Auwooooo, Rin balikkkk.Ada yang kangen?
Aku kangen kalian😘
Happy reading guys😉
***
Persiapan pernikahan pasca lamaran tak membuat Xiumin melupakan apa yang ia ingin ketahui sebelumnya.
Tentu itu adalah sosok dibalik post it serta senyum adik bungsunya; Ririn.
Diam-diam Xiumin selalu menanyakan orang-orang yang sekiranya dicurigai, tapi tidak ada apapun sesaat setelah orangnya mengikuti orang-orang itu.
"Gue bingung, kenapa selalu salah?"
"Orang itu pandai bersembunyi."
"Apa terlalu pandai sampai kita sulit menemukannya?" Lay hanya diam, ikuy berpikir kenapa orang itu sulit terlihat.
Dua abang ini sedang berdiskusi dikala waktu senggangnya datang bersamaan.
Drtttt drttt
Ponsel keduanya berbunyi hampir bersamaan.
Xiumin menjawab telpon di tempat sedangkan Lay mencoba sedikit menjauh.
"Gue duluan ya, ada janji sama MinJi buat nyari undanga," pamit Xiumin setelah menyimpan ponsel pada saku celananya. Lag hanya mengangguk dan berseru, " hati-hati di jalan, Bang!"
Lay kembali mengangkat ponsel dan men-deal sebuah nomor.
"Bagaimana?"
"Ada beberapa yang sedang terlihat memperhatikan Nona Hyu Rin dan kami tengah mencari informasinya, Tuan."
"Hmmm, beritahu aku secepatnya!"
"Baik, Tuan. Segera."
Lay menghela napas, bingung sendiri kenapa ia bisa tak tahu ada orang yang selalu berada di balik tubuh adiknya.
Walaupun hanya dengan pesan dan paket.
***
Seperti biasanya, Ririn keluar dari kelas bersama dengan Jihan. Entah sejak kapan Ririn merasa ia cocok dengan keberadaan Jihan. Walaupun cerewet dan tidak bisa diam, tapi sosok Jihan kurang lebih berpengaruh pada dirinya sendiri.
Berpengaruh dalam hal sifat Ririn yang mulai berubah. Mulai lebih sering berbicara, mulai lebih sering berekspresi.
Dan mulai memunculkan kembali sifatnya yang dulu.
Ya, sifatnya yang ceria, cerewet dan ceplas-ceplos serta tak tahu malu.
Tapi ada satu yang tidak akan pernah berubah. Penampilannya.
"Lo tahu gak sih, gue makin kesel sama si Sam. Makin hari di makin gencaf deketin gue. Tuh orang gak tahu malu banget sumpah, padahal dulu juga gue udah nolak," gerutu Jihan sambil meraup isi ciki yang ada dj tangannya.
"Emang lo kenapa nolak dia?"
"Dulu itu ya, si Sam lagi pdkt gitu lah sama gue. Eh, belom juga jadi dia udah keliatan sayang-sayangan sama cewek lain. Mana besoknya tiba-tiba dia nembak gue. Prettt, bulshit doang. Dasar buaya."
"Haha, kasian banget sih lo. Tapi ia juga sih, mendingan lo tolak aja cowok kayak dia. Kalo perlu tendang ke ujung dunia."

KAMU SEDANG MEMBACA
2#Protective ✔
FanficSequel StepBrother EXO Kehidupan masih berjalan, masih banyak orang yang menyayangi dan menjagamu -EXO Aku ingin seperti dulu! Tapi aku tidak bisa seperti dulu -Ririn Aku akan merubahmu seperti dulu lagi -Calm(?) Start: 26 Desember 2017 End : 10 Ju...