Pagi ini Ririn sudah rapi. Ia berdiri menatap dirinya sendiri di depan cermin. Perubahan yang besar terjadi dalam kurun waktu dua tahun.Bukan hanya pada dirinya, namun semua orang yang berada di dekatnya
"Ririn gue pinjem... kok lo udah rapi? Mau kemana lo? Bukan nya hari ini lo gak ada kelas ya?"
"Jangan kepo Abang Baekhyun. Mau ngapain ke sini?"
"Eh iya, gue mau pinjem gunting kuku lo dong. Punya gue gak tahu ilang kemana."
Ririn membuka laci meja riasnya dan mengambil apa yang Baekhyun pinta. "Nih, makanya kalo punya barang itu dijaga. Jangan disimpen sembarangan."
"Iya iya bu hajah. Jadi, lo mau kemana sekarang?"
"Gue punya janji sama orang."
"JANGAN BILANG LO MAU SELINGKUH DARI KINO!!!"
"Aishhh, ya enggak lah."
Baekhyun mendelik. "Terus mau kemana lo?"
"Ya ampun cerewet banget sih abangku yang satu ini. Mau ketemu Mingyu, puas?"
"Puas banget, ya udah hati-hati di jalan ya." Ririn hanya menyahut dengan deheman dan segera mengambil kunci mobil juga tas kecil berisi ponsel juga dompetnya.
Ririn berjalan menuju garasi dan memasuki mobil lamanya waktu SMA dulu. Dirinya merasa rindu dengan mobilnya ini yang sering membawanya pergi kemana saja.
Sambil menarik napas panjang, Ririn melajukan mobilnya keluar dari garasi.
"Eh, itu mobilnya Ririn kan? Siapa yang bawa?"
"Ya dia sendiri lah, lo kagak liat apa tadi dia yang bawa?" tanya Kai pada Chanyeol.
"Eh, anjir. RIRIN BUKANNYA BARU PERTAMA KALI LAGI BAWA MOBIL YA?!!!"
"ANJU, BENER! GIMANA KALO NANTI DIA KENAPA-NAPA?"
"LO JANGAN IKUTAN TERIAK, DONG!"
"LO SENDIRI NGAPA TERIAK BEGO?"
"WOIII DIEM! KUPING GUE SAKIT!" Sehun yang dari tadi diam akhirnya menyahut dari jok belakang.
"Puter balik Chan, kita ikutin. Gue gak mau terjadi apa-apa nanti. Bisa modar kita kalo dia kenapa-napa."
"Aish, sebenernya di sini yang abang siapa sih. Gue mulu yang kena jadi babu!" gerutu Chanyeol sambil menyetir mengikuti mobil Ririn.
***
"Ming." Ririn menepuk bahu Mingyu yang sudah duduk menunggunya di sebuah cafe.
"Duduk dulu. Lo mau minum apa?"
"Hot chocolate aja." Setelah pelayam yang dipanggil Mingyu mencatat dan pergi, keduanya hanya terdiam.
"Hmmm, maaf..."
"Lo gak seharusnya minta maaf. Yang harusnya minta maaf itu gue, bukan lo. Gue sadar kalo ternyata lo memang udah milih dia."
"Ming..."
"Gak papa kok. Gue ngerti, itu emang pilihan lo. Dan gak seharusnya gue ngomong gitu waktu itu."
"Makasih. Makasih lo udah ngertiin gue." Mingyu mengangguk sambil tersenyum manis dan Ririn membalasnya.
"Jangan senyum, entar gue naksir lagi. Susah move on dari lo!"
"Haha, gue kan emang cantik ya jadi wajar kalo lo susah move on nantinya."
"Iya in aja. Emang bener kok."
Ririn kembali tertawa.
"Lo udah kayak dulu lagi ya. Seneng gue liatnya."
"Akh, masa sih? Tapi gue ngerasa biasa aja tuh," ucap Ririn sambil meminum Hot Chocolatenya yang baru saja diantar oleh pelayan.
"Lo jadi sering ketawa lagi sekarang. Apa karena pilihan lo itu yang ngerubah lo kayak dulu lagi?" Ririn mengedikan bahunya.
"Gak tahu juga sih. Mungkin bisa ia bisa enggak juga. Di sini itu penderitaan dan kebahagiaan gue tersimpan. Jadi, mungkin aja gue yang dulu juga tersimpan di sini dan sekarang masuk lagi ke tubuh gue."
"Bahasa lo, ckckck. Ajib dah."
Tak jauh dari mereka, tiga pasang mata memperhatikan. "Oh Mingyu, gue kira dia siapa. Si item ternyata."
"Eh alah, gak nyadar diri lo ngatain orang."
"Shttt, kalian berisik mulu dihhh."
"Biarin. Gue hujat orang dulu baru liat diri sendiri."
"Iya in aja biar lo bahagia."
"Nah gitu dong. Nyenengin orang kan pahala Chan, apalagi nyenengin kembaran sendiri."
"Gue penasaran sama yang mereka omongin." Sehun yang tengah fokus memantau kembali bersuara.
"Jangan kepo, Hun. Lo kebanyakan gaul sama si El jadi gini nih. Nular naluri keponya ke elo."
"Ngapa cewek gue lo bawa-bawa sih?" Sehun menatap Chanyeol.
"Sudah-sudah, jangan bertengkar! Ini lagi ujian!"
Sehun dan Chanyeol melengos mendengar ucapan Kai yang emang suka gak jelas.
***
Seperti biasa, trio tiang selalu seperti itu. Maklum nak kembar ye kan.
Duh, Aming a.k.a Aa Mingyu mundur nih? Kaciannn. Ada yang mau maju jadi pasangannya Aming?
Vomentnya jangan lupa sayang-sayangkuhhh😚
4 July 2018
Rinmy98
![](https://img.wattpad.com/cover/132818965-288-k449266.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2#Protective ✔
FanfictionSequel StepBrother EXO Kehidupan masih berjalan, masih banyak orang yang menyayangi dan menjagamu -EXO Aku ingin seperti dulu! Tapi aku tidak bisa seperti dulu -Ririn Aku akan merubahmu seperti dulu lagi -Calm(?) Start: 26 Desember 2017 End : 10 Ju...