2#Protective ✔

#35

Sebenernya waktu gue nanya series itu, gue nanya judul yang cocok. BUKAN NANYA YANG MANA YANG GUE BIKIN SERIES. Huhuhu, kalian salah fokus kayaknya

Gue itu niat buat bikin series buat semua abangnya Ririn di sini. Yang berarti seriesnya dari Xiumin sampe ke sehun. Jadi berapa? 9. Ya, gue bikin semua. Ok, SEMUA!

Happy reading.

***

Termenung.

Itu aktifitas yang Ririn lakukan saat ini. Tangannya terangkat menyentuh bibirnya. Ini pertama kalinya ada seseorang yang mencium bibirnya. Dan itu adalah Taehyung.

Pikirannya tambah berkecamuk saat otaknya memutar ulang apa yang terjadi setelah ia kabur dari Taehyung dan bertemu dengan Mingyu.

Bukannya menyelamatkan, Mingyu malah nembuatnya gelisah dengan peryataannya yang sama persis dengan Taehyung.

"Arghhhh, dosa apa gue bisa kejebak disituasi yang kayak gini!" Ririn mengacak-ngacak rambutnya.

Bingung melanda.

Keduanya sulit untuk dijauhkan karena dalam hati Ririn ia juga tak ingin berjauhan dengan keduanya. Tapi bagaimana caranya agar keduanya bisa menghapuskan rasa itu dari dirinya.

Tangan Ririn teralih pada pelipisnya. Pusing menyerang kepalanya!

Ting

Bunyi ponsel mengalihkan perhatian Ririn. Menggapai ponsel yang berada tak jauh dari tempat ia duduk dan membukanya.

My Calm

Aku udah di bawah

Ririn terdiam, lalu menepuk keningnya kencang. Ia lupa dengan janjinya untuk pergi malam ini bersama Kino.

Tanpa membalas, Ririn segera bangkit dan berlari ke arah lemari untuk mengambil pakaian dan menggantinya di kamar mandi.

Tepat sebelum lima menit berlalu, Ririn keluar dari kamar mandi bersamaan dengan seseorang yang masuk ke dalam kamarnya.

"Eh, udah siap Rin? Tuh ada Kino, udah nunggu di bawah."

"Iya, Bang. Bentar lagi Ririn turun." Lay hanya mengangguk dan keluar dari kamar Ririn.

Polesan bedak tipis juga liptint telah tersapu rata pada wajahnya yang menimbulkan kesan frees.

Berjalan terburu dengan tangan yang memasukan ponsel juga dompet kecil pada saku celanya membuat Ririn rusuh sendiri.

Dengan atasan sweeter panjang berwarna mocha juga jeans hitam panjang dan sepatu putih yang belum terpasang. Ririn menuruni tangga menuju lantai dasar. Selama ini Ririn selalu memakai pakaian serba panjang karena ia telah membuang semua pakaian pendeknya setelah kejadian itu terjadi.