Adel sudah siap dengan baju sabrina putihnya. Dia turun ke lantai bawah sendirian. Saat Alvaro sampai di rumahnya, Clara pamit pulang karena harus ke rumah neneknya.
Alvaro dan Niko menganga lebar melihat penampilan Adel yang berbeda. Tapi di sisi lain mereka menyukai penampilan Adel tersebut. Alvaro tadi mengajak Adel pergi. Adel harap rencana perginya dengan Alvaro hari ini tidak batal lagi.
"Cantik" kata Niko singkat sambil merangkul Adel. Adel terkekeh pelan sambil memasukan handphonenya ke dalam tas selempang kecil.
"Otw jadi cewe gue"
Alvaro bergumam kecil. Niko dan Adel tidak mendengarnya. Alvaro menyambar kunci mobilnya dan masuk ke dalam mobil. Begitu juga dengan Adel.
"Heh lo!" Niko mengetuk kaca mobil Alvaro. Alvaro membuka kaca mobil.
"Kenapa?" tanya Alvaro datar.
"Jagain adik gue. Jangan sampe kejadian kyk kemarin terulang lagi"
Alvaro mengangguk. Dia berjanji akan lebih berhati hati dalam menjaga Adel. Mobil Alvaro pergi meninggalkan halaman rumah Adel yang penuh dengan bunga bermekaran. Sama seperti suasana hati Adel.
🌟🌟🌟
Alvaro mengajak Adel ke pantai. Enggak biasanya Alvaro mengajak Adel ke pantai. Biasanya pasti cuma ngajak makan. Adel turun dari mobil dan berlari menuju pesisir pantai. Dia melepas sepatunya dan membasahi kakinya dengan air laut.
"Del,kotor" Alvaro menarik tangan Adel agar tidak bermain di air laut. Angin berhembus kencang. Matahari masih menampakan dirinya. Hari ini sangat panas. Karena matahari masih berada tepat di atas kepala.
"Bodo amat. Gue udah lama gak ke pantai!" Adel menyiram air laut ke wajah Alvaro. Alvaro tersenyum miring dan membalas perbuatan yang Adel lakukan kepadanya.
"ALVAROO!!" teriak Adel tidak terima. Untung saja pantainya sepi. Kalau enggak,semua orang pasti udah memperhatikan mereka berdua.
"Lo yang mulai!" Alvaro kembali menyiram Adel dengan air laut. Akhirnya mereka bermain air sampai baju mereka basah kuyup.
"Udahan al,capek" Adel berjalan menuju toilet umum dan mencuci kakinya lalu kembali memakai sepatunya dan dia tinggalkan di pasir.
"Udah jam 1,sekarang mau kemana?" tanya Alvaro sambil mencuci kakinya. Alvaro hanya memakai sandal.
"Terserah,kan lo yang ngajak gue" jawab Adel singkat. Alvaro berpikir sejenak. Sebenarnya Alvaro enggak tau harus ngajak Adel kemana. Ya,dia cuma pengen tau rasanya kalau jalan berdua doang sama Adel itu rasanya gimana.
"Hmm.. del" Alvaro memanggil Adel yang sedang sibuk mengikat tali sepatunya. Adel hanya bergumam untuk menjawab panggilan Alvaro.
"Gue mau ngomong serius"
"Ya ngomong aja"
"Tapi gue gak maksa"
"Maksud lo?"
"Eh ga jadi"
"Cih ga jelas lo"
Alvaro terkekeh pelan. Dia ingin membicarakan sesuatu dengan Adel. Tapi rasanya sekarang bukan waktu yang tepat. Adel dan Alvaro kembali ke mobil dan pergi meninggalkan pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adelina [✔️]
Romansa[COMPLETED] Adelina bertemu dengan Alvaro. The Most Wanted di sekolahnya. Berawal dari kejadian konyol saat olahraga, lama lama mereka menjadi semakin dekat. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?