Apakah kamu tercipta ganteng?
A: Ya jelas dong!

Q: Beneran sahabatan sama Malaikat 194?
A: Sebenernya ya, dibilang sahabat bisa, dibilang temen bisa jadi, tapi aku lebih nyaman menjadi saudara.

Q: Kemaren nyatain perasaan sama Mona gimana?
A: Kalo masalah itu tanya aja penulis. Aku aja heran, kenapa part romantis aku sama Mona selalu dipotong.

Q: Mona cantik ga?
A: Dia jelek. Jangan mau sama dia.

Q: Yeh, bilang aja ga mau direbut!
A: Tuh, tau!

Q: Sejak kapan jadi malaikat?
A: Kalo ga salah nih ya, sejak tahun ke 13, di dunia malaikat.

Q: Ga ngerti gimana maksud tahun ke 13?
A: Aku juga ga ngerti gimana jelasinnya.

Q: Emang bisa pacaran gitu di dunia malaikat?
A: Kan aku pacaran sama Sekretaris Surga, amanlah..

Q: Ga mumet sama kerjaan?
A: Ga usah ditanya lagi. Ga sebanding sama kerjaanmu! Sumpah!

Q: Kalo curhat, lebih milih ke Mona apa Malaikat 194?
A: Curhat yah? Milih Mona lah! Kalo cerita ke Malaikat 194, ga bakal nyambung.

Q: Enak ga jadi pemimpin aula?
A: Di sini enak sih, ga ada yang ngehujat. Ga ada istilah nitijen maha benar.

Q: Kata Mona, kamu itu kayak anak kecil.
A: Kata siapa? Siapa yang bilang? Mona? Mana dia, biar aku cium! Manaaa

Q: Sayang sama Mona?
A: Apa perlu dijawab?

MC: Seperti itulah kira-kira hasil wawancara kita bersama Tao, saya harap para pembaca, terutama untuk Taoers, semakin menyukainya dan tidak patah hati tentunya. Sekarang, mari kita sambut wanita yang disebutkan oleh Tao tadi, Mona!!!

👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼
(Riuh banget tepuk tangannya, Mona cantik banget..)

Mona/ Sekretaris Surga
Q: Hallo..
A: Hmmm

Q: Aduh, agak takut nih nanya.
A: Kok takut? Emang makan orang?

Q: Kok cantik?
A: Makasih.

Q: Kapan pacaran sama Tao?
A: Tanya dia aja.

Q: Suka ngeteh? Kalo ngeteh ala Jepang suka ga?
A: Kebetulan ga suka yang ribet. Teh kantong aja cukup sama tabur bunga melati di atas.

Q: Beneran ga kerja tiap hari?
A: Siapa yang bilang aku ga kerja?

Q: Pernah lihat Dia kan? Gimana rupanya?
A: Mati aja dulu, pasti ngeliat nanti.

Q: Tabed itu siapa sih di saat kalian hidup?
A: Tanya penulis aja.

Q: Ok. Berhenti sampai di sini aja.
A: Ok. Makasih.

MC: (Getir) Ya, demikian tanya jawab kita bersama Mona. Mungkin memang demikian sifat aslinya. Lupakan dia dan mari kita sambut Faubrey!!!

👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼

Malaikat 194/ Faubrey
Q: Suka bingung mau manggil kamu apa.
A: Panggil aja Pobre, udah biasa.

Hana & Malaikat 194Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang