2#Protective ✔

#24

HAPPY BIRTHDAY BIAS KESAYANG RIN YANG IMUT-IMUT NGEGEMESIN UHHHH.

Apa nih wish kalian buat babang Baekhyun?

Ini chapter spesial family

Happy reading

***

Panas di sore hari masih terasa menyengat. Dengan kaos panjang juga celana selutut, Ririn terdiam di pinggir kolam renang. Kakinya dimasukan kedalam air yang juga terasa hangat pada kulitnya. Suasana hening dan sejuk membuatnya betah berlama-lama. Yah, sebelum seseorang datang mengganggunya.

"Awas kecebur, entar berubah jadi kecebong tahu rasa!" Tanpa menoleh pun Ririn sudah tahu siapa itu.

"Kagak ada yang lebih bagus lagi apa? Putri duyung kek, atau apa gitu. Jangan kecebong!"

"Gak ada, lo kan takut kodok. Jadi kalo lo jadi kecebong lo gak bakal takut kodok lagi karena kecebong kan calon kodok!"

"Kalo gue entar jadi kodok, lo jadi nyamuknya. Biar gue makan," ucap Ririn sebal.

"Uhhh, atutttt." Baekhyun sedikit menjauh dan tertawa terbahak-bahak. Entah apa yang lucu sampai Baekhyun bisa tertawa seperti itu.

"Ish, awas yah lo. Gue ceburin!" Dengan begitu Ririn bangkit dari pinggir kolam dan berlari kecil mengejar Baekhyun yang sudah melarikan diri.

Baekhyun tidak berlari kencang karena tahu akan kondisi Ririn sekarang. Ia hanya berlari kecil dan sesekali menoleh untuk meledek lalu tertawa saat Ririn mencoba menggapainya yang hanya berjarak satu meter.

Berlarian di sore hari dengan langit jingga sebagai background juga penonton yang tak mereka sadari.

Dengan terengah Ririn mendudukan dirinya di tepi kolam. Kakinha kembali masuk ke kolam sedangkan tangannya ke belakang; menopang tubuh kurusnya dengan kepala mendongak menatap langit.

"Ah,,, payah," ucap Baekhyun dan ikut duduk di sebelah Ririn.

"Biarin, capek tahu," balas Ririn dengan muka datar tapi kepalanya refleks menyender pada bahu lebar Baekhyun.

Baekhyun terkekeh dan mengusap kepala Ririn dengan sayang. Pemandangan itu tak luput dari penglihatan mereka. Ada yang menopang dagu seperti Dio, Sehun dan Chen, duduk bersender dengan santai seperti Lay juga Xiumin, hingga saling menggeser satu sama lain seperti Chanyeol dan Kai yang membuat Suho tergeser dan ikut saling geser hanya untuk melihat moment sore ini.

Keheningan melanda, hanya tarikan napas teratur yang terdengar masuk ke dalam gendang telinga. Tapi itu tak lama. Karena selanjutnya mereka yang menonton tiba-tiba membelalakan mata masing-masing lalu terbahak di tempat.

Ya, dengan jahilnya Ririn mendorong Baekhyun ke kolam renang saat laki-laki itu hampir terlelap saat saling menyender dengan dirinya.

Ririn tertawa saat melihat Baekhyun yang kaget. Dan bertambah kaget saat mendengar ada tawa lain di belakangnya. Saat berbalik, ia melihat saudaranya yang lain tertawa dan mengangkat jempolnya masing-masing pada Ririn.

"Heh, kecebong anyut napa masuk kolam? Mau jadi kecebong elit lo?" ucap Chanyeol lalu terbahak kembali.

"Heh, kodok sawah. Enak aja lo ngatain gue kecebong anyut!" seru Baekhyun sambil menumpu tangan pada tepi kolam.

"Yang di sawah itu katak Baekhyun, bukan kodok," sela Dio.

"Nah, bener nih kata si keong sawah. Lo kalo gak tahu kodok sama katak gak usah ngatain gue," ucap Chanyeol menunjuk-nunjuk Baekhyun lalu setelahnya, lemparan keras dari sepatu yang melayang ke punggung lebarnya membuat Chanyeol mengaduh.

"Heh, siapa yang lempar gue?"

"Gue!" seru Dio dengan mata bulat tajamnya yang menatap garang pada Chanyeol.

"Aish, salah gue apa sampe lo lempar sepatu butut lo itu?" Kemudian sebuah jitakan mendarat mulus dari sebelahnya.

"Lo bilang apa tadi? Itu sepatu gue yang beli minggu lalu, mana ada yang namanya butut!" seru Suho yang tak terima.

"Auh, iya dah Bang iya." Setelahnya Chanyeol kembali ke Dio lalu berkata, "Terus lo ngapain ngelempar sepatu ke gue, heh?!"

"Salah lo sendiri ngatain gue keong sawah," ucap Dio dan mengabaikan Chanyeol.

Di sana, terlihat seseorang berlari ke arah kolam sambil membuka atasannya. "MINGGIR! BERI GUE JALAN!!!" teriak Kai padahal gak ada siapa-siapa yang ngalangin jalannya.

Byur

"Aish, badan gue jadi basah," gerutu Ririn sambil mengusap air yang ada di mukanya gara-gara Kai barusan.

Dan pemandangan Ririn yang lengah membuat Baekhyun mengambil kesempatan.

"AAAAAAAAAA!"

Byur

Baekhyun tertawa saat melihat tubuh basah Ririn.

"AWASSSSS, BANJIR DATANG!" Sehun berteriak nyaring dari ujung sana bersamaan dengan Chanyeol yang ikut melompat ke dalam kolam membuat cipratan yang lebih dari aksi Kai tadi.

"Nah ini nih, kodok pembawa banjir. Ngatain gue kecebong lo sendiri malah ngikut kampret!"

"SSG, lo gak boleh ngatur-mgatur gue!" balas Chanyeol dan kembali berenang ke tepi untuk berlomba bersama Kai.

Sore ini, akhirnya semua ikut nyemplung ke dalam kolam dan mata suci Ririn ternoda akibat abang-abangnga yang buka baju. Gak semua, tapi tentu saja yang memakai baju juga akan terlihat jelas bentuk tubuh yang tercetak  menggoda untuk gadis-gadis di luar sana.

"Pah, Mama seneng liat mereka," ucap Mama Sanha yang baru pulang arisan bersamaan dengan Papa Jun yang juga baru pulang dari kantor.

"Papa juga. Bahagia banget liat mereka akur gitu walaupun usia mereka berbeda satu sama lain."

"PAPA MAMA IKUT SINI! JANGAN MESRA-MESRAAN MULU, KASIAN KITA YANG MASIH JOMLO!!!" Chanyeol berteriak dan mendapat jitakan pedas dari lima orang sekaligus.

"ENAK AJA!" seru ke limanya yaitu Xiumin, Lay, Suho, Chen dan Sehun.

Sedangkan yang lain tertawa bahagia atas penderitaan Chanyeol.

***

HUAAAA GUE KANGEN MOMEN KELUARGA KAYAK GINI HUHUHU.

Jadi kangen yang StepBrother EXO. Di sana penuh canda tawa huhuhu.

Kalo Rin bikin yang Abang-abangan kayak Step Brother gini kalian maunya EXO lagi atau yang lain?

Dan gue pernah mikir buat bikin cerita yang agak mature, tapi masih ragu. Kalo gue bikin cerita rating mature apa ada yang setuju?

Vomentnya ditunggu 😘

6 Mei 2018
Rinmy98