Adelina [✔️]

20

Alvaro POV

Gue baru aja habis ketemu sama cewek tolol yang udah bully sama kenain muka Adel pake sapu di toilet. Darimana gue tau? Gue liat di cctv depan toilet.

Daritadi gue line Adel gak dijawab jawab. Biasanya dia paling cepet sama gesit kalau gue yang ngeline. Gue ga ada nunggu 20 detik udah di bales sama dia. Ini? Udah dari 15 menit yang lalu gue line, gak dibales bales. Adel kemana sih?

Drrttdrrtt

Handphone gue bergetar di saku celana gue. Gue merogoh saku celana dan meraih handphone gue. Gue melihat ke layarnya. SMS dari nomber yang gak dikenal. Siapa coba?

081xxxxxxxxx
Pergi ke taman kompleks sekar indah kl lo mau cewe lo selamet

Gue membulatkan mata gue. Ini orang serius atau cuma mau nipu gue doang? Ah gue ga tau. Yang pasti, Adel sekarang sedang dalam bahaya.

Author POV

Adel membuka matanya perlahan lahan. Semuanya masih terlihat berputar putar. Dia masih pusing. Adel melihat sekeliling. Clara dan Jane berada di sampingnya. Mereka masih pingsan,belum siuman. Adel dikurung di dalam gudang kecil yang sempit dan gelap. Hanya ada satu lampu redup yang hidup di gudang itu. Dan gudang itu gak ada orang. Adel diikat di kursi kayu. Mulutnya gak diplester. Hanya kaki dan tangannya yang diikat.

"Del"

Adel menoleh kesamping. Clara dan Jane  sudah sadar.

"Kita dimana?"

"Gue juga gak tau"

"Udah dibilangin tadi jangan kesini!bawel sih"

"Hehe gue kepo clar, maaf"

"Udah gak usah permasalahin itu,sekarang cari cara biar kita bisa keluar darisini"

"Gimana?kita aja diiket gini"

BRAK!

Adel,Clara dan Jane terkejut dan menoleh ke sumber suara. Seorang cowo membuka pintu kayu yang sudah rapuh. Cowo itu mendekat ke mereka. Adel,Clara dan Jane terkejut siapa yang datang.

Karel.

"Kenapa?kaget?" Karel tersenyum licik sambil menatap Adel tajam. Karel mengusap dagu Adel lembut. Adel ingin sekali menepis tangan Karel. Tapi tangannya sendiri sedang diikat. Adel membuang muka. Karel menatap Adel sinis. Dia menarik dagu Adel dan menahannya agar Adel mau menatapnya.

"LO TAU KENAPA GUE BAWA LO SAMA DUA TEMEN LO KESINI?" tanya Karel dengan nada naik 1 oktaf.

"Kenapa?!lo ada masalah apa sama gue sampe lo iket gue kayak gini?!" Adel berteriak keras. Dia jengkel sekali dengan Karel. Waktu itu dia udah buat kakaknya masuk rumah sakit, sekarang mau apa lagi?

"BUAT BALES DENDAM SAMA GENG THUNDER!" Karel tertawa keras. Adel sangat geram. Begitu juga dengan Clara. Jane yang tidak mengerti apa apa hanya diam. Karel menghentikan ketawanya dan berjalan menuju pintu.

"Sebentar lagi, cowo lo bakal dateng. Kita lihat kejadian seru apa yang akan terjadi" Karel menutup pintu sambil tertawa. Nafas Adel tercekat. Alvaro akan datang kesini? Bagaimana kalau Karel melakukan sesuatu pada Alvaro. Adel yakin, Alvaro pasti datang sendirian tanpa menyusun rencana apa pun untuk melawan geng Fandom.