#33

2.6K 330 71
                                        


Warning!

Chapter ini pendek banget, sependek badan gue kalo berdiri di samping Chanyeol.

Ok sip, gue bakal cape dongak kalo liatin dia. Apalah dayaku yang tingginya cuma 163 :( paling cuma sedadanya Chanyeol doang. Tapi ena, kalo meluk langsung ke dada hehe.

Ok sip, otak gue lagi miring.

Happy reading.

***

Malam telah datang, dan di sebuah rumah sedang terjadi keributan sekarang.

"Aish, kenapa tidaj bisa si telepon," gerutu Chanyeol sambil terus mencoba menelepon seseorang.

"Gue juga gak bisa nelepon," ucap Kai menyahuti Chanyeol.

"Gue juga, emang kalian lagi nelepon siapa?" tanya Sehun yang juga sedang memegang ponselnya.

"Ririn!" sahut keduanya dan saling menatap kemudian.

"Goblok! Ya gak bisa ditelepon lah kalo lo berdua nelepon orang barengan gitu. Kasian hp nya Ririn jadi bingung mau masukin nomor siapa ke log panggilannya."

"Lo sendiri tadi nelepon siapa? El?"

"Bukan."

"Terus siapa?"

"Ririn," jawab Sehun polos.

"Pengen banget gue ngong kasar!"

"Gue juga!" Chanyeol ikut mendengus kesal.

"Ya tinggal ngomong aja, apa susahnya." Chanyeol dan Kai saling berpandangan dan berteriak dengan kencang ke arah Sehun.

"KASAR!!!"

"BERISIK!" Trio tiang menengok ke atas dan menempelkan telunjuknya pada bibir masing-masing dan ber shuttt ria.

"Shuttt, tirex siap ngamuk!"

"Jangan berisik!"

"Diam-diam, Nak! Di atas sedang ujian."

"HELLOEPERIBADEHHHHH!" Baekhyun berseru kencang dari pintu masuk depan.

"Shuttttt!" Trio tiang langsung memperingatkan Baekhyun yang langsung menutup mulutnya sambil menatap seakan bertanya 'ada apa?'

"Tirex siap ngamuk," bisik trio riang bersamaan.

"O," Baekhyun menatap ke atas. Dan kejahilan pun muncul.

"BANG CHENNNNN! ABANG DI KATAIN TIREX SAMA TRIO TIANG!!!" Baekhyun berbalik dan mengacungkan jempolnya pada orang yang berteriak. Sedangkan trio tiang yang dimaksud sudah melotot saat mendengarnya.

"RIRINNNNN!" geram ketiganya

"HEIIII! BERANINYA KALIAN NGATAIN GUE TIREX!!!" teriakan yang begitu menggelegar itu memenuhi seisi rumah.

"Hehe, pis," ucap Ririn setelah mendengar teriakan Chen yang begitu nyaring dan berlari ke atas sambil tertawa riang. Mereka berempat saling berpandangan.

"Kayak ada yang beda."

"Bener." Baekhyun membenarkan.

"Tapi apa?" tanya Kai.

"Hmmmm..." mereka terdiam berpikir.

"RIRIN!" seru mereka kompak dan serempak mereka menatap ke arah dimana Ririn pergi.

"Dia... Serius dia ketawa-ketawa gitu?"

"Gue juga bingung. Tapi... Mata gue masih normal kok buat liat apapun. Dan itu berarti, yang kita lihat tadi emang beneran."

"Terus? Kenapa? Siapa?" tanya Sehun tak jelas.

"Lo kalo nanya yang bener napa, Hun. Tanyaan mulu tapi yang lo tanyain gak jelas apaan. Apanya yang kenapa? Apanya yang siapa?"

"

Gak tahu, gue juga bingung hehe."

***

Itung-itung snack malem minggu hehe.

Yang pacaran jangan mojok-mojok di pojokan ya.

Yang lagi jomblo jangan pada sedih. Mending kita bergadang buat nungguin BTS di Billboard Music Award malam ini di chanel Net.tv. hehe.

Selamat bermalam minggu, ane mau makan malem dulu. Papay.

Jangan lupa vomentnya woiiii.

23 Juni 2018
Rinmy98

2#Protective ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang