29

17.4K 740 19
                                    

"Dia yang bikin Adel sama Dimas tersesat pak!" kata Alvaro sebal. Sekarang Adel dan Alvaro sudah di sekolah. Tepatnya di ruang kepala sekolah. Kegiatan kemahnya hanya sehari karena cuaca yang kurang bersahabat. Jadi sisa 2 hari sebelum minggu, mereka sekolah. Senin mereka sudah mulai libur karena adik kelas mereka UTS.

"Apa buktinya alvaro?" tanya kepala sekolah, Pak Sammy. Pak Sammy adalah paman Alvaro. Tidak banyak yang tau kalau paman Alvaro adalah pemilik dari sekolah ini.

"Bapak ga percaya sama saya?!IYA?!" Alvaro bangun dari duduknya dengan nada yang tiba tiba naik 1 oktaf di bagian akhir. Adel menarik bahu Alvaro bermaksud menyuruh Alvaro untuk kembali duduk. Pak Sammy sudah mundur. Kalau emosi Alvaro meluap seperti itu,dia sudah tidak berani berkutik.

"Baiklah. Ada saksi?" tanya Pak Sammy kepada Adel. Adel mengingat kalau urutan setelah dia dan Dimas adalah Rey dan Monica. Siapa tau mereka melihat Jessy melakukan perbuatan itu.

"Sebentar pak,coba saya panggil temen saya. Siapa tau dia bisa jadi saksi"

Pak Sammy mengangguk dan menunggu di ruang kepala sekolah bersama Alvaro. Adel pergi ke kelasnya dan mencari temannya, Monica.

"Monic!"

"Ya?"

"Ikut gue!"

"Kemana?"

"Ruang kepala sekolah"

"Hah?ngapain?!"

"Udah ikut aja,lo ga bakal di apa apainn"

Adel menarik tangan Monica menuju ruang kepala sekolah. Adel mengetuk pintu dan Pak Sammy mempersilahkan mereka masuk.

"Pak,ini Monica. Siapa tau dia bisa jadi saksi" kata Adel sambil mengajak Monica duduk di sofa panjang yang empuk.

"Baik. Apa kamu melihat gerak gerik mencurigakan dari Jessy dan teman temannya pada saat perkemahan?"

"Emm.. enggak pak"

"Yakin?pada saat lintas alam apa kamu tidak melihat dia mengganti arah tanda panah?"

"Hmm ada pak. Tapi dia baru saja selesai memegang, langsung pergi. Jadi saya gak terlalu memperhatikan"

Pak Sammy menatap ke arah Alvaro dan Adel. Alvaro tersenyum miring. Ini sudah menjadi bukti yang cukup untuk mengskors Jessy dan teman temannya. Karena perbuatan Jessy, Adel sempat jatuh ke jurang. Pak Sammy percaya pada Monica. Karena Monica dinobatkan sebagai siswi terjujur dan terdisiplin di sekolah.

"Baiklah,ini bukti yang cukup. Monica, panggil Jessy dan teman temannya" kata Pak Sammy. Monica mengangguk dan permisi untuk memanggil Jessy dan kawan kawan.

                                  🔥🔥🔥

"APA?!SAYA DI SKORS?!" teriak Jessy dengan nada lebaynya. Alvaro dan Adel memutar bola mata mereka malas. Sedangkan teman teman Jessy hanya menunduk pasrah.

"Iya. Karena kamu sudah berusaha mencelakai teman kamu, Adelina dan Dimas. Perbuatan kamu bisa saja membahayakan mereka berdua!"

"Tapi pak.."

"Tidak ada tapi tapian, kamu dan teman temanmu di skors sampai seminggu. Jangan ke sekolah, kalau kamu ke sekolah pada saat kamu di skors, saya tambah menjadi 2 minggu!"

"Uhh bapak!saya kan gak salah. Adelnya aja yang ngerusak hubungan saya sama Alvaro!"

"HEH!GUE GA ADA NGERUSAK HUBUNGAN LO SAMA ALVARO!MALAH LO YANG MAU NGERUSAK HUBUNGAN GUE!LAGIAN LO SAMA ALVARO CUMA TEMEN!GA USAH BANYAK MENGHAYAL!"

Adelina [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang