#26

3.4K 352 63
                                        


Karena keasikan sendiri gue ampe lupa punya cerita bejibun yang harus gue lanjutin :'(

Sorry guys, hehe

Happy reading

***

Setelah kelas selesai, Ririn berjalan keluar dan bertemu Kai juga Sehun serta El yang berada di bawah pohon tak jauh darinya.

"RIRINNNN SINI DULU!" Kai melambaikan tangannya pada Ririn yang baru saja menuruni anak tangga.

Ririn yang memang sudah niat berjalan ke sana mempercepat langkahnya. Namun sebuah tangan menghentikannya.

"Jangan cepet-cepet, entar lo jatoh gue yang kena."

"Hah?"

"Jalannya kayak biasa aja!" Ririn hanya mengangguk dengan raut wajah bingung.

Keduanya berjalan berdampingan sampai ke dekat tiga orang yang lagi gak ada kerjaan itu.

"Lo ngapain ke sini, No?"

"Nganterin anak kucing."

"Anak kucing?"

"Iya, nih di samping gue!"

Ririn otomatis mendelik. "Jadi kak Kino nyamain gue sama anak kucing gitu?"

"Eh, hehe. Lo gak mau gue samain sama anak kucing?"

"Ya enggak lah," sahut Ririn dengan muka datar.

"Padahal anak kucing kan lucu  imut-imut ngegemesin," ucap Kino.

'Kayak kamu.'

"Permisi saudara-saudara seperguruan SMA gueeee." Seseorang tiba-tiba menyeruak diantara Kino dan Ririn.

"Ekhm, itu tangan pinter banget sih nyari tempat parkir!" sindir Kai yang lagi duduk-duduk nyantai.

"Iya dong, kan gue belajar dari lo Kai," balas Mingyu cengengesan.

"Lo ngapain ke sini? Kampus lo kan jauh dari sini?" tanya Ririn sambil melepaskan tangan Mingyu yang bertengger di bahunya.

"Mau bawa lo kabur." Kai dan Sehun langsung mendelik tajam pada Mingyu.

"Eit, santai bro!" seru Mingyu sambil menaikan kedua tangannya seakan-akan menyerah dan pasrah mengeluarkan bendera putih sebagai tanda damai.

"Eh, itu tangan jangan tinggi-tinggi. Ketek lo bau, Ming! Hahaha" Mingyu cemberut. "Enak aja, orang ketek gue wangi gini kok. Gak percaya? Nih cium sendiri." Mingyu mendekatkan ketiaknya pada El yang memekik dan sembunyi di balik tubuh Sehun.

"Eh, jauh-jauh lo dari cewek gue!" Sehun mengibaskan kakinya ke arah Mingyu seakan mengusir pria itu.

Mingyu kini mencoba fokus kembali pada tujuan utamanya datang jauh-jauh ke kampus ini. "Rin, pergi bareng gue yuk. Kita dah lama gak pergi barengggg."

"Heh, lo berani ya mau ngajakin Riri-nya Yuyu ini pergi?" Taehyung tiba-tiba muncul dan menjitak keras kepala Mingyu.

"Auh, sakit kampret. Lo kalo jitak gue gak pernah kira-kira ya." Mingyu mengusap-ngusap bekas jitakan dari Taehyung itu.

2#Protective ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang