Baca pelan-pelan ya, biar ngerti!Gak menerima pertanyaan siapa Calm karena dari beberapa Chapter kemaren itu udah jelas banget siapa Calm.
Happy reading
***
Hari demi hari terasa begitu indah bagi Ririn mau pun Kino setelah kejadian membuka identitas itu.
Tapi, pasti lah ada satu orang yang tak rela untuk satu kebahagiaan itu. Selalu ada yang iri pada kebahagian yang dimiliki oleh seseorang, sepasang atau sekeluarga sekalipun.
Dan itu yang sedang dirasakan oleh seseorang yang kini tengah menatap kedua orang itu.
"Oh ya? Terus gimana? Gimana caranya kamu bisa kirimin barang ke apartemen aku pas aku sama Abang lagi di Cina? Kan itu jauh, kalo bunganya masih seger gitu gak mungkin itu kamu kirim langsung dari Indonesia kan?"
Kino terkekeh mendengarnya, ia senang kecerewetan Ririn mulai terlihat kembali. "Kamu inget Kak Xia?"
Ririn menganguk, "itu nama perawat aku di sana."
"Dia bukan cuma perawat kamu tapi dia juga jadi mata-mata aku."
"Kok bisa? Kan Kak Xia itu orang dari Kak Shaira..."
"Dan kamu tahu Kak Shaira itu siapa?" tanya Kino memotong ucapan Ririn. Ririn yang ditanya seperti itu hanya menggeleng tak tahu.
"Kak Shaira sepupu jauh aku," bisik Kino pada Ririn yang kini terbelalak menatap Kino tak percaya.
"Hah?"
Kino hanya kembali tertawa melihat ekspresi Ririn yang begitu menggemaskan di matanya. "Ihhhh, anak siapa sih ini. Kok ngegemesin bangettttt," ucap Kino sambil menjubit gemas kedua pipi Ririn.
"Awwwh... Kak Kino sakit ih." Ririn mengusap-ngusap pipinya yang memerah akibat perlakuan Kino.
"Hehe."
"Woiii, pacaran mulu lo berdua."
Suasana romantis yang tercipta hancur begitu saja akibat kedatangan orang tak diundang ini.
"Yeee, jomblo gamon sirik ae lo," ucap Kino mendelik.
"Ealah, mentang-mentang lo udah dapet inceran lo yang udah menaun lo makin ngejek gue aja, kampret!"
"Udah-udah, Kak Jinho ada apa ke sini?"
"Akh, untung cewek menaun lo ini ngingetin gue. Noh Kin, lo dicariin Wooseok."
"Ya elah, ganggu aja sih. Emang ada apaan?"
"Ya mana gue tahu, lo samperin aja sana! Gue ada urusan lain. Bhayyy." Jinho pergi begitu saja dari hadapan Kino dan Ririn yang masih duduk berdua.
"Yaudah, aku pergi dulu ya. Kamu gak papa kan aku tinggal? Atau mau aku anterin dulu ke abang-abang kamu?"
Ririn tersenyum dan menggeleng, "gak perlu kok. Kamu pergi aja, aku bisa jaga diri aku sendiri."
"Yakin?" Ririn hanya mengangguk.
Setelah Kino pergi, tak berselang lama Ririn bangkit dan berjalan pergi meninggalkan tempat itu setelah mendapatkan pesan dari seseorang.
***
D
ari jauh, sekumpulan orang sedang berkumpul. Mereka teralihkan saar seseorang ikut bergabung bersama mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/132818965-288-k449266.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2#Protective ✔
FanfictionSequel StepBrother EXO Kehidupan masih berjalan, masih banyak orang yang menyayangi dan menjagamu -EXO Aku ingin seperti dulu! Tapi aku tidak bisa seperti dulu -Ririn Aku akan merubahmu seperti dulu lagi -Calm(?) Start: 26 Desember 2017 End : 10 Ju...