Calvan

CALVAN 4 : Kekonyolan

"Bye. Hati-hati Avan"teriak Callya dan melambaikan tangan nya ke arah mobil yang berlalu menjauh darinya.

Dengan perasaan hati yang Berbunga-bunga Callya melangkah memasuki rumahnya. Hidupnya terasa bahagia saat Alvan berada di sisinya seharian penuh. Ah mungkin hal tersebut mampu membuatnya pergi melayang.

Callya membuka pintu dengan senyum menyungging di bibirnya dan kembali melangkah ke arah tangga menuju kamarnya yang berada di lantai 2

"CALLYA?"teriak seseorang lembut dan berkesan, membuat langkah gadis itu terhenti dan mendongak kan kepalanya mencari sumber suara. Mencari-cari dimana keberadaan seseorang yang memanggilnya itu

Di sana tepat di belakang tubuhnya sudah berdiri seorang wanita paruh baya, yang kini sudah berpakaian rapih dan juga sangat elegant tersenyum hangat kearahnya, entahlah wanita itu akan pergi kemana Callya tidak mau menanyakannya, lagi pula wanita itu tidak akan pernah jauh dari kata bisnis-berbisnis

Ya wanita itu adalah ibu kandung Callya yang bernama Tasya Aguilera Chandra.

Callya menatap mamanya dengan senyum yang mengembang"kenapa ma??"tanya Callya

"Gak mau meluk mama gituh, sebelum mama pergi ke kantor? huh"keluh Tasya sambil menyilangkan kedua lengannya di depan dada dan berjalan santai ke arah Callya.

Callya cengengesan dan segera memeluk Tasya serta mencium punggung tangan mamanya"maafin Callya mama, Callya lupa tadi"

Tasya hanya mendengus dan mengelus pipi Callya dengan lembut"iyah sayang, gak apa-apa ko. Ohh iyah kamu di anterin pulang sama siapa tadi? dan terus kenapa gak minta di jemput aja sama supir pribadi kamu??"tanya Tasya menatap anaknya penuh perhatian

"Callya bareng sama Avan ko ma"sahut Callya to the point

Tasya mengangguk sambil menyelipkan anak rambut, anak bungsunya itu.

"Ya sudah, kamu istirahat ke kamar gih. Nanti mama suruh bi Isah buat ngebuatin kamu susu hangat, ya??"tanya Tasya tersenyum hangat. Ia bahagia melihat anak semata wayangnya itu selalu tersenyum seperti itu, dan Tasya pun menyadari ada sesuatu hal yang berbeda dalam diri Callya, anak gadisnya ini selalu tersenyum setiap kali habis bertemu dengan Alvan. Mengesankan, namun ia tidak tahu apa hubungan anaknya dan pemuda itu.

"Iyah ma"sahut Callya dan melangkah kembali menaiki anak tangga.

Callya sangat menyukai wanita itu, walau bagaimana pun, sesibuk apapun, mamanya tetap yang terbaik menurut Callya.

-

-

Callya membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Tempat tidur yang mewah dan indah

Mengambil ponsel dan memainkan nya.

Banyak sekali notifikasi di ponselnya saat Callya menghidupkan data, mulai dari Instagram, Line, whatsapp, dan lain-lain.