Hari ini ini tepat perilisan lagu dan MV comeback WannaSee. Berjudul Boomerang, dengan melodi beat yang seperti hip-hop dan yang akan membuatmu ingin berjoget mengikuti irama. Mereka menjadi viral seketika, Music Video mereka terputar dimana mana, entah di tv atau layar besar di kota-kota. Lagu lagu di album serta tittle track langsung mendominasi chart musik di berbagai negara. Termasuk Korea sendiri.
Mereka adalah idol kesayangan Korea. Tak heran, karena mereka adalah pilihan masyarakat Korea sendiri.
Internet mulai dari Twitter, SNS, Instagram, Facebook bahkan Weibo semua membicarakan WannaSee. Hari ini juga tepat Showcase comeback mereka berlangsung, tepatnya jam 5 sore nanti.
***
Hari ini gue bangun lebih pagi, menyiapkan sarapan sendiri. Maksud gue, biasanya kalau sarapan itu gue selalu ke Cafetaria, tapi sekarang karena gue ingin hidup sehat yang lebih kepada penghematan. Gue memutuskan membeli cereal dan beberapa buah dan membuatnya menjadi sarapan sehat ala Park Sena.
Setelahnya gue duduk berjam-jam di depan laptop. Naskah cerita sudah terbuat sekitar 20 bagian, sudah mencapai pendekatan dan jatuh cinta dimana kedua tokoh seharusnya. Gue tinggal memfokuskan pada konflik awal yang seharusnya. Sejujurnya beberapa hari yang lalu, gue iseng mengirimkan naskah setengah jadi ini ke salah satu penerbit andalan gue.
Iseng.
Tapi nyatanya respon mereka baik, mereka menunggu cerita gue lengkap dan selesai dan siap untuk dibawa ke editor. Dan akan di terbitkan sebagai karya gue yang selanjutnya.
Senang? Tentu, siapa yang nggak senang jika melihat buku-buku terkenal yang nama penulisnya adalah nama gue sendiri.
Ponsel gue berbunyi, menandakan nitfikasi Line yang masuk. Dari pagi ponsel gue itu terus menerus menerima pesan, tapi gue lagi dalam waktu malas untuk mengecek notifikasi handphone. Males, karena lebih sering chat OA nggak jelas.
Tapi gue memutuskan untuk membukanya juga.
Mata gue membulat, tertegun. Ponsel gue seramai ini.
Mulai dari chat Chanhee yang memang nggak pernah gue buka. Chat dari grup teman teman gue, personal chat dari Febri.
Dan dua nama paling atas mendominasi.
Daniel dan Minhyun. Karena Daniel berada di paling atas, jadilah gue membuka pelan Daniel terlebih dahulu.
Daniel
Ash
P
P
Sena?
Halo?
Pencuri ponsel.
Pencuri payung.
Aigo
Jam 5! Jangan sampai telat! Kau sudah beli tiketnya kan?Gue memutar bola mata malas. Julukan gue bertambah, pencuri payung? Yang benar saja. Sialan. Kan dia yang memberikannya. Lagi pula itu sudah lama, sudah belasan tahun yang lalu.
Payung kuning cerah yang norak. Jelek pula. Kenapa harus diungkit.
Gue menggeleng geleng kesal sembari berdecak, kemudian keluar dari ruang obrolan dan beralih ke pesan Minhyun.
Minhyun
Jangan lupa
Harus datang
Atau lanjutkan saja perjodohan
BercandaMata gue terbuka lebar tatkala menemukan kata perjodohan di dalamnya. Kemudian menggeleng geleng sembari tersenyum kecil. Untuk insiden kemarin di ruang studio, gue memutuskan untuk tidak memikirkannya. Gue pusing sendiri soalnya.
Iringan lagu WannaSee Beautiful berbunyi di ponsel. Nama Febri muncul sebagai pelaku dari panggilan tiba tiba tersebut.
"Halo fans."
![](https://img.wattpad.com/cover/135831943-288-k399057.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsedad
FanfictionDalam bahasa Spanyol Falsedad berarti sebuah kepalsuan. sama seperti diri gue yang penuh dengan kepalsuan di depan banyak orang. Berpura pura tersenyum. Berpura pura baik. Berpura pura ramah. Apapun itu, tapi semua hanyalah semata mata bentuk pert...