12

4.6K 181 2
                                    

I only stick with you
Because there are no others
-All I Need, Radiohead

DITOLAK.

Bibir Reki tidak berhenti menyunggingkan senyum aneh yang baru pertama kali Daren lihat dalam hidupnya. Daren sama sekali tidak mengerti kenapa dan apa yang sudah terjadi pada sahabatnya ini. Hanya Reki dan Mika yang tau bahwa ada yang ditolak dan ada yang menolak untuk dijadikan pacar. Kenyataan itu sebetulnya sudah Reki duga, sebab Reki tau Mika bukanlah gadis yang mudah ia dapatkan. Karenanya, Reki semakin yakin dirinya tidak salah memilih seorang gadis.

Reki baru berhenti tersenyum aneh, ketika Cesa memasuki kelas 12 IPA 3. Menyambut kedatangan gadis cantik itu di kelasnya, Reki hanya bertanya singkat, "Apa?"

"Temen gue di Gajah Mada butuh konfirmasi The Strays. Susunan acara mau dibikin." Jawab gadis itu to the point.

Sebelum Reki kembali berbicara, muncul Nantes. Reki pun segera bertanya pada Nantes bahkan sebelum cowok dingin itu sampai di bangkunya, "Tes, oke kan?"

Nantes segera menatap Reki dengan wajah bertanya-tanya. "Apanya?"

"Kita main di Gajah Mada."

"Nggak." penolakan Nantes yang tegas dan tanpa ragu membuat Reki, Daren serta Cesa terkejut.

"Tes, berhenti nge-joke please. Lo nggak ada lucu-lucunya sama sekali kalo lagi becanda. Nggak ada bakat." Ujar Daren.

"Udah gue bilang, kalo kalian masih tetep pengen main, cari orang lain." Setelah mengucapkan dengan wajah serius, setelah meletakkan ranselnya ke atas meja, Nantes keluar dari kelas meninggalkan teman-temannya dalam kertekejutan.

"Rek," Daren segera menoleh pada Reki, menatap Reki bingung. Daren sadar, Nantes sedang tidak bercanda.

Cesa jadi merasa canggung sekaligus tidak enak. Ia benar-benar baru tau ternyata The Strays dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. "Kayaknya mending dibatalin aja—"

"Oke, kita cari drummer lain!" potong Reki sekaligus memutuskan perkara itu secara sepihak yang lagi-lagi membuat orang lain terkejut.

Berita tentang pencarian drummer baru untuk The Strays dengan cepat menyebar. Sejujurnya, banyak yang tertarik untuk gabung bersama Reki dan Daren. Akan tetapi, mereka cukup tau diri kalau mereka nekat mengisi tempat yang seharusnya Nantes isi, apakah baik-baik saja untuk Nantes? Bagaimana pun, Nantes orang yang dingin dan kalau diperhatikan, lebih seram dari Reki. Bisa saja kan, Nantes tidak benar-benar ingin digantikan?

Meski sudah dua hari sejak berita itu tersebar, hingga saat ini belum ada satu pun orang yang mendatangi Reki. Reki jadi frustasi. Dan dalam kefrustasiannya itu, ia mendapat sebuah ide yang menurutnya cemerlang.

*

"Kak Reki minta tolong ke kita buat nyariin drummer pengganti kak Nantes?" seru Coky tidak percaya. Coky sudah mendengar tentang pencarian tukang gebuk drum itu, namun Reki yang meminta bantuan ekskul mading untuk mencarikan drummer baru sungguh di luar dugaannya.

Mika yang baru saja menyampaikan hal itu pada teman-temannya mengangguk sambil mengedarkan pandangan.

Kemarin Reki menemuinya sebelum pulang sekolah. Mika pikir Reki akan mengungkapkan hal-hal yang sama seperti yang waktu itu, eh ternyata Reki meminta bantuan untuk membantu mencarikan drummer baru yang rupanya tidak segampang yang ia kira.

"Terus langsung lo iyain karena lo sama dia deket dan lo ketua mading, gitu?" sahut Milan cepat dengan nada nyinyir.

"Gue belum mutusin apa-apa. Makanya ini gue sampein ke kalian semua dan kita buat keputusan bersama." ujar Mika mematahkan dugaan Milan.

MIKAELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang