Adelina [✔️]

24

"Eh ketemu disini del" cowok itu tersenyum manis ke arah Adel. Adel membalasnya dengan senyuman tipis.

Dimas.

"Lo sama siapa kesini?" tanya Dimas sambil menyusul langkah Adel.

"Sama Niko"

"Oh kirain sendiri"

"Kl gue sendiri gimana?"

"Gapapa. Gue mau temenin lo"

"Ga usah. Gue udah sama Niko. Gue balik dulu ya,bye"

Adel pergi meninggalkan Dimas sendirian. Dimas masih diam di tempat.

"Gue megang amanat dari Alvaro. Gue harus jagain lo,del"

⛺️⛺️⛺️

Hari ini,kakak pertama Adel datang. Dia kuliah di Amerika selama 2 tahun. Dan sekarang waktunya dia balik ke Indonesia. Sampai rumah, terdapat koper besar berwarna putih di dekat sofa. Adel dan Niko menatap satu sama lain dan berlari ke kamar kakaknya berada tepat di samping kamar Niko.

Brak!

Niko membuka pintu kamar dengan keras. Terdapat cewek berkulit sawo matang yang sedang asyik dengan handphonenya. Cewek itu menoleh ke pintu dan tersenyum ramah.

"HAI ADIK ADIKKU TERSAYAANGGG" Cewek itu berlari dan memeluk Adel dan Niko. Adel membalas pelukannya sedangkan Niko hanya tersenyum tipis.

"Kapan lo sampe?" tanya Adel sambil melepas pelukannya.

"Baru aja,setengah jam yang lalu. Kalian darimana?ini udah jam setengah 4. Kalian pulang sore?" tanya cewek itu bertubi tubi.

Alice Clauretta.

Kakak pertama mereka.

"Engga,tadi habis jenguk temen. Makanya telat pulang" jawab Niko sambil menghempaskan diri di kasur Alice. Alice mengangguk paham dan duduk di pinggir kasur bersama Adel.

"Gue kangen rumah. Udah lama ga kesini. Mama sama papa masih di lampung?" tanya Alice. Adel hanya mengangguk kecil.

"Kalo udah disini,gue bingung dah mau ngapain. Kan kuliah gue udah kelar" lanjut Alice sambil tiduran di samping Niko.

"Lo cari cowolah bego. Nikah,punya anak,kerja" kata Niko santai sambil menghidupkan televisi. Alice mengerucutkan bibirnya.

"Susah cari cowo. Gue punya sih,tapi di Amerika"

"Lo punya?" tanya Adel dengan nada meremehkan. Alice memutar bola matanya malas dan kembali duduk di samping Adel.

"Punyalah!gue laku banget kali disana. Emang lo disini laku?" tanya Alice dengan nada merendahkan Adel. Tentu saja hanya bercanda.

"Laku ya sorry" Adel melempar rambutnya yang terurai ke belakang dengan bangga. Niko hanya terkekeh pelan melihat kelakuan kakak dan adiknya.

"Kenalin dong ke gue. Gue kan pingin tau cowo lo gimana. Eh nik, lo udah punya belom?" Alice menepuk punggung Niko. Niko mengangkat bahu.

"Dih. Del, Niko udah punya cewe?" Alice beralih ke Adel. Adel mengangguk dan tersenyum miring.

"Udah. Sahabat gue sendiri cuy"

"Siapa?Clara?"

"Iya. Lo inget Clara?"

"Ingetlah. Lo kan sering ceritain Clara ke gue"

"Oh iya hehe"

"Terus cowo lo sendiri siapa?"

Adel terdiam. Dia malu. Padahal sebenernya gapapa kalau bilang. Tapi dia males aja.